Bakal Gelar V20, Wamen BUMN Singgung Peran Akhlak BUMN

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyinggung nilai inti BUMN, AKHLAK soal nilai yang perlu dimiliki dalam proses bisnis.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 14 Okt 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 19:30 WIB
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam konferensi pers Values 20 (V20)
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam konferensi pers Values 20 (V20)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyinggung nilai inti BUMN, AKHLAK soal nilai yang perlu dimiliki dalam proses bisnis. Langkah ini bisa menjadi landasan dalam pengambulan keputusan di sektor bisnis.

Pernyataannya ini muncul dal konferensi pers Values 20 (V20), yang jadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia. Dimana komunike bertema Values at the Center akan diluncurkan pada V20 Summit 2022 yang digelar pada 20-21 Oktober 2022, di Ubud, Bali.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo memandang ekosistem bisnis pun turut menghadapi banyak tantangan global saat ini. Maka dia mendorong pelaku bisnis nasional dan global untuk menerapkan keutamaan nilai dalam langkah dan pengambilan keputusan usaha. Penerapan strategi bisnis pun harus berlandaskan pada nilai yang kuat dan efektif.

“Sebagai contoh, beberapa pelaksanaan inisiatif strategis di Kementerian BUMN didorong berlandaskan pada nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang berkaitan erat dengan dasar negara Indonesia, Pancasila. Pendidikan atas nilai-nilai memerlukan waktu yang panjang sehingga perlu ditanamkan sedini mungkin. Program ini diharapkan dapat menjadi program berskala nasional sehingga dapat mendorong Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju di tahun 2045,” paparnya dalam konferensi pers V20, Jumat (14/10/2022).

Pada kesempatan yang sama, Duta SDGs Indonesia Alissa Wahid mengatakan kalau V20 2022 Summit merupakan ajang untuk Indonesia mengajak dunia bergerak bersama menuju pemulihan global di atas fondasi nilai.

Alissa yang dikenal aktif mendorong kehadiran nilai-nilai unggul individu dalam kebijakan publik juga menyatakan bahwa Values at the Center sebagai tema utama Komunike sungguh tepat. "Saat ini, V20 2022 Summit menghadapi setidak-tidaknya dua tantangan krusial di tataran global.

Pertama, pecahnya perang Rusia - Ukraina pada tahun ini yang menimbulkan rentetan krisis pangan dan energi. Kedua, tantangan yang sudah disadari sejak lama yaitu perubahan iklim.

"Permasalahan-permasalahan ini tentu tidak dapat dihadapi sendiri-sendiri oleh setiap negara tapi membutuhkan pendekatan dan kesepakatan multilateral. Urgensi lain yang perlu terus dikawal adalah proses kebangkitan dunia setelah dilanda pandemi global sejak Maret 2020," bebernya.

Dalam beberapa perjalanan presidensi G20, Alisa memandang ada 4 nilai inti yang selalu dibawa. Yakni, stabilitas (stability), ketahanan (resilience), inklusivitas (inclusion), dan multilateralisme.

"Upaya kita adalah mencari benang merah, persoalan sebagai satu desa global sangat rumit, sangat kompleks," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berbagai Rekomendasi

Health Working Group 3 G20
'Side Event Health Working Group 3 - G20,' yang mengangkat tema, Tackling Antimicrobial Resistance: Curing the AMR Pandemic di Hilton Resort, Nusa Dua Bali pada Rabu, 24 Agustus 2022. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Melalui Komunike yang akan diluncurkan, V20 2022 Summit menelurkan sejumlah rekomendasi kebijakan berbasis-nilai bagi Presidensi G20 Indonesia dan dunia.

“Komunike V20 2022 hadir secara kreatif dan interaktif sehingga manfaat dan tujuannya mudah dipahami. Sasaran Komunike tentu bukan hanya jaringan global V20, tapi publik luas,” tegas Co-Sherpa V20 2022 Makarim Wibisono.

Menghadapi isu-isu global saat ini, V20 percaya bahwa nilai-nilai integritas, tanggung-jawab, keadilan, darmabakti, belarasa, dan gotong royong harus dipegang teguh sebagai landasan pemulihan global yang berkelanjutan.

Sebagai salah satu pelaku bisnis energi di tanah air, Wakil Direktur Utama dan CEO Group Indika Energy, Azis Armand meyakini implementasi nilai-nilai di dunia bisnis merupakan pendekatan strategis dalam meningkatkan pertumbuhan.

“Bisnis mustahil dikembangkan tanpa basis nilai-nilai unggul. Prinsip ini berlaku secara universal. Maka tumbuhnya kesadaran atas nilai perlu terus-menerus kita dorong,” tutur Azis.

 


50 Pembicara

Resor Resmi KTT G20 Padukan Suasana Elegan khas Prancis dan Keunikan Budaya Bali
Resor Resmi KTT G20 Padukan Suasana Elegan khas Prancis dan Keunikan Budaya Bali. foto: dok. Sofitel

50 Pembicara

Mengambil tempat di Green School, Ubud, Bali, V20 2022 Summit menghadirkan sekitar 50 pembicara dari sembilan negara. Mereka akan menghimpun, memperkaya, sekaligus membagikan nilai-nilai terbaik dalam bentuk rekomendasi kebijakan yang dirangkai dalam Komunike V20 2022 guna menyokong Presidensi G20 Indonesia.

Kebhinekaan citra para narasumber, panelis, dan fasilitator menjadi salah satu kekuatan utama V20 2022 Summit. Mereka terdiri dari para praktisi global di arena nilai-nilai yang tergabung sebagai V20 Founding Circle, serta termasuk perwakilan pemerintah, pelaku bisnis, aktivis lingkungan, peneliti, praktisi pendidikan, dan penggerak komunitas.

Diantaranya, Dr. Richard Barrett, anggota V20 Founding Circle dari Inggris, penulis, dan pendiri Barrett Academy for the Advancement of Human Values. Shiv Khemka, anggota V20 Founding Circle dari India dan Executive Chairman The Global Education and Leadership Foundation

Kemudian, Dr. Vivi Yulaswati, Staf Ahli BAPPENAS dan Ketua SDGs Indonesia. Alexandra Askandar, Ketua Forum Human Capital Indonesia dan Wakil CEO Bank Mandiri. Serta, Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures Indonesia.

Pada hari terakhir Summit, Co-Chairs V20 2022, Meike Malaon, Penggagas Nenilai dan Direktur Dayalima serta Yuri Yogaswara, Penggagas Nenilai sekaligus CEO Daya Dimensi Indonesia, akan menyerahkan “tongkat estafet V20 2023” kepada India sebagai pemegang tongkat Presidensi G20 selanjutnya.Attachments area

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya