Top 3: Sinyal Reshuffle Menguat, Siapa Layak Terdepak?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, reshuffle kabinet akan dilakukan. Menurut dia, rencana tersebut akan selalu ada dan tinggal tergantung pelaksanaan tentang kapan diputuskan.

oleh Tira Santia diperbarui 16 Okt 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2022, 08:00 WIB
Reshuffle Kabinet Juni 2022
Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/06/2022). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, reshuffle kabinet akan dilakukan. Menurut dia, rencana tersebut akan selalu ada dan tinggal tergantung pelaksanaan tentang kapan diputuskan.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, reshuffle kabinet akan dilakukan. Menurut dia, rencana tersebut akan selalu ada dan tinggal tergantung pelaksanaan tentang kapan diputuskan.

Isu perombakan kabinet atau reshuffle pun kembali santer terdengar usai Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. 

Menanggapi hal ini, Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai seluruh menteri dari Partai NasDem sudah selayaknya mengundurkan diri dari Kabinet Presiden Jokowi.

Hal itu karena, Partai NasDem yang merupakan anggota koalisi pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Artikel mengenai reshuffle kabinet ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 16 Oktober 2022:

1. Isu Reshuffle Menguat, Pengamat Sebut 2 Menteri Ini Layak Dicopot

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah, menyoroti terkait rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan melakukan reshuffle kabinet kembali. Menurut dia, seluruh menteri dari Partai NasDem sudah selayaknya mengundurkan diri dari Kabinet Presiden Jokowi.

“Kalau mau di reshuffle ya Menteri terkait dengan partai Nasdem,” kata Trubus kepada Liputan6.com, Sabtu (15/10/2022).

Hal itu karena, Partai NasDem yang merupakan anggota koalisi pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Baca artikel selengkapnya di sini


2. RI Bakal Punya PLTS Terbesar di Dunia, Bisa Ekspor Listrik ke Singapura

PLTS
Managing Director, Quantum Power Asia Pte Ltd, Simon G. Bell sedang menunjukkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Isimu yang berkapasitas 14.5 MWp di Isimu Gorontalo. Saat ini, Isimu adalah photovoltaic plant terbesar di Indonesia, sementara Project Karimun bernilai 250 kali lebih besar dibandingkan Isimu.

Perusahaan pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berskala dunia, Quantum Power Asia dan ib Vogt menandatangani perjanjian untuk pembuatan modul PV Indonesia yang akan dibutuhkan untuk pembangunan mega proyek PLTS di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Karimun, Kepulauan Riau.

Untuk pembangunan fasilitas pembuatan modul PV Indonesia ini, Quantum dan ib Vogt bekerja sama dengan perusahaan global Seraphim untuk melakukan studi kelayakan tekno-komersial dalam pembangunan fasilitas manufaktur yang akan memasok modul PV ke Proyek Anantara yang didedikasikan untuk mendanai dan membangun PLTS di Indonesia, proyek domestik lainnya serta untuk memenuhi ekspor ke pasar luar negeri.

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Harga BBM Terbaru Pertamina dan Shell, Cek Daftar Lengkapnya

20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tak terasa sudah berlangsung sebulan lebih sejak Pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM jenis pertalite, pertamax dan solar yang dijual PT Pertamina di awal September 2022. Kenaikan harga bahan bakar minyak ini untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak.

Diketahui, secara kompak semua SPBU milik PT Pertamina menaikkan harga BBM Pertalite, Pertamax dan Solar dengan besaran bervariasi.

Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan, yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan harga Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya