KB Bukopin Salurkan Rp 200 Juta untuk Revitalisasi Anjungan Kepri di TMII

KB Bukopin memberikan bantuan dana senilai Rp200 juta kepada pemerintah daerah (pemda) Kepulauan Riau (Kepri) untuk merevitalisasi bangunan anjungan daerahnya yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2022, 05:02 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 18:10 WIB
Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah
Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah mengadakan Pagelaran Budaya Nusantara HUT RI Ke-75 dan Bazar Umum UMKM-Kuliner Nusantara 28-30 Agustus 2020 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) secara penuh mendukung Pemerintah Daerah Kepulauan Riau untuk mengelola dan memanfaatkan Ajungan Daerah yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai sarana untuk kegiatan promosi budaya, pagelaran seni dan budaya, serta pameran produk unggulan ekonomi daerah Kepulauan Riau.

Dukungan tersebut diberikan KB Bukopin melalui bantuan dana senilai Rp 200 juta kepada Pemerintah Daerah KepulauanRiau, bertujuan untuk revitalisasi bangunan Anjungan Daerah milik Kepulauan Riau.

Secara resmi bantuan tersebut diberikan oleh Robby Mondong selaku Wakil Direktur Utama KB Bukopin kepada Anshar Ahmad selaku Gubernur Kepulauan Riau pada 13 Oktober 2022 bertempat di TMII pada kegiatan Syukuran Pembukaan Kembali Anjungan Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kepulauan Riau.

Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan KB Bukopin merupakan salah satu aksi nyata Perseroan dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam bidang Sosial Budaya.

“Sebagai bagian dari pelaksanaan CSR kami, bantuan tersebut merupakan bentuk kontribusi kami bagi pengembangan nilai-nilai budaya di Indonesia, khususnya Daerah KepulauanRiau, agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum” ujar Robby dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Dirinya juga berharap dengan dilakukannya revitalisasi bangunan Anjungan Daerah Kepulauan Riau, ke depannya semakin dapat mengedukasi masyarakat terkait nilai budaya dalam bentuk pagelaran seni dan budaya Kepulauan Riau, pameran produk unggulan ekonomi Daerah Kepulauan Riau, serta seminar dan lokakarya sesuai Permendagri Nomor 64 Tahun 2020.

“Dengan semakin baiknya fasilitas infrastruktur Anjungan Daerah Kepulauan Riau, kami berharap nilai-nilai sosial budaya dapat tersalurkan secara optimal kepada masyarakat umum melalui berbagai macam kegiatan seperti pagelaran seni dan budaya dan pameran produk unggulan ekonomi Daerah," tutup Robby.


Nilai Historis

PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bukopin memberikan bantuan dana senilai Rp200 juta kepada pemerintah daerah (pemda) Kepulauan Riau (Kepri) untuk merevitalisasi bangunan anjungan daerahnya yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bukopin memberikan bantuan dana senilai Rp200 juta kepada pemerintah daerah (pemda) Kepulauan Riau (Kepri) untuk merevitalisasi bangunan anjungan daerahnya yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Hubungan erat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dan Bank KB Bukopin memiliki nilai historisnya sendiri, pada tahun 2007 Kantor Cabang Bukopin (sekarang Bank KB Bukopin) di Tanjung Pinang adalah Bank Kas Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Hingga saat ini KB Bukopin terlibat aktif dalam beberapa kerjasama strategis dengan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Anshar Ahmad juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank KB Bukopin. Berkat CSR dari Bank KB Bukopin maka revitalisasi Anjungan Kepulauan Riau bisa terwujud.

“Karena kondisi anggaran berjalan di tengah tahun, maka kita cari CSR-nya dan Alhamdulillah KB Bukopin berkenan membantu CSR untuk revitalisasi ini sehingga hari ini kita saksikan bangunan ini sudah selesai," ujar Anshar.

 


Usai G20, Jumlah Pengunjung TMII Masih akan Dibatasi

Melihat Proses Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Jalur sepeda yang tersedia di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (28/9/2022). . Menurut Ketua Satgas Percepatan Infrastruktur G20 Achmad Gani Ghazaly Akman, untuk penataan kawasan pedestrian dan penanganan jalan kawasan TMII telah mencapai 100 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, pemerintah masih akan membatasi jumlah pengunjungi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) usai perhelatan G20. Langkah pembatasan ini dilakukan karena masih ada titik-titik yang masih membutuhkan renovasi lanjutan.

Sandiaga Uno menjelaskan, revitalisasi yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini difokuskan untuk menyambut para delegasi yang hadir dalam rangkaian acara G20.

"Revitalisasi ini memang belum selesai pasca G20. Pembatasan ini akan dilakukan agar renovasinya lebih baik lagi," kata Sandiaga dalam konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga mengakui TMII menjadi salah satu destinasi utama saat musim liburan. Utamanya di setiap musim libur lebaran. Lebih dari 2 ribu orang bisa datang di musim libur tersebut karena menghadirkan miniatur Indonesia dalam satu tempat.

"Habis hari raya (lebaran) kunjungannya ini sehari lebih dari 1.000 atau 2.000 orang, karena ini sangat favorit," kata dia.

Maka, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (TWC) sebagai holding BUMN Pariwisata yang bertanggung jawab melakukan revitalisasi. Sandiaga ingin, salah satu destinasi unggulan Ibukota ini bisa menjadi lebih berkualitas misalnya, dari sisi kebersihan, pengelolaan sampah dan sebagainya.

"Kami akan koordinasikan dengan PT TWC untuk mengelola Taman Mini agar pola perjalanan dan kunjungan wisatanya lebih berkualitas dengan meningkatkan pariwisata yang ditawarkan," kata dia.

Sebagai informasi, revitalisasi TMII bertujuan untuk mengembalikan marwahnya seperti sedia kala, seperti menghadirkan ruang terbuka 70 persen dari luas luas lahan. Sebab saat ini ruang terbukanya hanya 30 persen saja, sedangkan 70 persennya merupakan bangunan.

Proyek revitalisasi TMII pun dianggarkan Rp 1,13 triliun oleh Kementerian PUPR. Dana tersebut akan digunakan untuk penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama dan renovasi 3 joglo, yakni Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo dan Sasono Adiguno.

Sambil menunggu rampungnya destinasi wisata di DKI Jakarta, Sandiaga menyebut ada tujuan wisata yang bisa dinikmati. Setidaknya ada 4 destinasi unggulan yang banyak dikunjungi masyarakat, antara lain Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara. Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan. Wisata heritage Kota Tua di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.

"Ini destinasi-destinasi unggulan yang paling favorit dikunjungi wisatawan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya