Erick Thohir Langsung Kirim Satgas Bencana BUMN Bantu Korban Gempa Cianjur

Erick Thohir tak hanya meminta mengirimkan bantuan. Tapi, sejumlah BUMN yang diterjunkan juga membentuk tim-tim khusus menangani dampak gempa CIanjur.

oleh Arief Aszhari diperbarui 21 Nov 2022, 19:15 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 19:15 WIB
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur, Getaran Terasa Sampai Jakarta
Orang-orang yang terluka saat gempa mendapatkan perawatan medis di tempat parkir rumah sakit di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Senin (21/11/2022). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebut korban meninggal sudah mencapi 20 orang dan luka-luka sebanyak 17 orang. (AP Photo/Firman Taqur)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir langsung mengirim sejumlah bantuan dan tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN ke lokasi gempa Cianjur. Menyusul gempa yang mengguncang dengan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) siang tadi.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan gerak cepat Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan pelat merah tersebut.

"Ya, pak menteri pak Erick Thohir sudah meminta kami menurunkan tim Satgas Bencana BUMN ke lokasi," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Arya menyebut, koordinator Satgas Bencana BUMN di wilayah Jawa Barat dipegang oleh PT Jasa Marga. Saat ini, tim yang dipimpin itu sudah mulai bergerak ke lokasi kejadian.

"Koordinator Satgas Bencana (BUMN) adalah dari Jasa Marga, dan mereka saat ini sudah turun ke lokasi, dan sudah berhubungan dengan BPBD serta sedang mendata kebutuhan-kebutuhan yang paling dekat dan terdekat dari kondisi masyarakat disana," ungkapnya.

Menurutnya, Erick Thohir tak hanya meminta mengirimkan bantuan. Tapi, sejumlah BUMN yang diterjunkan juga membentuk tim-tim khusus.

Diantaranya tim logistik, tim medis, tim SAR, tim sanitasi, hingga tim alat berat untuk menangani dampak bencana di lokasi. "Serta kita juga sudah akan menurunkan alat berat untuk membantu penanganan disana, untuk perintis dari kawan-kawan Adhi Karya," ujarnya.

Arya menegaskan, tim Satgas Bencana BUMN tengah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Selanjutnya, direncanakan bantuan yang lebih besar akan dikerahkan ke titik lokasi yang terdampak gempa.

"Jadi, saat ini semua sedang berkoordinasi dan ini semua perintah dari pak Erick untuk kita dorong secepatnya. Dan mereka sudah membantu sebisa yang ada, tapi juga secepatnya turun juga lebih besar ke sana," pungkas Arya.

 


Operasional KA Dihentikan Sementara

Ilustrasi – Sistem persinyalan kereta api tak terganggu akibat padamnya listrik (4/8/2019), tetapi kereta reguler terlambat lantaran KRL menutup jalur. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Sistem persinyalan kereta api tak terganggu akibat padamnya listrik (4/8/2019), tetapi kereta reguler terlambat lantaran KRL menutup jalur. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan operasional kereta api tetap normal. Khususnya di wilayah daerah operasi (Daop) 1 Jakarta.

Perusahaan memastikan guncangan gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur tidak mengganggu operasional. Termasuk didalamnya operasional KA Pangrango dengan rute Bogor-Sukabumi.

"Menanggapi peristiwa gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat siang ini, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh perjalanan kereta api (KA) di wilayah kerja Daop 1 Jakarta saat ini dalam kondisi aman, lancar dan terkendali, tidak ada gangguan operasional dampak kejadian tersebut termasuk perjalanan KA Pangrango pada lintas Bogor - Sukabumi," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Kendati dalam keadaan normal, ada beberapa perjalanan yang operasionalnya dihentikan sementara. Tujuannya, untuk memastikan armada bisa berjalan normal.

"Paska terjadinya gempa sejumlah KA sempat diberhentikan sesaat dengan rentang waktu paling lama hingga 10 menit untuk pemeriksaan kondisi prasarana guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan KA," tutur Eva.

Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran dan sejumlah prasarana lainnya terpantau dalam kondisi baik serta tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional KA.

Menurutnya, seluruh petugas PT KAI Daop 1 Jakarta selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa. Pada titik rawan petugas yang berjaga selalu melakukan pengawasan dan pemantau berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik.

 


Koordinasi

Lebih lanjut, Eva menegaskan kalau seluruh petugas terkait melakukan koordinasi. Tujuannya, guna memastikan kondisi-kondisi terkini akibat dari guncangan gempa.

"Koordinasi antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Kereta Api juga dilakukan," ungkapnya.

"Daop 1 Jakarta menghimbau kepada pengguna jasa KA agar selalu mengikuti arahan petugas dilapangan jika sewaktu - waktu terjadi kondisi khusus," pungkas Eva.

 


Pertamina Pastikan Pasokan BBM-LPG Normal

Gempa Cianjur
Kerusakan bangunan SDN Cugenang akibat gempabumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/11). (BPBD Kabupaten Cianjur)

PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG tetap berjalan normal. Menyusul adanya gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengonfirmasi hal tersebut.

"PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan secara umum operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal pasca gempa bumi magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB dengan titik koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (21/11/2022).

Guna memastikan kondisi di lapangan, Eko menyebut kalau Pertamina tengah melakukan pengecekan lanjutan. Khususnya untuk wilayah terdampak gempa seperti Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sarana dan fasilitas (sarfas) hingga lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi, serta di Jawa Barat secara umum," ujarnya.

 


Dampak Susulan

Dalam kondisi pasca gempa, Eko mengimbau agen penyalur hingga masyarakat untuk tetap bersiap mengenai potensi dampak susulan.

"Pertamina menghimbau agar seluruh mitra lembaga penyalur dan konsumen tetap waspada, serta terus mengikuti perkembangan informasi mengenai gempa dan dampaknya," kata dia.

"Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Call Center 135," pungkas Eko.

Infografis Gempa Megathrust Bayangi Jakarta
Infografis Gempa Megathrust Bayangi Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya