Liputan6.com, Jakarta KLB PSSI yang berlangsung hari ini, Kamis (16/2/2023) di Hotel Shangri-La, Jakarta mengesahkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Erick Thohir mengantongi 64 suara dari voters dalam KLB PSSI 2023. Sedangkan La Nyalla Mattalitti hanya mengemas 22 suara.
Lantas, berapa gaji yang akan diterima Erick Thohir sebagai Ketum PSSI? Persoalan gaji Ketua Umum PSSI ini sebenarnya pernah diungkap dari sejumlah pihak, salah satunya mantan Ketum PSSI La Nyala Mattalitti dalam sebuah diskusi saat itu, yaitu mencapai Rp 50 juta.
Advertisement
Persoalan mengenai gaji orang nomor satu di PSSI, juga penah diungkapkan Mochamad Iriawan. Kala itu, dia menjawab pertanyaan dalam tayangan podcast.
"Pokoknya cukuplah, anak-anak saya sudah jadi semua, saya Alhamdulillah masih sehat, teman banyak. Ya, ada beberapa komisaris di perusahaan kawan-kawan kan cukuplah," terangnya.
Perbandingan Gaji Menteri
Erick Thohir sendiri selama ini menjadi Menteri BUMN mendapat gaji tidak lebih dari Rp 20 juta sebulan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan,
Gaji menteri Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2000.
Berdasarkan sumber di atas, diketahui gaji Menteri di Indonesia berada di angkaRp 5.040.000 per bulan. Sedangkan tunjangan jabatan untuk menteri sebesar Rp 13.608.000 per bulan Jadi, seorang menteri mendapatkan total gaji mencapai Rp18.648.000 per bulan.
Maka dari itu, jika gaji Ketum PSSI masih Rp 50 juta sebulan, atau malah sudah naik, jelas lebih besar dari gaji menteri.
Rekam Jejak Erick Thohir, Ketua Umum PSSI Baru Periode 2023-2027
Erick Thohir resmi terpilih jadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027. Keputusan ini sah setelah mengantongi 64 suara dari voters dalam KLB PSSI 2023.
Dalam KLB PSSI ini, Erick Thohir unggul atas kandidat kuat lainnya, La Nyalla Mattalitti yang hanya mengemas 22 suara. Nama Erick Thohir memang paling difavoritkan pecinta bola menjadi ketum baru PSSI periode 2023-2027.
Dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber dan Biodatanya, Kamis (16/2/2023). Erick Thohir dianggap sebagai wajah baru yang belum terkontaminasi pengurus lama PSSI yang dianggap bobrok. Meski belum pernah menjadi pengurus PSSI, segudang pengalaman sudah dimiliki Erick Thohir di dunia olahraga.
Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru, selama ini dikenal sangat mencintai olahraga terutama bola basket dan sepak bola. Pria 52 tahun itu pernah menjadi ketua umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 2004 sampai 2006.
Bola Basket
Tidak hanya itu, Erick Thohir juga merupakan anggota Central Board Federasi Bola Basket Dunia (FIBA). Erick sudah dua periode menjadi anggota central board FIBA. Periode pertama pada 2015 sampai 2019 dan kemudian berlanjut dari 2019 hingga 2023.
Erick Thohir memiliki jasa besar sehingga Indonesia terpilih sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina. Sebagai tuan rumah, Indonesia juga mampu membangun venue baru Indonesia Arena yang menjadi stadion indoor terbesar di tanah air.
Di bola basket, Erick Thohir dikenal sebagai pemilik klub Satria Muda yang menjadi langganan juara di liga basket nasional baik Kobatama, NBL hingga IBL. Erick Thohir juga sempat memiliki saham klub NBA Philadelphia 76ers.
Sepak Bola
Sementara di dunia sepak bola, Erick Thohir akan terus dikenang sebagai orang Indonesia pertama yang mampu membeli klub raksasa Eropa yakni Inter Milan. Pada tanggal 15 Oktober 2013, melalui International Sport Capital, Erick secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas dengan memiliki saham klub sebesar 70 persen.
Erick Thohir kemudin dipercaya menjadi presiden Inter Milan. Adik Garibaldi Thohir itu menjadi pemilik Inter sampai tahun 2016 sebelum melepas kepemilikan mayoritasnya di klub tersebut kepada perusahaan China, Suning Holdings Group Co. Dua tahun kemudian, jabatan presiden klub diserahkan Erick kepada Steven Zhang.
Tak cuma Inter Milan, Erick Thohir juga tercatat memiliki klub sepak bola Liga Amerika Serikat DC United dan klub Liga Inggris Oxford United. Di Liga Indonesia, Erick Thohir juga pernah terlibat di Persija Jakarta, Persib Bandung dan Persis Solo.
Advertisement
Bawa Persib Bandung Juara
Ketika Persija menjadi kampiun Liga Indonesia 2001, Erick Thohir dipercaya sebagai direktur keuangan. Selain dengan Persija Jakarta, Erick Thohir juga punya peran dalam trofi Indonesia Super League (ISL) Persib Bandung pada 2014.
Ketika Persib menjadi juara ISL 2014, Erick Thohir menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Erick Thohir mengaku membantu Glenn Sugita yang menjadi direktur utama dan Umuh Muchtar selaku komisaris.
"Sewaktu di Persib, saya menjadi wakil komisaris membantu Pak Umuh dan Pak Glenn. Saya lebih di administrasi dan Persib juara," papar Erick Thohir.
Sejak tahun 2021, Erick Thohir juga menjadi pemilik Persis Solo. Erick memiliki saham sebanyak 20 persen. Dia bergabung sebagai pemilik baru Persis bersama putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho.
Tangan dingin Erick Thohir diharapkan bisa mengubah sepak bola Indonesia jika terpilih memimpin PSSI. Erick Thohir sudah membuktikannya dengan mampu melakukan transformasi Badan Usaha Milik Negara sejak ditunjuk Jokowi sebagai Menteri BUMN.