5 Negara Eropa Ini Bayar Pekerja yang Naik Sepeda ke Kantor, Ide Bagus buat Indonesia

Berikut adalah negara negara di Eropa yang membayar pekerjanya untuk menggunakan sepeda saat bepergian ke kantor.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Mar 2023, 17:12 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 17:12 WIB
Ada  5 Negara Eropa Ini Bayar Pekerja yang Naik Sepeda ke Kantor
Warga naik sepeda. Ternyata ada 5 Negara Eropa Ini Bayar Pekerja yang Naik Sepeda ke Kantor. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Yayasan organisasi non profit asal Swiss, World Economic Forum merilis daftar menarik terkait pemberian insentif transportasi bagi pekerja di berbagai negara. Terkuak ternyata ada 5 negara Eropa yang rela memberikan insentif bagi pekerja yang mau naik sepeda ke kantor.

Melalui unggahan video di laman Instagramnya pada Kamis (2/3), World Economic Forum merilis daftar negara di Eropa yang memberikan gaji kepada karyawannya yang menggunakan naik sepeda  ke kantor. "Beberapa negara ini akan membayar Anda untuk bersepeda ke tempat kerja," tulis akun Instagram @worldeconomicforum, dikutip Jumat (3/3/2023).

Berikut adalah negara negara di Eropa yang memutuskan pekerja naik sepeda dibayar saat pergi ke kantor : 

1. Belgia

Sejumlah perusahaan di Belgia membayar karyawan mereka untuk membawa sepeda ke kantor. Di sana, pengendara sepeda dapat mengklaim 0,24 euro per km dari tagihan pajak mereka. 

Angka itu bahkan sudah meningkat menjadi 0,27 euro per km pada 1 Mei 2023. 

2. Belanda

Perusahaan Belanda menawarkan skema serupa,yaitu membayar 0,19 euro per km. Di negara itu, pekerja yang merupakan pengendara sepeda bisa mendapat total 480 euro per tahun. 

3. Italia

Aturan mengenai bayaran pengedara di Italia beragam, tergantung kota di mana pekerja itu tinggal. Tapi di Bari, pengendara sepeda bisa mendapatkan 0,21 euro per km, hingga batas 25 euro sebulan. 

4. Inggris

Dalam skema Cycle to Work di Inggris, perusahaan membeli sepeda dan menyewakannya kepada karyawan.

Pembayaran bulanan dilakukan sebelum pajak, artinya penghematan efektif sebesar 32 persen.

5. Luksemburg

Luksemburg membayar 50 persen untuk biaya sepeda baru atau e-bike pada tenaga kerja hingga nilai 600 euro.

 


Utrecht Belanda jadi Kota Paling Ramah bagi Pengendara Sepeda

FOTO: Hore, Kebun Raya Bogor Kembali Dibuka
Pengunjung bersepeda di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020). Kebun Raya Bogor menerapkan pemesanan tiket secara daring serta kapasitas pengunjung dibatasi hanya 50 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

World Economic Forum mengatakan, Kota Utrecht di Belanda menjadi kota paling ramah sepeda di dunia oleh Global Bicycle Cities Index 2022. Studi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi digital itu menganalisis 90 kota di seluruh dunia, berdasarkan indikator yang dikelompokkan dalam enam kategori: cuaca , penggunaan sepeda, kejahatan dan keselamatan, infrastruktur, peluang berbagi sepeda, dan acara seperti 'No Car Day'.

Hasil akhir disajikan dalam skala 0 sampai 100, dimana semakin tinggi skor maka semakin baik kota tersebut. Utrecht bergabung dengan delapan kota Eropa lainnya di 10 besar, dengan Hangzhou (Cina) satu-satunya kota di luar Eropa di peringkat teratas.

 


AS Tak Masuk Dalam Daftar Kota Paling Ramah bagi Pengendara Sepeda

Twitter Berhentikan 50 Persen Karyawan
Pengendara sepeda melintas di depan Kantor Pusat Twitter di San Francisco, California pada 4 November 2022."Sekitar 50 persen tenaga kerja akan terkena dampaknya," kata email tanya jawab yang dilihat oleh AFP yang dikirim ke karyawan Twitter yang kehilangan pekerjaan setelah pengambilalihan besar-besaran senilai $44 miliar minggu lalu. (AFP/Samantha Laurey)

Namun, tidak ada kota di Amerika yang berhasil masuk ke daftar 10 besar kota paling ramah bagi pengendara sepeda, dengan San Francisco sebagai kota AS dengan peringkat tertinggi berada di posisi ke-39. Portland dan Seattle juga berada di antara 50 teratas, masing-masing di urutan ke-41 dan ke-50.

World Economic Forum menyebut, kota-kota metropolitan AS tidak dikenal sebagai kota yang ramah sepeda seperti banyak kota Eropa lainnya, di mana bersepeda untuk transportasi sehari-hari tertanam lebih dalam dalam budayanya.

Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya