Cerita Perjuangan Hafizah Palestina Menghafal Al-Qur'an di Tengah Konflik Israel

Lama Rami Abdel Mahsei Abuishah merupakan salah satu peserta MTQ Internasional ke-4 yang digelar di Jakarta. Saat tiba di Jakarta, Hafizah asal Palestina ini mengaku takjub dengan keramahan masyarakat Indonesia.

oleh Achmad Sudarno Diperbarui 02 Feb 2025, 06:54 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 06:51 WIB
Hafizah asal Palestina, Lama Rami Abdel Mahsei Abuishah
Hafizah asal Palestina, Lama Rami Abdel Mahsei Abuishah menjadi salah satu peserta MTQ Internasional ke-4 di Jakarta. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hafizah asal Palestina, Lama Rami Abdel Mahsei Abuishah mengungkapkan pengalaman serta tantangan dalam perjalanan spiritualnya menghafal Al-Qur’an di tengah pendudukan zionis Israel. Delegasi asal Yerusalem mengungkapkan bahwa Al-Qur’an menjadi penopang moral di tengah konflik berkepanjangan.

"Terkadang pendudukan membuat kami tidak dapat memasuki Masjid Al-Aqsa. Meski demikian, Al-Qur’an tetap menjadi sumber harapan dan kekuatan bagi kami," kata Lama, Sabtu (1/2/2025).

Ia mulai menghafal Al-Qur’an sejak kecil di Zeid bin Tabak Center, lembaga pendidikan yang berlokasi di pelataran Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Pusat pendidikan ini memiliki program khusus yang membantu menjaga hafalan santri, termasuk ujian berkala yang mengantarkannya hingga ke kompetisi bergengsi ini.

"Keluarga dan guru-guru saya adalah pilar utama yang memotivasi saya, selain tentunya keikhlasan karena Allah," kata dia.

Lama menuturkan bahwa dukungan keluarga serta komunitas Muslim di Palestina menjadi kunci keberhasilannya dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, solidaritas ini memastikan generasi muda Palestina tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual.

"Tanpa mereka, saya tak mungkin berdiri di sini," ungkapnya.

Lama merupakan salah satu peserta dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional ke-4 di Jakarta. Ia mewakili Palestina di cabang lomba tahfiz.

 

Promosi 1

Takjub dengan Keramahan Masyarakat Indonesia

Hafizah asal Palestina, Lama Rami Abdel Mahsei Abuishah
Hafizah asal Palestina, Lama Rami Abdel Mahsei Abuishah menjadi salah satu peserta MTQ Internasional ke-4 di Jakarta. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Sejak tiba di Jakarta, Lama merasa takjub dengan keramahan panitia dan masyarakat Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.

"Segala kebutuhan kami diatur dengan sangat baik, mulai dari akomodasi hingga jadwal kegiatan. Dukungan ini sangat berarti bagi kami," ujar Lama.

Bagi Lama Rami, kompetisi ini adalah momen bersejarah dalam hidupnya. Ia merasa terharu bisa mewakili Palestina di ajang yang mempertemukan peserta dari berbagai negara.

"Ini salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya. Saya bangga membawa identitas bangsa kami di sini," kata dia.

Lama juga menyebut acara ini sebagai bukti solidaritas global dalam mendukung generasi muda Muslim di seluruh dunia.

Pada Rabu (29/1/2025) lalu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar secara resmi membuka MTQ Internasional ke-4 yang diikuti oleh 60 peserta delegasi dari 38 negara empat benua. Terdapat dua cabang lomba utama yang dipertandingkan, yaitu Tilawah dan Tahfiz Al-Qur’an.

Infografis Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya