Penumpang KA Bandara YIA Diprediksi Melonjak 234 Persen di periode Angkutan Lebaran 2023

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan KA Bandara Kualanamu Medan tengah bersiap menghadapi angkutan Lebaran 2023.

Direktur Utama PT Railink Porwanto Handry memperkirakan, jumlah penumpang selama musim mudik dan Lebaran nanti akan naik hingga di atas 200 persen.

"KAI Bandara memprediksi jumlah penumpang KA Bandara YIA mencapai 172.409 selama angkutan lebaran 2023. Jumlah penumpang tersebut naik 234 persen jika dibandingkan dengan angkutan lebaran 2022, dan akan ditambahkan juga 12 perjalanan KA pada angkutan lebaran 2023 ini guna memenuhi permintaan masyarakat," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).

Tak hanya KA Bandara YIA, KA Bandara Kualanamu Medan juga diprediksi mengalami kenaikan penumpang hingga 29.257 orang selama angkutan Lebaran 2023. Porwanto menyebut, jumlah itu naik 144 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2022 lalu.

"Sehingga puncak angkutan lebaran akan terjadi diperkirakan pada H-3 Lebaran dan H+5, H+6, dan H+7," imbuh Porwanto.

Persiapan lainnya yang dilakukan menghadapi lebaran, PT Railink dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub melaksanakan ramp check atau inspeksi kelengkapan, pelaksanaan posko angkutan lebaran, dan penambahan perjalanan 12 KA untuk Bandara YIA.

Selain itu juga menyiapkan sarana yang handal, dan cadangan sarana yang siap operasi. PT Railink juga senantiasa berkoordinasi dengan PT KAI (Persero) untuk kondisi dari prasarana perkeretaapian, peningkatan pengawasan, hingga pelayanan safety talk.

Untuk tiket KA Bandara YIA perharinya saat ini disediakan 7.200 tiket, akan bertambah menjadi 9.600 tiket pada masa angkutan lebaran 2023 mendatang. Sedangkan KA Bandara Medan per harinya disediakan 4.128 tiket.

"Dengan adanya persiapan yang dilakukan PT Railink ini semoga membantu memudahkan perjalanan mudik masyarakat, khususnya yang menggunakan KA Bandara Yogya dan Medan," pungkas Porwanto.

PT KAI (Persero) menginformasikan update penjualan tiket kereta api lebaran untuk rute jarak jauh. Berdasarkan data per Sabtu (18/3/2023) pukul 11.00 WIB, sebanyak 867.148 tiket atau 34,3 persen tiket KA Jarak Jauh sudah ludes terjual.

Jumlah itu merupakan pembelian tiket KA Jarak Jauh yang dijual pada masa angkutan Lebaran 2023 untuk periode 12 April-2 Mei 2023, dari total keseluruhan yang disediakan sebanyak 2.527.785 tiket.

"Pada saat ini, masyarakat sudah bisa memesan tiket untuk arus balik pada tanggal 2 Mei 2023. Jumlah tersebut (angka pembelian tiket KA Lebaran 2023) masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," ujar VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus dalam keterangan resminya, Sabtu (18/3/2023).

Joni mengabarkan, untuk relasi favorit angkutan kereta sebelum Lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta/Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).

"Untuk periode setelah Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta/Bandung)," tulisnya.

Sejauh ini, terdapat tiga rute perjalanan KA Jarak Jauh yang angka penjualannya sudah ludes 100 persen. Antara lain, KA Airlangga rute Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya, KA Kahuripan rute Bandung Kiaracondong-Blitar dan sebaliknya, serta KA Bengawan rute Jakarta Pasar Senen-Solo Purwosari dan sebaliknya.

Selain itu, dua rute lain yang masuk 5 okupansi terbesar yakni KA Sri Tanjung rute Yogyakarta Lempuyangan-Banyuwangi Ketapang dan sebaliknya (98,36 persen), serta KA Pasundan Tambahan rute Bandung Kiaracondong-Surabaya Gubeng dan sebaliknya (89,15 persen).

Sementara berdasarkan tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan, di antaranya pada 20 April 2023 dengan okupansi sudah 60 persen. Kemudian pada 21 April 2023 dengan okupansi 57 persen, dan 26 April 2023 sebesar 51 persen.

Melihat situasi tersebut, Joni dan PT KAI (Persero) berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik. Pasalnya, tiket KA masa angkutan Lebaran 2023 masih cukup banyak tersedia.

"Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," tuturnya.