Pelni Prediksi Angkut 600 Ribu Penumpang di Lebaran 2023

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memprediksi mampu melayani sebanyak 604.183 orang selama Lebaran 2023. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 125 persen dari sebelumnya.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 28 Mar 2023, 22:10 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2023, 22:10 WIB
Pelni
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memprediksi mampu melayani sebanyak 604.183 orang selama Lebaran 2023. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 125 persen dari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memprediksi mampu melayani sebanyak 604.183 orang selama Lebaran 2023. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 125 persen dari sebelumnya.

Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani mengatakan capaian ini bisa didapat selama periode layanan, yakni H-15 hingga H+15 lebaran.

Dia juga merinci, sebanyak 604.183 penumpang terdiri dari 511.705 pemudik menggunakan kapal penumpang dan 92.478 pemudik dengan kapal perintis. Adapun operasi angkutan lebaran kapal PELNI dimulai sejak H-15 atau pada 7 April 2023 dan berakhir pada H+15 atau pada 8 Mei 2023.

“Seluruh armada PELNI telah siap untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dalam periode mudik lebaran 2023 ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/3/2023).

Dia juga memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 17 April atau H-5 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 27.302 dan perkiraan arus balik pada 29 April atau H+6 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 25.623.

PELNI sendiri telah menyiapkan sebanyak 26 armada kapal penumpang dan 42 kapal perintis yang siap melayani angkutan lebaran 1444 H. Disamping itu, manajemen PELNI juga menyiapkan 48.539 seat yang terdiri sebanyak 32.447 Seat terpasang pada kapal penumpang dan 16.092 seat pada kapal perintis.

Arus Mudik

Pada arus mudik tahun ini, PT PELNI telah memprediksi beberapa pelabuhan keberangkatan padat penumpang meliputi Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon dan Bau-Bau. Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang meliputi Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon dan Belawan.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT PELNI juga telah mengajukan izin untuk penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian perhubungan selaku regulator.

"Kami juga ingin mengingatkan kepada calon pelanggan kami untuk memanfaatkan aplikasi PELNI Mobile untuk membeli tiket jauh-jauh hari dan melaporkan apabila melihat dan mengalami tindakan percaloan, agar segera kami tindak tegas," ungkap Anda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kesiapan Armada

305 Wisatawan Terdampar di Karimunjawa Dijemput Kapal Pelni 27 Desember 2022, Diminta Kumpul di Pelabuhan Jam 3 Sore
KM. Kelimutu milik PT Pelni diarahkan untuk mengangkut wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. (dok. Instagram @pelni_162semarang/https://www.instagram.com/p/Cmncx6pJ0OF/?hl=en/Dinny Mutiah)

Lebih lanju, guna menyiapkan layanan yang maksimal, PT PELNI mempersiapkan kesiapan armada melakukan perawatan tahunan pada enam armadanya sebelum masa peak season, diantaranya KM Lambelu, KM Leuser, KM Sinabung, KM Bukit Siguntang, KM Awu dan KM Nggapulu.

Andayani juga memastikan alat keselamatan di atas kapal penumpang dan perintis dalam kondisi aman. Alat keselamatan tersebut meliputi 350 sekoci, 2.291 life raft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy.

Sementara untuk ketentuan perjalanan dengan kapal PELNI, calon penumpang yang telah melakukan vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga (booster) tidak perlu lagi menunjukan syarat perjalanan berupa antigen maupun PCR. Untuk penumpang di wilayah 3TP juga tidak perlu menunjukkan syarat perjalanan berupa antigen maupun PCR.

"PT PELNI memghimbau seluruh calon penumpang kapal PELNI untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, menggunakan masker selama pelayaran berlangsung, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan," terangnya.

 


Kapal Tambahan

Kemenhub menyiapkan kapal Pelni sebagai tempat isolasi mandiri para pasien penderita Covid-19 yang bergejala ringan. Dok Kemenhub
Kemenhub menyiapkan kapal Pelni sebagai tempat isolasi mandiri para pasien penderita Covid-19 yang bergejala ringan. Dok Kemenhub

Arus mudik Lebaran tahun ini 2023 (1444 H) diperkirakan akan membeludak dari tahun sebelumnya untuk angkutan kapal rute Batam - Medan.

Merespon hal itu, PT Pelni cabang Kepulauan Riau (Kepri) berencana akan menambahkan armada untuk mengantisipasi arus mudik pada Ramadan 2023.

"Tambahan armada kapal KM Dorolonda sesuai di jadwal bulanan," kata Kepala Cabang PT Pelni Batam, T. Muhammad Iqbal, Jumat (24/3/2023).

Ia menjelaskan, KM Dorolonda akan melayani pelayaran dari Batu Ampar pada Selasa (18/04) pukul 12.00 WIB mendatang dengan tujuan Belawan, Medan.

Kemudian, ada juga pelayaran pada Kamis (20/04) pukul 17.00 WIB dengan tujuan Kijang dan Tanjung Priok, Jakarta. Kendati demikian, ia menegaskan, jadwal tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu.

 


Syarat Perjalanan

Kementerian Perhubungan dan PELNI mengirimkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung dalam Sail Tidore 2022
Kementerian Perhubungan dan PELNI mengirimkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung dalam Sail Tidore 2022

Untuk syarat perjalanan, PT Pelni merujuk pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Menhub) nomor 83 tahun 2022. Dalam SE tersebut, penumpang kapal laut diwajibkan vaksinasi booster. Aturan ini berlaku untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan usia 18 tahun ke atas.

Kemudian untuk penumpang usia 6-17 tahun tidak diberlakukan aturan vaksinasi booster. Namun, wajib memenuhi syarat minimal vaksinasi dosis kedua. Sementara bagi penumpang di bawah 6 tahun dikecualikan dari aturan vaksinasi tapi harus dengan pendamping yang memenuhi syarat SE Menhub No. 83 tahun 2022.

Bagi masyarakat yang ingin memesan tiket dapat langsung mendatangi loker PT Pelni Cabang Batam di Sekupang atau via online.

"Tiket bisa di loket pelni, website pelni.co.id , dan travel-travel kerjasama," tambah Iqbal.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya