Viral Kritik Jalan Rusak, Mayoritas APBD Lampung untuk Gaji Pegawai

Liputan6.com, Jakarta - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Lampung menjadi perhatian. Hal ini setelah TikToker @awbimaxreborn menjadi sorotan setelah videonya kritik pembangunan di Lampung viral.

Pemilik nama asli Bima Yudho Saputro melalui videonya menyampaikan sejumlah kritik terhadap Lampung yang belum maju. Salah satu yang dikritik mengenai infrastruktur.

"Banyak banget proyek-proyek dari pemerintah yang mangkrak, contohnya Kota Baru. Zaman dari gw SD sampai sekarang ga dengar kabarnya lagi, itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, ga tau sekarang,” tutur dia melalui salah satu video yang diunggah di Youtube yang dikutip Minggu, (16/4/2023).

Bima juga soroti jalan-jalan di Lampung yang termasuk infrastruktur untuk mobilisasi ekonomi tidak baik.”Tapi jalan-jalan di Lampung satu kilometer bagus, satu kilometer rusak, jalan ditempel-tempel doang,” kata dia.

Bicara mengenai APBD Lampung, Liputan6.com menghimpun realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Provinsi Lampung untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2021 dan 2020.

Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Lampung

Berdasarkan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2021 dan 2020 yang diunggah pada laman lampungprov.go.id, tercatat realisasi belanja Pemerintah Provinsi Lampung mencapai Rp 6 triliun pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 6,30 triliun. Realisasi belanja tersebut sebesar 95,16 persen.

Belanja 2021 meningkat dari realisasi 2020 sebesar Rp 5,73 triliun.  Kalau dilihat dari pos belanja operasi Pemerintah Provinsi Lampung terbesar untuk belanja pegawai. Realisasi belanja pegawai mencapai Rp 1,93 triliun pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 2 triliun.

Adapun belanja pegawai ini terdiri atas belanja gaji dan tunjangan, belanja tambahan penghasilan ASN, belanja tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya ASN, belanja gaji dan tunjangan DPRD, belanja gaji dan tunjangan KDH/WKDH, belanja penerimaan lainnya pimpinan DPRD serta KDH/WKDH, belanja pegawai BOS dan belanja pegawai BLUD.

Pada Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021, anggaran belanja pegawai sebesar Rp 2 triliun. Dari anggaran belanja pegawai itu, untuk belanja gaji dan tunjangan mencapai Rp 1,14 triliun.

Realisasi belanja hibah Rp 1,68 triliun pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 1,72 triliun. Selanjutnya realisasi belanja barang dan jasa Rp 1,50 triliun pada 2021 dari anggaran 2021 Rp 1,59 triliun.

Lalu realisasi belanja bunga sebesar Rp 22,16 miliar pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 22,50 miliar. Kemudian realisasi belanja bantuan sosial sebesar Rp 4,93 miliar pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 5,23 miliar.

Belanja Modal

Sementara dari pos belanja modal,  realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan yang terbesar. Tercatat realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan mencapai Rp 390,10 miliar pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 437,22 miliar

Disusul realisasi belanja gedung dan bangunan sebesar Rp 240,97 miliar pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 255,24 miliar. Realisasi belanja peralatan dan mesin sebesar Rp 185,59 miliar pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 194,70 miliar.

Kemudian realisasi belanja aset tetap lainnya sebesar Rp 32,84 miliar pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 34,86 miliar. Realisasi belanja aset lainnya sebesar Rp 38,67 juta pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 40 juta. Realisasi belanja tanah sebesar Rp 127,71 juta pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 2,44 miliar.

Berikut rincian belanja pemerintah provinsi Lampung pada 2021:

Belanja Operasi

• Belanja Pegawai Rp 1.934.758.007.514,97 atau Rp 1,93 triliun
• Belanja Barang dan Jasa Rp 1.506.510.161.999,83 atau Rp 1,50 triliun
• Belanja Bunga Rp 22.161.585.802,00 atau Rp 22,16 miliar
• Belanja Subsidi –
• Belanja hibah Rp 1.682.887.389.922,12 atau Rp 1,68 triliun
• Belanja Bantuan Sosial Rp 4.930.194.829,00 atau Rp 4,93 miliar
• Jumlah Belanja Operasi Rp 5.151.247.340.067,92

Belanja Modal

• Belanja tanah Rp 127.714.760,00 atau Rp 127,71 juta
• Belanja peralatan dan mesin Rp 185.593.022.021,90 atau Rp 185,59 miliar
• Belanja gedung dan bangunan Rp 240.978.511.324,58 atau Rp 240,97 miliar
• Belanja jalan, irigasi dan jaringan Rp 390.107.373.947,73 atau Rp 390,10 miliar
• Belanja aset tetap lainnya Rp 32.846.817.778,00 atau Rp 32,84 miliar
• Belanja aset lainnya Rp 38.675.000,00 atau Rp 38,67 miliar
• Jumlah Belanja Modal Rp 849.692.114.832,21

Realisasi Pendapatan

Adapun realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Lampung tercatat Rp 7,46 triliun pada 2021 dari anggaran 2021 sebesar Rp 7,53 triliun.

Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris menyoroti masalah yang sedang dialami remaja bernama Bima Yudho Saputro alias Awbimax Reborn.

Pria yang dikenal sebagai TikTokers itu viral usai aksi kritik Lampung tak maju-maju di media sosial. Melalui akun TikToknya, Bima membagikan kondisi jalan di Lampung yang berlubang dan sulit dilewati kendaraan.

Melalui video yang diunggah di akun Instagram terverifikasinya, Hotman Paris mengajak Bima bertemu dan bertatap muka dengannya. Hotman Paris ingin Bima mengisahkan masalahnya dari awal.

Untuk itu, Hotman Paris meminta kepada pria berambut kribo ini untuk mengirimkan pesan di Instagram.

"Halo Bima, anak Lampung. Banyak bener orang DM dan WA saya, ada apa sih Bima? Masalah apa dengan bupati? DM saya, terangi kasus mu," pinta Hotman Paris melalui video singkat yang diunggahnya ke Instagram, Jumat (14/4/2023). 

Sebagai seorang yang sudah makan asam garam kehidupan, Hotman tentunya memiliki banyak pengalaman. Untuk menguatkan Bima, Hotman memberikan semangat untuknya.

Bahkan, pengacara yang kerap menangani sejumlah masalah para pesohor dan selebriti Tanah Air ini meminta Bima agar tetap kokoh menghadapi masalah yang timbul akibat aksi kritiknya.

"Jangan takut, ini banyak sekali nyali. Lihat tuh musuh-musuh gue gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan. Jangan pernah mulai nyinyir kalau boleh, lawan semua dengan prestasi, ok?" sambungnya.

Tak sekedar ingin membantu Bima menangani kasus yang dialaminya saja, Hotman Paris rupanya tertarik untuk mengajaknya bersenang-senang.

Ia menawarkan Bima untuk datang ke Atlas, kelab yang dimiliki Hotman di Bali. "Ayo, cepet kumpul di Atlas, kita dansa sampai tengah malam," ajak Hotman kepada Bima.