Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah negara di Asia akan menyelenggarakan Lebaran Idul Fitri 2023 pada Sabtu, 22 April 2023 seperti Indonesia sebagai hari pertama Idul Fitri.
Negara tersebut antara lain Singapura, Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina dan Thailand. Demikian juga di Jepang dan Australia, demikian dikutip dari gulfnews.com, Jumat (21/4/2023).
Kuwait, Bahrain, Yaman, Suriah, Irak, Yordania, Lebanon, Palestina dan Sudan telah konformasi pada Kamis, 20 April 2023 merupakan hari terakhir Ramadhan. Pada Jumat,21 April 2023 menjadi awal Syawal (Idul Fitri).
Advertisement
Namun, India dan Pakistan telah mengumumkan Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 dan Jumat, 21 April 2023 adalah hari terakhir Ramadan. Dengan demikian, Filipina, Thailand, Jepang, Australia, India dan Pakistan rayakan Lebaran pada Sabtu, 22 April 2023.
Arab Saudi mengeluarkan konfirmasi resmi kalau hari pertama Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Dikutip dari Antara, Penjaga Segel Besar Raja Malaysia Tan Sri Syed Danial Syed Ahmad mengumumkan Umat Islam di Malaysia akan merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah pada Sabtu, 22 April 2023.
“Sesuai dengan perintah Yang di-Pertuan Agong, setelah disetujui Yang Mulia Raja-Raja, dengan ini saya nuayakan bahwa tanggal Hari Raya Puasa telah ditetapkan pada Sabtu, 22 April 2023,” ujar dia.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim umumkan Jumat, 21 April 2023 menjadi hari libur tambahan. Masyarakat di Malaysia akan mendapat empat hari libur yaitu dari Jumat hingga Senin, 24 April 2023.
Penetapan tanggal Lebaran Idul Fitri di Malaysia didasarkan pada upaya melihat bulan baru di seluruh negeri setelah matahari tenggelam pada Kamis, 20 April 2023. Bila tidak terlihat, puasa bulan Ramadhan akan digenapkan 30 hari ini.
Upaya melihat hilal itu telah dilakukan dengan diawasi oleh komite penampakan bulan dan diketuai oleh mufti masing-masing untuk setiap negara bagian. Selain itu, upaya melihat bulan baru itu juga dibantu oleh tenaga ahli dari Departemen Survei dan Pemetaan Malaysia.
Ada Perbedaan Waktu Lebaran Idul Fitri 2023, Din Syamsuddin Minta Masyarakat Muslim Tidak Terpecah
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menjadi penceramah sholat Ied di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur. Dalam ceramahnya, Din membahas terkait perbedaan hari raya Lebaran idul Fitri 2023 ini.
"Tahun ini kita merayakan idul fitri pada dua hari yang bebeda antara Muhammadiyah dan organisasi-organisasi Islam tertentu dengan pemerintah yang juga didukung oleh sejumlah organisasi-organisasi Islam," ujar Din dalam ceramahnya di lokasi, Jumat (21/4/2023).
Dengan terjadinya perbedaan waktu dalam perayaan lebaran Idul Fitri 1444 H, Din meminta masyarakat Muslim untuk tidak terpecah, apalagi saling bermusuhan. Din menyebut masyarakat Islam di Indonesia sudah matang dalam beragama.
"Janganlah perbedaan ini yang sudah sering terjadi, walau pun tidak selalu setiap tahun membawa kita umat Islam kepada perpecahan dan apalagi permusuhan. InsyaAllah umat Islam sudah dewasa, sudah matang dalam beragama," kata Din Syamsuddin.
Din menyebut perbedaan hari H Lebaran berdasarkan keyakinan masing-masing umat Islam. Untuk itu, dia meminta umat Islam untuk saling mengedepankan toleransi.
"Oleh karena itu jemaah yang hadir pada salat Ied di tempat ini perlu mengedepankan toleransi dan tenggang rasa kepada umat Islam yang baru beridul fitri besok," kata Din.
"Mudah-mudahan perbedaan ini dapat disatukan di masa yang akan datang," dia menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah menetapkan hari raya Lebaran Idul Fitri jatuh pada hari ini. Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 Hijriah pada Sabtu, 22 April 2023 besok.
PP Muhammadiyah sendiri sudah menyiapkan sejumlah lokasi salat idul Fitri di seluruh wilayah Jakarta salah satu lokasinya yakni di Jakarta International Equestrian Park. Khotib atau penceramah dalam shalat tersebut diisi oleh Din Syamsuddin.
Advertisement
Muhammadiyah Lebaran Hari Ini, Laksanakan Salat Idul Fitri di Sejumlah Daerah
Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari ini, Jumat (21/4/2023). Kabar tersebut turut dibagikan di media sosial Muhammadiyah.
“Allahuakbar Allahuakbar, Laa ilaaha illaahuwallaahuakbar, Allahuakbar walillahilkhamd, Selamat Idulfitri 1444 H Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir-batin atas segala khilaf bagi semua,” tulis akun resmi @muhammadiyah dikutip Jumat (21/4/2023).
Sementara, ribuan warga Muhammadiyah di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat pagi. Para warga pun melaksanakannya secara bersama-sama dengan tertib dan khusyuk.
Melansir dari Antara, pelaksanaan salat Idul Fitri tersebut dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kota Pangkalpinang. Pelaksanaannya pun dijaga oleh beberapa aparat gabungan dari Polda, Polresta Pangkalpinang, Sat Pol PP, dan Dinas Perhubungan.
Pelaksanaan salat id telah dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan diawali takbiran, lalu salat berjamaah, dan kemudian ceramah agama. Ketua PWM Babel H. Sahirman Djumli sendiri mengatakan, meskipun adanya perbedaan waktu ketika beribadah, masyarakat juga diminta untuk saling menghormati dan menghargai.
“Marilah kita bersama-sama saling menghormati, saling menghargai dalam menegakkan agama Allah,” ujarnya.
Sementara itu, PW Muhammadiyah Jawa Barat menggelar salat Lebaran Idul Fitri di Lapangan Softball Lodaya, Kota Bandung, Jumat (21/4/2023). Ribuan warga tampak antusias mengikuti salat Id meski satu hari lebih dulu dari yang sudah ditetapkan Kemenag, Sabtu, 22 April.
Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2023 pada Sabtu, 22 April 2023
Agus Cahyadi, seorang warga menuturkan, dirinya berangkat dari rumahnya di Kawasan Kabupaten Bandung, sejak pukul 05.00 WIB.
"Tadi dari rumah jam 5 kurang, setelah Shalat Subuh langsung berangkat ke sini. Tentunya buat Shalat Idul Fitri di sini," kata Agus.
Agus menuturkan ia sengaja datang ke Lapangan Softball Lodaya untuk menunaikan Sholat Idul Fitri karena di tempat tinggalnya tidak digelar.
"Kebetulan di rumah saya Lebarannya besok. Dan kemarin sempat baca-baca berita, informasinya untuk Muhammadiyah dipusatkan di sini (Lapangan Lodaya) untuk Shalat Idul Fitrinya," kata Agus.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Keputusan itu ditetapkan melalui sidang isbat penetapan awal bulan Syawal yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis (21/4/2023) sore.
Adapun tahun ini, 1 Syawal yang ditetapkan pemerintah berbeda dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. PP Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Penetapan itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah. Maklumat tersebut ditetapkan pada 21 Januari 2023 dan ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri, Muhammdiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal.
Advertisement