Pemimpin ASEAN Bakal Nikmati Sunset di Atas Kapal Pinisi, Menhub Jamin Keamanan Transportasi Laut Labuan Bajo

Untuk menjaga keamanan perairan dan mengatur pergerakan kapal pinisi maupun kapal klotok yang biasa melintas di area Dermaga Marina Labuan Bajo, Kemenhub telah menyiagakan dua kapal patroli.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Mei 2023, 09:45 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 09:45 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sejumlah pengaturan di sektor transportasi laut telah dilakukan guna mensukseskan KTT ASEAN 2023. (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sejumlah pengaturan di sektor transportasi laut telah dilakukan guna mensukseskan KTT ASEAN 2023. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan transportasi laut memberikan pelayanan yang maksimal, untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, 9-11 Mei 2023.

Menhub mengungkapkan, sejumlah pengaturan di sektor transportasi laut telah dilakukan. Sdalah satunya yaitu untuk mengatur pergerakan kapal-kapal di perairan dermaga Marina, serta di sekitar Hotel Meruorah dan Hotel Ayana, yang menjadi salah satu venue dari kegiatan KTT ASEAN 2023.

Pelabuhan Marina akan menjadi lokasi dari kegiatan para pemimpin ASEAN yang akan melihat matahari terbenam (sunset) melalui kapal pinisi. Selain itu, di pelabuhan ini akan ada area bazar, hiburan serta fasilitas sepeda bagi para delegasi KTT ASEAN. Menhub menjamin kondisi pelabuhan sudah tertata dengan baik.

"Perhelatan internasional seperti KTT ASEAN ini memberi pelajaran kepada kami untuk terus mengimprove diri, terutama dalam hal pelayanan dan kebersihan," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).

Siapkan 2 Kapal Patroli

Untuk menjaga keamanan perairan dan mengatur pergerakan kapal pinisi maupun kapal klotok (kapal nelayan) yang biasa melintas di area tersebut, Kemenhub telah menyiagakan dua kapal patroli dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut mulai tanggal 5 hingga 12 Mei 2023.

"Kami akan lakukan pengaturan secara proporsional terhadap kapal-kapal nelayan dan kapal pinisi yang biasa melintas di lokasi tersebut," kata Menhub.

Kapal patroli yang diterjunkan adalah Kapal Patroli KPLP KN Chundamani P.116, yang dimiliki oleh Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak dan KN Jembio milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. Kapal Patroli tersebut dilengkapi dengan 23 personil masing-masing, yang siap untuk menjaga keamanan dan keamanan di sekitar perairan tersebut.

Selain itu, Kemenhub telah menugaskan PT Pelni untuk menyiapkan kapal KM. Sinabung berkapasitas 2.000 pax sebagai akomodasi terapung bagi tim pendamping, media nasional dan asing, tim pengamanan, panitia pelaksana, dan tim pendukung lainnya, di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo pada 6-12 Mei 2023, tanpa dipungut biaya.

Kemenhub juga menyiapkan sarana dan prasarana kepelabuhanan untuk menyambut kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Labuan Bajo seperti Kapal KRI, Kapal Rumah Sakit, hingga kapal Yacht.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya