BSI Mobile Error 4 Hari, Dirut Jamin Data dan Dana Nasabah Aman

BSI terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman. Saat ini, proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2023, 14:50 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 14:50 WIB
Sempat Alami Gangguan, Layanan Bank Syariah Indonesia Mulai Bisa Diakses Kembali
Aplikasi BSI Mobile milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bermasalah sejak 8 Mei 2023. Nasabah tidak bisa menggunakan aplikasi BSI Mobile selama 4 hari ini. Selain itu layanan perbankan lain seperti ATM juga sempat dikeluhkan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi BSI Mobile milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bermasalah sejak 8 Mei 2023. Nasabah tidak bisa menggunakan aplikasi BSI Mobile selama 4 hari ini. Selain itu layanan perbankan lain seperti ATM juga sempat dikeluhkan.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi meminta maaf atas gangguan yang terjadi di sistem BSI ini. Namun, ia memastikan bahwa keamanan dana dan data milik nasabah terjamin.

BSI terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman. Saat ini, proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

"Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia," ujar Hery dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (11/5/2023).

Terkait dengan dugaan adanya serangan cyber penyebab layanan ATM dan BSI mobile error. BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.

"Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah," tutur Hery.

Hingga Rabu 10 Mei pukul 14.00 WIB, Perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia. "Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal," ungkapnya.

Hery pun menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah. Pihaknya juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI," pungkasnya.

Erick Thohir Minta BSI Perkuat Keamanan IT

Sempat Alami Gangguan, Layanan Bank Syariah Indonesia Mulai Bisa Diakses Kembali
Sebelumnya, layanan BSI error dan diketahui telah mengalami gangguan selama 3 hari terakhir. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat sistem keamanan pada teknologi informasi perusahaan. Permintaan ini menyusul adanya kendala yang terjadi di sistem transaksi perbankan BSI dalam beberapa hari terakhir.

Erick Thohir meminta BSI memperbaiki kualitas keamanan IT agar tidak terulang kembali gangguan terhadap aplikasi atau mobile banking dan jaringan BSI.

Erick Thohir menyampaikan BSI merupakan tonggak bersejarah dalam perbankan nasional. Hasil merger terbukti membawa BSI ke peringkat enam perbankan di Indonesia. Dia meyakini BSI akan dapat menjadi bank nomor lima di Indonesia.

"Tentu tidak cukup keberpihakan, tidak cukup juga kinerja yang makin bagus, tetapi pelayanan yang harus ditingkatkan," ujar Erick di Cafe dan Money Changer Marina Bay, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023).

Erick menyampaikan gangguan yang terjadi bagian dari proses transisi perbaikan sistem IT BSI. Namun di sisi lain, Erick tak menampik terjadinya serangan siber terhadap sistem IT BSI.

"Ada serangan, saya bukan ahlinya. Disebutkan ada tiga poin apalah itu sehingga mereka down hampir satu hari. Saya pantau Pak Dirut dan timnya ada di sana dan terbukti kemarin pagi atau sore kalau tidak salah itu sistem ATM-nya mulai jalan," kata Erick.

Erick menyampaikan perbaikan sistem IT merupakan bagian dari transformasi BUMN. Erick optimistis manajemen BSI dapat meningkatkan keamanan dan layanan kepada masyarakat.

Dibahas Bersama Dirut BSI

Sebelum terjadinya gangguan pada jaringan BSI, Erick baru saja bertemu Direktur Utama BSI Hery Gunardi pada tiga hari lalu. Hery, ucap Erick, bahkan menyampaikan soal rencana dan strategi pengembangan IT BSI.

Erick pun berencana akan menjajaki kerja sama untuk pengembangan BSI dengan sejumlah investor Qatar.

"Pak Tiko (Wamen BUMN) akan roadshow mengenai BSI. Saya pun ke Doha (Qatar) nanti malam ketemu beberapa investor dari Qatar, kita coba perkuat basis pendanaan di BSI," kata Erick.  

Infografis: Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya