REI Kembali Cari Ketua Umum Baru Periode 2023-2026, Ini Pendaftar Pertama

Adapun verifikasi dan penetapan Calon Ketua Umum REI akan dilakukan pada tanggal 6-7 Juni 2023.

oleh Tira Santia diperbarui 28 Mei 2023, 21:19 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2023, 21:19 WIB
DPP REI
Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) kembali membuka seleksi pendaftaran ketua baru yang akan memimpin periode 2023-2026.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) kembali membuka seleksi pendaftaran ketua baru yang akan memimpin periode 2023-2026. Adapun verifikasi dan penetapan Calon Ketua Umum REI akan dilakukan pada tanggal 6-7 Juni 2023.

Diketahui, Ketua Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) Jawa Barat, Joko Suranto resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat Calon Ketua Umum REI periode 2023-2026.

Ketua Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum REI, Hervian Tahier mengatakan Ketua REI Jawa Barat Joko Suranto merupakan kandidat Calon Ketua Umum REI periode 2023-2026 pertama yang mendaftar.

Panitia, masih menunggu pendaftaran dari kandidat lainnya sampai dengan 29 Mei 2023. Sementara verifikasi dan penetapan Calon Ketua Umum REI akan dilakukan pada tanggal 6-7 Juni 2023.

“Kami masih menunggu jika ada kandidat lainnya yang mendaftar. Siapa pun berhak mendaftar dengan syarat-syarat yang objektif dan terbuka luas untuk semua anggota terbaik REI. Persyaratan juga sudah kami sosialisasikan kepada semua DPD REI se-Indonesia,” tegas Hervian.

Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum REI dipilih dari berbagai unsur yakni pengurus DPP REI, BPO REI dan perwakilan DPD REI. Diketuai Hervian Tahier, panitia ini beranggotakan Moerod, Sadeni Hendarman, Elvi Syofriadi, Ramond Fauzan, Soesilo Efendy, Ahyat Sarbini, I Gede Suardita dan Basran.

 Alasan Joko Suranto Ikut Seleksi

Diantar 30 Ketua DPD REI se-Indonesia dan puluhan pendukung, CEO Buana Kassiti Group itu menyerahkan berkas persyaratan pencalonan kepada Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum REI di Kantor DPP REI, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Joko Suranto menjelaskan alasan ikut bursa pencalonan Ketua DPP REI periode 2023-2026. Dikatakan hal ini dilatari oleh panggilan jiwa untuk melengkapi pengabdiannya di REI.

Sebagai anggota REI sejak 2009, dirinya ingin berbuat lebih banyak untuk organisasi dan bercita-cita menjadikan REI lebih baik dan lebih bermanfaat bagi seluruh anggota.

“Bersinergi dan berkolaborasi, itulah yang menjadikan sebuah organisasi kuat. Itu yang menjadi tekad saya, sehingga REI mampu semakin berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Joko Suranto menegaskan bahwa sejak didirikan pada tahun 1972, ruh organisasi REI adalah kekeluargaan dan kebersamaan. Oleh karena itu, semangat ini pula yang tetap akan menjadi komitmen REI ke depan.

“Saya sudah berkeliling ke banyak daerah, bersilaturahmi ke teman-teman DPD REI se-Indonesia. Saya merasakan betul suasana kekeluargaan di REI itu sangat dahsyat, saling sinergi dan membantu. Kita harus terus jalin sinergi ini, karena setiap orang punya keterbatasan dan kekurangan,” sebutnya.

 

 

Sosok

Prediksi Pertumbuhan Properti 2015
Real Estate Indonesia (REI) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Joko Suranto lahir 20 Januari 1969 di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dia merupakan alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 1993. Saat ini, dia adalah Ketua Yayasan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FH UNS.

Menurut Joko Suranto, REI sebagai organisasi pengusaha properti harus terus belajar, bertumbuh dan menjadi semakin besar. 

Karena lewat proses belajar kita menjadi banyak berdiskusi dan mendengar, sehingga menerima banyak masukan informasi baru. Selama ini, dirinya juga sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan Ketua DPD REI lainnya tentang berbagai persoalan di lapangan.

“Kadang malam hari kita masih saling telepon untuk sekadar diskusi membahas persoalan terkini. Disitulah proses belajar kita bersama. Mungkin saja beda kasus di setiap daerah, tetapi business approach-nya bisa jadi sama,” ungkapnya.

Jika kelak terpilih, Joko Suranto berjanji akan bekerja untuk kepentingan seluruh anggota REI baik pengembang menengah kecil atau pengembang besar dengan dasar prioritas. Yang jelas, ujarnya, semua segmen pasar properti membutuhkan kepastian berusaha, keterwakilan dan kolaborasi.

“Semua ada skala prioritas, dimana saat ini pengembang menengah kecil di daerah yang banyak membangun rumah subsidi masih butuh perhatian lebih. Itu akan kita prioritaskan dulu, meski persoalan lain juga tetap terus kita kawal,” tegasnya.

 

 

Dukungan

Ketua Tim Pemenangan Joko Suranto yang juga Ketua DPD REI Sumatera Utara, Andi Atmoko Panggabean mengatakan 37 DPD REI se-Indonesia sudah sepakat untuk mendukung Joko Suranto menjadi nahkoda REI periode 2023-2026.

Pihaknya sudah melengkapi semua persyaratan yang ditetapkan Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum REI termasuk fakta integritas, legalitas keanggotaan REI, surat keterangan sehat dari dokter, surat berkelakuan baik dari Kepolisian dan lain-lain.

“Yang pasti, Pak Joko Suranto ini sudah siap untuk mewakafkan diri, waktu dan pemikirannya bagi kemajuan REI ke depan,” kata Moko, panggilan akrabnya.

Dia menambahkan, sebagai pengusaha properti yang membangun di semua segmen dari rumah subsidi hingga proyek properti komersial, Joko Suranto memahami betul berbagai persoalan serta regulasi yang menghambat dan menyulitkan pengembang. Sehingga diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk kemajuan bisnis anggota REI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya