BRI dan Sogo Gandengan, Ini Keuntungan yang Didapat Nasabah

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan SOGO Indonesia Department Store pada Jumat (9/6/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di Event Atrium Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, ini bertepatan dengan pameran Beauty Festival.

Managing Director SOGO Indonesia Handaka Santosa dan Regional CEO Bank BRI Akhmad Purwajaya  hadir melakukan prosesi penandatanganan  sebagai  tanda bahwa kerja sama sudah resmi berjalan.

Handaka menjelaskan, Sogo yang memiliki lebih dari 2,5 juta member dengan jumlah 17 outlet di tujuh kota besar dapat menjadi nasabah potensial utama bagi BRI yang terus berinovasi untuk melayani masyarakat. Dia juga berharap agar kerja sama ini dapat dikembangkan untuk hal lainnya dalam jangka panjang.

Mendukung pernyataan Handaka, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengingatkan pentingnya menaikkan penggunaan sistem transaksi cashless yang dapat memberikan banyak manfaat bagi pengguna dan mitra toko.

“Transaksi dapat dilakukan melalui kartu debit, kartu kredit, dan BRImo, yaitu aplikasi keuangan digital BRI berbasis data internet di seluruh outlet SOGO.” kata dia.

Kerja sama ini diwujudkan sebagai jawaban atas permintaan pasar terhadap kolaborasi antara pihak industri retail dan perbankan yang akan memberikan pengalaman baru bagi seluruh masyarakat, khususnya nasabah BRI sebagai solusi bertransaksi mudah, cepat, aman.

Keuntungan yang didapatkan customer dari program kerja sama ini adalah potongan sampai 20% dan kupon belanja bernilai Rp 1 juta yang bisa didapatkan dengan berbelanja menggunakan kartu BRI minimal Rp 2 juta. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang The Asset Triple A Treasurise Awards 2023, yakni Treasury Team of the Year untuk perbankan dan Best in Treasury and Working Capital-SMEs. Hal itu menunjukkan bahwa kinerja BRI kian cemerlang di bisnis treasury dan kembali mendapat pengakuan di dunia internasional. 

The Asset merupakan lembaga riset dan penerbit berita bisnis serta industri keuangan Asia yang berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hongkong. Penghargaan The Asset Triple A Awards diberikan bagi perusahaan yang unggul di industrinya masing-masing. 

 Adapun program penghargaan The Asset Triple A Awards berkembang dan dibangun di atas metodologi ketat yang dikombinasikan dengan pendekatan komprehensif dalam memilih institusi terbaik di bidangnya.

Penghargaan tersebut diputuskan oleh dewan editor The Asset yang paling berpengalaman mengevaluasi penghargaan industri selama beberapa dekade. Keputusan dewan dilengkapi interaksi klien yang dihasilkan dari percakapan mendalam dan menggunakan analitik data yang dihasilkan oleh Asset Benchmark Research.

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan bahwa pencapaian tersebut tak terlepas dari strategi utama perseroan melalui visi utama BRIvolution 2.0. Dalam hal ini, perseroan mengusung visi khusus “Market Leading Bank in Treasury and Global Services with Sustainable and Meaningful Contribution to BRI Group” hingga 2025.

"Penghargaan yang diterima ini menjadi pemicu bagi BRI untuk terus berinovasi dan mencatatkan kinerja terbaik. Kami fokus dalam penguatan infrastruktur, serta konsisten menumbuhkan market share di masing-masing lini bisnis, termasuk mendapatkan sumber pertumbuhan baru," ujarnya.

Terdapat tiga pilar bisnis fundamental treasury BRI yakni Treasury Business, Investment Services dan International Business, yang termasuk di dalamnya adalah Overseas Channel (UKLN) serta Bank Representative (BR).

Pada tahun 2022 pangsa pasar bisnis treasury BRI terus meningkat, jika dirinci bisnis remittance memiliki pangsa pasar sebesar 30,7% naik dari posisi tahun 2021 sekitar 28,9%. Banknotes sebesar 22,73 % atau naik dari 18,54% pada 2021. Kemudian DPLK sebesar 16,35% naik dari 15,34% pada 2021. Foreign exchange pangsa pasarnya tahun lalu mencapai 11,08% naik dari 10,81% pada 2021. Terakhir adalah surat berharga (pasar sekunder) dengan pangsa pasar 9,7% pada 2022 lalu naik dari 8,2% pada 2021.

Terkait dengan strategi bisnis kedepan, Achmad Royadi mengungkapkan bahwa pada tahun ini BRI telah menetapkan sejumlah strategi bisnis untuk menjaga kinerja treasury. Pertama, customer driven products di mana pengembangan produk dan layanan dapat memenuhi kebutuhan nasabah termasuk dalam melakukan cross selling terhadap nasabah eksisting BRI.

Kedua, customer base dengan meningkatkan penetrasi khususnya untuk segmen ritel melalui kolaborasi dengan regional office. Hal ini sejalan dengan fokus BRI pada 2023.  Ketiga, digitalisasi serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui transformasi proses bisnis. Digitalisasi dilakukan khususnya dalam menambah dan mempermudah akses layanan bagi nasabah.