Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Armada Indonesia Tbk bukukan peningkatan laba komprehensif sebesar 29,72 persen menjadi Rp 84 miliar pada semester I 2023 dari Rp 65 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Shanti Puruhita menjelaskan, upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional dengan mitra strategis semakin menunjukkan hasil yang optimal.
"Lalu ekspansi yang kami lakukan di wilayah Indonesia Timur juga memberikan kepercayaan diri akan banyaknya potensi pendapatan yang mampu diserap Perseroan ke depannya.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).
Advertisement
Jasa Armada mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada semester I 2023 menjadi Rp 568 miliar atau naik 32,54 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 428 miliar.
Kontribusi pendapatan terbesar diperoleh dari jasa penundaan kapal sebesar Rp 441 miliar atau 77,72% dari total pendapatan, sedangkan kontribusi jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 12,80% atau Rp 73 miliar, jasa pengelolaan kapal sebesar 4,76% atau Rp 27 miliar, dan jasa pemanduan sebesar 4,72% senilai Rp 27 miliar dari total pendapatan.
Pendapatan jasa penundaan kapal khususnya pada Terminal Khusus (Tersus) mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 105,35% atau senilai Rp 143 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 70 miliar, hal ini didukung peningkatan kinerja pada beberapa wilayah operasi eksisting maupun wilayah operasi baru di Indonesia bagian timur.
Peningkatan Aset
Berdasarkan neraca keuangan kinerja Jasa Armada menunjukkan kondisi yang sehat dengan peningkatan aset dari Rp 1,49 triliun atau sekitar 10,76% dari posisi akhir tahun 2022 menjadi Rp 1,65 triliun pada semester pertama 2023.
Peningkatan aset ini yang didukung kenaikan aset lancar perusahaan sebesar 17,48% dari Rp 919 miliar pada akhir Desember 2022 menjadi Rp 1,080 triliun pada akhir Juni tahun 2023 yang sejalan dengan pertumbuhan pendapatan.
“Jasa Armadan masih berkomitmen kepada pemegang saham selain juga konsisten menjaga pertumbuhan Perseroan. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan harapan kepada para pemegang saham akan investasinya di saham IPCM.” ujar Shanti Puruhita.
Advertisement