Ketahui Rute LRT Jabodebek, Tarif Naik, Jumlah Stasiun hingga Jadwal Operasional

hari ini 28 Agustus 2023, Presiden Jokowi meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Agu 2023, 15:21 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 15:21 WIB
LRT Jabodebek
hari ini 28 Agustus 2023, Presiden Jokowi meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta..(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Warga Jabodebek kini memiliki moda transportasi baru berupa LRT. Ya, hari ini 28 Agustus 2023, Presiden Jokowi meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta.

Jokowi mengatakan proyek LRT Jabodebek yang menghabiskan anggaran senilai Rp32,6 triliun sudah siap untuk dioperasikan. Jokowi pun mengajak masyarakat dapat berbondong-bondong menggunakan LRT untuk mengurangi kemacetan dan polusi.

"Hari ini, alhamdulillah LRT juga sudah siap dioperasikan baik yang dari (Statiun) Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta, sepanjang 41,2 kilometer dan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun," kata Jokowi saat meresmikan LRT Jabodebek di Statiun Cawang Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).

"Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi," sambungnya.

Rute LRT Jabodebek

Terdapat dua rute yang dilayani LRT Jabodebek ini yaitu, Stasiun Dukuh Atas Jakarta menuju di Stasiun Harjamukti Cibubur dan sebaliknya. Kemudian Stasiun Dukuh Atas Jakarta menuju Stasiun Jatimulya Bekasi dan sebaliknya.

Rute LRT Jabodebek Pertama adalah Jakarta Cibubur (PP) dengan stasiun:

  • Dukuh Atas
  • Setiabudi
  • Rasuna Said
  • Kuningan
  • Pancoran
  • Ciloko
  • Ciliwung
  • Cawang
  • TMII
  • Kampung Rambutan
  • Ciracas
  • Harjamukti

Rute Kedua Jakarta Bekasi (PP) dengan stasiun:

  • Dukuh Atas
  • Setiabudi
  • Rasuna Said
  • Kuningan
  • Pancoran
  • Ciloko
  • Ciliwung
  • Cawang
  • Halim
  • Jati Bening Baru
  • Cikunir 1
  • Cikunir 2
  • Bekasi Barat
  • Jati Mulya.

Tarif LRT Jabodebek

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan promo tarif LRT Jabodebek berupa diskon sebesar 78 persen. Itu diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.

Tarif promo LRT Jabodebek ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan pada Senin (28/8/2023) hari ini sampai dengan akhir September 2023.

Selain tarif flat Rp 5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh.

Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024. Lebih lanjut Adita menjelaskan, pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO).

Jadwal Operasional LRT Jabodebek

LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB. Terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp.

Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah melalui pembayaran nontunai seperti Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), Kartu Multi Trip KAI Commuter, Scan Qris, Link Aja, dan KAI PAY.

Jokowi Resmikan LRT Jabodebek

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023). (Istimewa)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023). (Istimewa)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023). Peresmian dilakukan di Statiun Cawang Jakarta, usai Jokowi menjajal LRT dari Statiun Harjamukti Cibubur.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di Statiun Cawang Jakarta Timur, pukul 08.52 WIB. Sebelumnya, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, sejumlah menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara menjajal LRT terlebih dahulu dari Statiun Harjamukti.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan melakukan tap kartu masuk LRT. Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan menuju Statiun Dukuh Atas Jakarta, dengan menggunakan LRT yang sama.

"Dengan mengucap Bismilahirrahmanirrahim, saya resmikan kereta api ringan light rail transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jabodebek," kata Jokowi saat peresmian di Statiun Cawang Jakarta, Senin (28/8/2023).

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan tarif promo diskon sebesar 78% atau tarif flat Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.Tarif Promo ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023.

 

Kurangi Macet

Depo Kereta LRT
LRT Jabodebek memiliki panjang mencapai 44 km, dengan tiga jalur lintasan dari Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jokowi mengatakan bahwa DKI Jakarta selalu masuk ke 10 kota termacet di dunia. Total ada 996.000 kendaraan yang masuk ke Jakarta setiap harinya sehingga menyebabkan kemacetan dan polusi.

"DKI Jakarta ini selalu masuk dalam 10 kota yang termacet di dunia. Kita selalu masuk sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia. Setiap hari masuk 996.000 kendaraan ke Jakarta setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi juga selalu ada di Jakarta," jelasnya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah membangun sejumlah moda transportasi publik untuk mengurangi penggunaan transportasi pribadi. Dengan begitu, kemacetan dan polusi di Jabodebek pun akan berkurang.

"Oleh sebab itu, mengapa dibangun MRT, LRT, KRL, Trans Jakarta, BRT, kereta bandara agar masyarakat kita semua beralih dr transportasi pribadi ke transportasi massal," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya