Fantastis, Potensi Wakaf Uang Indonesia Capai Rp 180 Triliun per Tahun

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah, mengatakan, berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp 180 triliun per tahunnya.

oleh Tira Santia diperbarui 11 Okt 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 12:20 WIB
Kementerian Keuangan mengatakan, berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp 180 triliun per tahunnya.
Kementerian Keuangan mengatakan, berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp 180 triliun per tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah, mengatakan, berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp 180 triliun per tahunnya.

"Untuk wakaf, potensi wakaf uang saja yang saat ini kami dapatkan data dari BWI ternyata Rp 180 triliun per tahun," kata Dwi dalam talkshow Milenial Berwakaf : Cerdas spiritual, Cerdas Financial, di Graha Sawala, Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).

Perhitungan potensi wakaf uang Rp 180 triliun per tahun tersebut berdasarkan jumlah penduduk muslim di Indonesia, penduduk yang berusia produktif. Bahkan, kata Dwi, wakaf uang yang dihitung berdasarkan jumlah PNS di Indonesia saja potensi wakaf uangnya bisa mencapai Rp 6,5 triliun per tahun.

"Dari mana saja yang itunya itu diambil dari penduduk muslimnya dulu kemudian diambil dari usia produktif. Kalau kita ambil PNS nya saja itu kita bisa sekitar Rp 6,5 triliun per tahun PNS nya saja untuk wakaf uangnya," ujarnya.

Wakaf Tunai

Sebagai informasi, Wakaf tunai di Indonesia dapat disalurkan dalam bentuk wakaf uang. Wakaf uang adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian uang miliknya dalam jangka waktu tertentu atau selamanya untuk dikelola secara produktif yang hasilnya dimanfaatkan untuk keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut Syariah.

Oleh karena itu, Dwi berharap dengan diselenggarakannya talkshow Milenial Berwakaf : Cerdas spiritual, Cerdas Financial, yang merupakan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa berkolaborasi bersama DJPPR dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dapat mendorong generasi milenial untuk lebih kreatif dalam berwakaf.

"Anak-anak muda tidak harus mengeluarkan uang untuk berwakaf, tapi dengan cara yang kreatif dan spiritual Anda bisa menjadi agent chance yang menginformasikan berbagai hal, terutama instrumen-instrumen yang juga diterbitkan oleh pemerintah dalam hal ini oleh kementerian keuangan lebih fokusnya lagi oleh DJPPR yang berupa Cash Waqf Linked Sukuk," pungkasnya.

Jumbo! Potensi Industri Halal, Pengelolaan Zakat hingga Haji Capai Rp 4.560 T

Wakaf.
Ilustrasi seseorang sedang melaksanakan wakaf. (Foto: Shutterstock)

Unggul dalam pembayaran dan transaksi syariah, menjadi misi utama Bank Syariah Indonesia (BSI). Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan BSI Global Islamic Finance Summit 2023, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan peluang bisnis pada Islamic ecosystem bahkan mencapai USD300 miliar atau sekitar Rp 4.560 triliun (kurs 15.202 per dolar AS)

"Kami percaya bahwa masih ada peluang bisnis yang sangat besar yang dapat didukung oleh BSI, misalnya sekitar USD300 miliar di Islamic Ecosystem," ujar Hery di Jakarta, Rabu (15/2).

Islamic ecosystem yang dimaksud seperti industri halal, penyalur zakat dan wakaf, pembangunan masjid, sekolah-sekolah berbasis islam, bahkan peran BSI juga besar pada pembiayaan haji dan umroh.

Namun, Hery menekankan, nilai potensi bisnis pada Islamic ecosystem tidak akan berjalan optimal tanpa adanya kerjasama dari berbagau pihak terkait. Jika kerjasama dibangun dengan baik, Hery meyakini bisnis berbasis syariah akan memberikan dampak besar bagi sosial.

Untuk itu, menurut Hery penyelenggaraan BSI Global Islamic Finance Summit merupakan agenda forum penting untuk saling mendapatkan paparan pengalaman dan minat para pemimpin industri global, menyusun jalur progresif dalam sektor keuangan Islam.

"Kami di sini hari ini, mewakili dorongan untuk menciptakan dunia kemajuan ekonomi sejati dankesejahteraan masyarakat," ucapnya.

"Jalur keuangan Islam tidak hanya menawarkan kerangka etis dan jujur ​​untuk pertumbuhan tetapi juga diperlukan alternatif perbankan konvensional," sambungnya.

Agenda forum ini merupakan agenda pertama kalinya yang digelar oleh BSI. BSI Global Islamic Finance Summit akan berlangsung pada 15-16 Februari 2023. Acara ini menjadi ajang diskusi dan networking bertaraf internasional yang digelar oleh bank syariah di Indonesia.

Indonesia Kerahkan Kekuatan jadi Produsen Halal Terbesar Dunia 2024

Halal Park Senayan
Pengunjung melihat produk UMKM dari Rumah Kreatif BUMN (RKB) binaan BNI saat Launching Halal Park di Senayan Jakarta, Selasa (16/4). Halal Park yang akan bertransformasi menjadi Halal Distrik didesain menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup halal di Tanah Air. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan saat ini pemerintah tengah mempersiapkan Indonesia menjadi produsen halal dunia tahun 2024.

Dilansir dari Instagram @smindrawati, Rabu (21/12/2022), pada Rapat Pleno ke-3 Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang dipimpin langsung Wakil Presiden Ma'ruf selaku ketua komite, bersama Plt. Direktur Eskekutif KNEKS, Taufik Hidayat melaporkan kinerja program kerja komite.

Diantaranya, pertama, pada klaster industri produk halal, sedang dipersiapkan rancangan Master Plan Industri Halal Indonesia (MPIHI) 2023-2029.

"Sebanyak Rp74,6 miliar anggaran PEN telah dialokasikan untuk mendukung percepatan sertifikasi halal UMKM. Selain itu, melalui @kemenperin_ri juga dibangun Kawasan Industri Halal (KIH)," kata Menkeu.

Kedua, kontribusi dalam bentuk pembiayaan syariah mencapai Rp13,25 triliun (s.d. Q3 2022) pada proyek KPBU @kemenpupr dan @kemenhub151. Di samping itu, capaian dari industri keuangan syariah juga ditunjukkan melalui akselerasi pengembangan ekosistem perbankan syariah.

Pada klaster kegiatan usaha syariah, Pembiayaan Syariah Terintegrasi untuk UMKM telah diberikan dengan total mencapai sekitar Rp135,1 triliun.

Kemudian, capaian ekspor produk halal ke negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meningkat hingga USD875,4 juta (Q3, 2022), naik sebesar 18,94 perseb yoy. Nilai Pembiayaan Syariah Ekspor bagi UKM sebesar Rp973.4 miliar (Nov, 2022).

Terakhir, penguatan ekosistem ekonomi syariah di daerah melalui pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di 6 (enam) provinsi serta pembentukan Konsorsium Riset Halal Prioritas dan Rencana Aksi Riset Halal 2022-2024 di bawah koordinasi BRIN Indonesia.

"Dengan berbagai capaian ini, seluruh anggota @kneks.id akan terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi Indonesia di 2024," ujar Menkeu.

Infografis Prosedur Pengajuan Sertifikat Halal
Infografis Prosedur Pengajuan Sertifikat Halal. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya