Kisah Jatuh Bangun Gibran, dari Pengusaha Katering Jadi Cawapres Indonesia

Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto Pilpres 2024. Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran terlebih dulu memulai bisnisnya sendiri.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Okt 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 12:00 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Agus Harimurti Yudhoyono
Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024. Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Surakarta.

Sebelum terjun ke dunia politik, menjadi walikota Surakarta dan diumumkan menjadi Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka terlebih dulu memulai bisnisnya sendiri. Kala itu, Gibran lebih memilih untuk menjalankan roda bisnis katering daripada meneruskan usaha mebel dari ayahnya.

Meski anak Presiden, memulai usaha katering yang dijalini Gibran ternyata tak semudah membalikkan tangan. Gibran sempat ditolak tiga kali oleh bank saat mengajukan kredit untuk permodalan.

Berikut kisah jatuh bangun Gibran Rakabuming Raka memulai Usaha Katering hingga diumumkan menjadi Cawapres Prabowo.

Awal Bisnis Gibran Rakabuming Raka

Gibran menuturkan, sejak awal ia memang tidak mau untuk meneruskan usaha mebel yang telah digeluti oleh keluarga besarnya. Ia lebih memilih untuk menekuni usaha katering selepas kuliah S-1 Management Development University of Singapura. Padahal oleh keluarga besarnya, ia diharapkan meneruskan bisnis permebelan itu.

 

"Dari awal memang tidak mau meneruskan usaha itu. Sebenarnya ingin usaha sejak lulus dari D-3 di Australia. Tapi karena ilmunya masih kurang, jadi lanjut S-1 dulu di Singapura, " ujarnya kepada Liputan6.com. 

Ihwal pemilihan usaha katering tak terlepas dari pemikiran Gibran saat itu yang merasakan gedung pertemuan keluarganya Graha Sabha Buana hanya disewakan. Padahal menurutnya, justru pemasukan terbesarnya ada pada suplai kateringnya.

"Sebagian besar hanya menyewa gedung saja, sedangkan katering mengambil dari luar. Saat itu banyak kegiatan seeperti nikahan dan wisuda hingga pertemuan dilakukan di gedung ini. Untuk itu lalu saya terpikir untuk membuka usaha katering sehingga biar menjadi satu paket antara sewa gedung dengan katering," ucapnya.

Meski ayahnya yang saat itu masih menjabat Walikota Solo, Gibran lebih memilih untuk usaha sendiri dalam mencari modal dengan mengajukan kredit kepada beberapa bank. Ia pernah beberapa kali ditolak bank.

"Ada sekitar tiga sampai empat bank yang menolak pengajuan kredit. Tapi akhirnya ada yang memberi pinjaman. Waktu itu ada pinjaman Rp 700 juta, " jelas suami dari Selvi Ananda tersebut.

Lantas uang Rp 700 juta itu pun dibelikannya perkakas untuk usaha katering. Mulai dari piring, gelas hingga perkakas untuk memasak. "Hingga saat ini, masih kredit. Dana kredit itu untuk memajukan usaha, " ucapnya.

Pengalaman pahit di tahun pertama harus dirasakan Gibran saat merintis bisnis ini. Pasalnya, ia hanya menerima orderan katering hanya dalam skala kecil. Misal untuk rapat, pertemuan dan wisuda.

"Awal tahun pertama itu benar-benar menjadi ujian bagi Chilli Pari. Karena masih banyak yang belum percaya pada kita. Jadi kebanyakan masih order dalam skala kecil. Kalau order catering pernikahan malah jarang. Padahal order katering pernikahan ini yang banyak untungnya, " urai Gibran Rakabuming Raka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisnisnya Berkembang

Gibran Masa Muda
Potret Gibran Masa Muda Ini Gaya Rambutnya Bikin Pangling(Sumber: Liputan6.com/Fajar Abrori, Istimewa)

Sebagai pemain baru dalam bisnis ini, Gibran mengaku secara otodidak dalam mempelajarinya. Bermodal kesenangannya jelajah kuliner, ia kerap melakukan test food, trial and error. "Untuk promosi ya kita gencar mengikuti bazar dan pasang baliho, " tuturnya.

Meski sang ayah saat itu menjabat kepala daerah, Gibran mengaku tak terlalu berpengaruh. Pasalnya katering ini berhubungan dengan rasa enak.

"Tidak ada hubungannya. Kalau catering itu hubungannya dengan rasa. Semisal, ada yang dulu milih bapak kemudian membutuhkan cateringnya tetapi ternyata jenis makanan di Chilli Pari tidak cocok, apa ya harus milih Chilli Pari. Kan tidak?" ungkapnya.

Kini setelah melalui masa sulit, Chilli Pari pun berkembang. Order katering pernikahannya pun semakin banyak. Bahkan catering miliknya sudah dipesan hingga luar Kota Solo. "Ada beberapa pesanan dari luar Solo. Misal Jogja, Ngawi, Pacitan, Madiun, Yogyakarta dan Semarang, " tutur dia.


Gibran Diumumkan jadi Cawapres Prabowo

Gibran Masa Muda
Potret Gibran Masa Muda Ini Gaya Rambutnya Bikin Pangling(Sumber: Liputan6.com/Fajar Abrori)

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden atau capres Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024.

Hal tersebut diumumkan Prabowo di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Minggu malam.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata dia dikutip dari Antara Minggu (22/10/2023).Prabowo menjelaskan bahwa keputusan itu secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.

Saat mengumumkan, Prabowo didampingi oleh ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Gelora Indonesia Anis Matta, dan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono.

Walaupun demikian, Gibran yang dideklarasikan pada malam ini tidak terlihat ada di kediaman Prabowo.

Gibran, yang sejauh ini diketahui masih aktif sebagai kader PDI Perjuangan, diusulkan secara resmi oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo maju Pilpres 2024. Berikut profil Gibran Rakabuming Raka.


Profil Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming Raka
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menghadiri rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dikutip dari Merdeka.com, Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gibran yang lahir di Solo pada 1 Oktober 1987 ini menghabiskan pendidikan dasarnya di kota batik ini. Namun saat lulus SMP, dia melanjutkan pendidikannya di Singapura tepatnya di Orchid Park Secondari School di tahun 2002.

Kemudian setelah lulus SMA, di menempuh pendidikan di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Selepas lulus di universitas tersebut, Gibran masih ingin berkuliah lagi hingga membuatnya melanjutkan studinya di University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus di tahun 2010.

Setelah lulus, bukan berarti dia bekerja di bidang teknologi sesuai jurusannya saat kuliah. Sebab di tahun 2010 dia mendirikan usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.

Usahanya ini kemudian mengantarkan Gibran menduduki jabatan sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Di bulan Juni 2015, Gibran menikahi mantan Putri Solo yang bernama Selvi Ananda. Selvi sendiri lahir di Solo pada 9 Januari 1989.

 


Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Istimewa).

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akhirnya diusung oleh Partai Golkar untuk menjadi Bakal Calon Wakil Presiden. Gibran Rakabuming Raka akan mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto.

"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden RI," kata Airlangga Hartarto di Rapimnas II Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

Usulan itu, kata Airlangga, didapatkan dari hasil pertemuan dan rapat dengan ketua-ketua DPD yang berlangsung pada Jumat 20 Oktober 2023 malam.

Sebelumnya, Airlangga mencontohkan kepemimpinan Sutan Syahrir yang menjabat sebagai perdana menteri pertama RI yang berusia 36 tahun. Maka dari itu Golkar optimistis bahwa pemimpin muda dapat kembali memimpin pemerintahan.

Mengutip laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di E-LHKPN yang disampaikan pada 30Januari 2023 untuk periode 2022, total harta Gibran mencapai Rp 26.032.674.370 atau Rp 26 miliar.

Harta ini berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin,harta bergerak lainnya, kas dan juga harta lainnya.

Rinciannya, untuk tanah dan bangunan sebesar Rp 17,33 miliar yang tersebar di Surakarta dan Sragen.

Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin tercatat Rp 332 juta. Harta ini berupa motor dengan merek Honda dan Royal Enfield. Selain itu juga ada mobil merek Toyota, Isuzu, dan Daihatsu.

Untuk lainnya adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp 260 juta dan kas sebesar Rp 3,1 miliar. Gibran juga memiliki harta lainnya sebesar Rp 5,5 miliar.

Selain harta, Gibran Rakabuming Raka juga memiliki utang sebesar Rp 551,5 juta.


Golkar Usulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Gibran Rakabuming Raka
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) menyerahkan surat keputusan Rapimnas ke-2 Partai Golkar kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Golkar telah mengusulkan Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto, yaitu Gibran Rakabuming Raka.

"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangakan dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden RI," kata Airlangga Hartarto di Rapimnas II Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

 Usulan itu, kata Airlangga, didapatkan dari hasil pertemuan dan rapat dengan ketua-ketua DPD semalam, Jumat (20/10/2023).

Sebelunmnya, Airlangga mencontohkan kepemimpinan Sutan Syahrir yang menjabat sebagai perdana menteri pertama RI yang berusia 36 tahun. Maka dari itu Golkar optimistis bahwa pemimpin muda dapat kembali memimpin pemerintahan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka kemungkinan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka hadir ke rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (20/10/2023).

Rapimnas Partai Golkar ini akan membahas soal calon wakil presiden (cawapres) pendaping Prabowo.

"Kita lihat nanti," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Sabtu (20/10/2023).

Menurut dia, persiapan Rapimnas sudah cukup bagus. Airlangga pun meminta semua pihak menunggu hasil Rapimnas Partai Golkar.

"Jadi kita tunggu saja," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie mengaku belum tahu apakah putra Presiden Joko Widodo itu akan hadir di Rapimnas Golkar.

"Mungkin datang mungkin enggak," katanya.

Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya