Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri sukses mencatatkan rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang tembus Rp 2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, kenaikan total aset tersebut didorong oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif. Ia menyebut, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023 dari satu tahun sebelumnya sebesar Rp 1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71% YoY.
Baca Juga
Liburan Akhir Tahun Bersama Indonesia International Stuntman Show di TMII, Beli Tiket via Livin' by Mandiri
Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik, Komitmen Perluas Akses KPR bagi MBR
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar di Indonesia
“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah, terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” katanya.
Advertisement
Selain itu, kredit Bank Mandiri juga berhasil menorehkan pertumbuhan positif di seluruh segmen. Hal itu terlihat dari penyaluran kredit di segmen komersial yang naik signifikan sebesar 18,55% secara YoY menjadi Rp 222,3 triliun di akhir kuartal III 2023.
Dari sisi kredit segmen SME (Small Medium Enterprise) pun naik 11,73% dari tahun periode yang sama tahun lalu atau mencapai Rp 74,16 triliun.
Segmen Mikro Catatkan Realisasi Positif
Selaras dengan pertumbuhan kedua segmen tersebut, kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut mencatatkan realisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09% YoY dari Rp 146,6 triliun di September 2022 menjadi Rp 161,4 triliun pada akhir September 2023.
Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04% YoY menjadi Rp 109,3 triliun di kuartal III 2023.
Sementara itu, kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp 449 triliun dan tumbuh 9,55% secara YoY.
Pertumbuhan kredit ini beriringan dengan kinerja keuangan perseroan yang semakin solid. Tercermin dari laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4% YoY menjadi Rp 39,1 triliun hingga September 2023.
Selain total aset konsolidasi dan kredit Bank Mandiri yang mencatatkan hasil serta realisasi positif, terdapat beberapa sisi lainnya yang mencatatkan hal serupa, apa saja itu?
Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan hingga kuartal III 2023, mulai dari penyaluran kredit, upaya transformasi digital Bank Mandiri, menjaga kualitas aset, hingga menerapkan prinsip keberlanjutan melalui tiga pilar Environment, Social, dan Governance (ESG), hal itu menjadi wujud nyata dan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan nasional.
(*)
Advertisement