Hasil Tes SKD CPNS Bisa Dipantau Langsung via Layar Digital, Begini Caranya

Masyarakat bisa ikut memantau langsung berjalannya perolehan hasil peserta ujian SKD CPNS 2023 yang disediakan lewat tayangan layar di tilok.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 10 Nov 2023, 11:15 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 11:15 WIB
Melihat Tes SKD CPNS di Jakarta
CPNS saat mengikuti SKD di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Senin (27/1/2020). Tes SKD CPNS Tahun Anggaran 2019 diselenggarakan mulai 27 Januari hingga 28 Februari 2020 dengan jumlah peserta memenuhi syarat (MS) untuk mengikuti SKD sebanyak 3.364.868 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan seleksi CPNS 2023 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi bagi pelamar PPPK. Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan berbagai titik lokasi atau tilok sebagai tempat tes, yakni 340 tilok dalam negeri yang dijadwalkan berlangsung mulai 9 November-5 Desember 2023.

Sementara untuk pelaksanaan ujian CPNS di luar negeri ditempatkan pada 62 tilok di berbagai negara mulai 14-15 November 2023.

Selama ujian berlangsung, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, masyarakat bisa ikut memantau langsung berjalannya perolehan hasil peserta ujian yang disediakan lewat tayangan layar di tilok.

"Kalau masyarakat tidak perlu repot harus menyaksikan layar di tilok, karena tayangan nilai yang berjalan dapat disaksikan di manapun dan kapan pun lewat kanal youtube yang disediakan BKN, yakni Official CAT untuk instansi pusat dan youtube channel masing-masing Kantor Regional BKN seluruh Indonesia," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).

Haryomo meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian di lapangan, termasuk panitia instansi untuk mengikuti standar prosedur BKN.

"Begitu juga dengan tim BKN yang turun ke lapangan mengawal pelaksanaan ujian, diminta untuk tetap tegak lurus terhadap ketentuan dan menegakkan aturan di lokasi ujian," kata Haryomo.

Tidak hanya itu, Ia juga mengingatkan para pelamar agar mengikuti tahapan seleksi yang disediakan pemerintah dan tidak berkompromi apalagi bertransaksi dengan oknum yang menjanjikan kelulusan lewat sejumlah uang.

"Pelamar harus lebih waspada terhadap praktik penipuan oleh oknum yang mengiming-imingi kelulusan tanpa melalui tahapan seleksi dan praktik kecurangan lainnya yang dapat merugikan peserta itu sendiri," pintanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jumlah Pelamar CPNS

800 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS
Peserta mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seperti diketahui, ada sebanyak 1.853.617 CPNS dan PPPK yang telah memenuhi syarat, sehingga berhak melaju ke tahapan SKD dan Seleksi Kompetensi. Meliputi 725.589 pelamar CPNS, 426.776 pelamar PPPK Guru, 328.219 pelamar PPPK Tenaga Kesehatan, dan 373.033 pelamar PPPK Tenaga Teknis.

Pelamar yang lanjut ke tahap selanjutnya akan kembali diuji lewat ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT). Pelaksanaan ujian CAT ini akan merujuk pada mekanisme dan prosedur CAT BKN, di antaranya ujian dibagi ke dalam 4 sesi per hari untuk pelamar CPNS dan 3 sesi per hari untuk pelamar PPPK.

Sementara khusus hari Jumat, keduanya hanya berlangsung 2 sesi per hari. Waktu pengerjaan ujian CAT BKN akan berlangsung selama 100 menit untuk SKD CPNS, dan 130 menit untuk Seleksi Kompetensi PPPK.


Duh, Lokasi Tes SKD CPNS 2023 Alami Konsleting Listrik

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat menjawab soal dengan sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan pihaknya telah menerima laporan ganguan konsleting listrik menjelang pelaksanaan seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) yang digelar pada hari ini, Kamis 9 November 2023 secara serentak.

"Saya memang pagi ini menerima laporan salah satu Kanreg di Medan. Ada salah satu gedung yang kita gunakan sebagai salah satu gedung titik lokasi mandiri kabelnya konslet," kata Deputi Bidang sistem informasi kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen saat ditemui, di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (9/11).Tetapi, ia memastikan setelah laporan tersebut diterima, tidak lama pihak PLN datang dan langsung memperbaiki ganguan itu.

"Ketahuannya tadi pagi ada yang kebakar karena konslet jadi jepret. Tidak lama dari laporan itu, PLN sudah langsung datang dan memperbaiki mudah-mudahan sebelum pelaksanaan seleksi dimulai jam 10 pagi sudah selesai," ucap dia.

Kendati begitu, menurut informasi yang diterima Merdeka.com dari Kantor Regional VI BKN Medan, ganguan itu terjadi pada H-1 sebelum pelaksanaan tes dimulai.

Penyebab gangguan tersebut dikarenakan travo tidak bisa menampung kapasitas lebih dari 150 Kwh. Padahak listrik yang harus digunakan selama tes akan mencapai lebih dari 150 Kwh.

 


Masalah Konsleting Listrik Sudah Selesai

Ragam Ekspresi Para Peserta Tes CPNS
Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi diikuti 2.162 peserta. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pihak BKN Medan memastikan kendala tersebut sudah diselesaikan dan pelaksanaan tes seleksi SKD CPNS 2023 berjalan lancar.

Suharmen pun menyatakan langkah cepat yang dilakukan BKN Medan merupakan bukti persiapan yang dilakukan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ia menjelaskan di dalam SOP itu di setiap titik lokasi diharuskan memiliki double power supply.

"Kalau itu sudah ada di SOP kita, jadi satu dari PLN satu lagi dari genset. Nah itu wajib disediakan oleh seluruh titik lokasi Apakah itu titik lokasi BKN atau titik lokasi Mandiri BKN ataupun titik lokasi mandirinya instansi mereka harus menyediakan dua power supply," terang Suharmen.

Tak hanya dua power supply, ia bilang pihaknya juga memiliki dua akses internet dengan provider yang berbeda. "Jadi kalau akses internet pertama digunakannya Telkom cadangannya itu harus di luar Telkom sehingga kalau misalnya Telkom mati maka bisa menggunakan akses internet cadangan," tutur Suharmen.

 

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

Infografis Lowongan Besar-besaran CPNS dan PPPK 2019
Infografis Lowongan Besar-besaran CPNS dan PPPK 2019. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya