Mengenal MLFF, Sistem Canggih Asal Hongaria yang Bikin Bayar Tol Tanpa Henti

PT Roatex Indonesia Toll System atau RITS mengungkapkan uji coba di Jalan Tol Bali Mandara adalah dalam rangka memperkenalkan multi lane free flow (MLFF)

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Des 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023, 16:00 WIB
Sistem Bayar Tol Nirsentuh Dimulai Desember 2022
PT Roatex Indonesia Toll System atau RITS mengungkapkan uji coba di Jalan Tol Bali Mandara adalah dalam rangka memperkenalkan multi lane free flow (MLFF) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Roatex Indonesia Toll System atau RITS mengungkapkan uji coba di Jalan Tol Bali Mandara adalah dalam rangka memperkenalkan multi lane free flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti berbasis kepada masyarakat Indonesia.

"Pada akhirnya teknologi MLFF ini diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia, namun pada tahap awal kita melakukan uji coba teknologi tersebut di Jalan To Bali Mandara," ujar Direktur Roatex Indonesia Toll System Gyula Orosz di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (5/12/2023).

Menurut Gyula, untuk internal testing-nya MLFF sendiri sudah dilakukan dan berjalan dengan baik.

"Ke depannya, kita mengundang para user friendly yang berasal dari kementerian, kepolisian, perusahaan taksi di Bali, dan pihak-pihak pengguna jalan tol lainnya," katanya.

Mulai Transisi Maret 2024

Dia juga menambahkan, setelah uji coba MLFF di Tol Bali tersebut dievaluasi oleh pemerintah, maka pada Maret 2024 implementasi MLFF memasuki masa transisi.

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan tata kelola sistem layanan jalan tol melalui penerapan MLFF.

MLFF merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria dengan tujuan meningkatkan sistem pembayaran tol Indonesia.

 

Punya Investasi Rp 4,5 Triliun

Sistem Bayar Tol Nirsentuh Dimulai Desember 2022
Kendaraan melintas di tol Semanggi, Jakarta, Sabtu (5/11/2022). Pemerintah berencana untuk mengimplementasikan bayar tol nontunai 'jarak jauh' atau nirsentuh mulai Desember 2022. Sistem MLFF ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan dapat digunakan di seluruh ruas tol pada akhir 2023. Dengan demikian, maka pada 2024 semua ruas tol menggunakan sistem MLFF. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Proyek ini diinisiasi pada saat kunjungan Perdana Menteri Hungaria, Victor Orban ke Indonesia pada tahun 2016. Pemerintah Hungaria berinvestasi 100 persen dari proyek ini dengan nilai investasi sebesar Rp4,5 triliun dalam bentuk kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas di smartphone.

Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Dengan diimplementasikannya sistem ini pengendara tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.

Asosiasi Transportasi Bantah Pemerintah Beli Barang Rongsokan untuk MLFF

Bayar Tol Tanpa Berhenti Berlaku Tahun Ini
Pengendara melakukan transaksi pembayaran masuk tol saat memasuki tol Tangerang-Jakarta, di kawasan Tangerang, Selasa (4/1/2022). Indonesia akan menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti atau disebut multi lane free flow (MLFF). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Penerapan sistem pembayaran tol tanpa henti, atau multi lane free flow (MLFF) mendapat kecaman keras dari Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.

Dalam rapat kerja Komisi VI bersama Menteri BUMN Erick Thohir, politikus Partai Gerindra ini bilang Indonesia tidak membutuhkan barang rongsokan seperti itu.

"Perusahaan BUMN (selaku Badan Usaha Jalan Tol/BUJT) kita dipaksa oleh PUPR beli itu barang rongsokan. Padahal kita enggak butuh teknologi itu," kecam Andre Rosiade beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pemerintah seharusnya lebih memaksimalkan perangkat on board unit (OBU) jika ingin melewati jalan tol tanpa setop. "Kalau hanya sebatas teknologi tanpa sentih, tinggal pasang OBU saja di mobil. Itu udh kayak di Jepang atau di mana-mana," imbuhnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, VP of Standardization and Monitoring Evaluation Asosiasi Sistem Transportasi Cerdas (ITS) Resdiansyah menjelaskan, teknologi MLFF yang dioperasikan oleh sistem satelit navigasi global (GNSS) menawarkan tiga opsi pembayaran.

Ditempel di Smartphone

Selain melalui perangkat OBU, MLFF juga menyediakan opsi pembayaran tol tanpa henti via electronic OBU (E-OBU) yang tertempel di smartphone, dan electronic route ticket sekali pakai bagi yang jarang berpergian menggunakan jalan tol.

"Kenapa kita kasih tiga alternatif, karena di Indonesia adalah pengguna IT, kita belum pengembang IT. Ada yang sudah mampu gunakan gadget, ada yang belum. Kendaraan komersial itu kan sopirnya ganti-ganti," kata Resdiansyah di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya