Liputan6.com, Jakarta- Jalan sepanjang 8,6 kilometer di BSD City bagian barat, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, diaspal menggunakan campuran 164,2 juta plastik kresek bekas. Inovasi tersebut hasil kerjasama antara Chandra Asri dengan Sinar Mas Land.
Hal ini bermula dari rencana pemerintah yang ingin mengelola sampah hingga 80 persen dan mengurangi sampah di lautan hingga 70 persen pada 2025. Lalu, Chandra Asri mengambil inisiatif untuk mendukung rencana pemerintah tersebut, untuk mencampurkan sampah plastik kresek dengan aspal, sehingga menjadi jalan yang bisa digunakan untuk mobil muatan low-medium.
“Jadi, membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat plastik yang tidak terkelola, sebab, dalam 1 kilometer aspal plastik, membutuhkan 1,6 ton atau 1,1 juta kantong kresek,”ujar Nicko Setyabudi, Circular Ekonomi & Partnership Manager PT Chandra Asri, Rabu (13/12/2023).
Advertisement
Bukan hanya sekedar mengurangi sampah, ternyata berdasarkan penelitian, aspal plastik ini memiliki kualitas yang melebihi aspal biasa. Sebab, aspal plastik memiliki kemampuan bertahan dari retak, air, deformasi dan sebagainya.
“Untuk di BSD City sendiri, jalanan ini termasuk dalam Pembangunan 8,6 kilometer. Itu setara dengan menggunakan 164 juta lembar kantong belanja plastik atau mengelola hingga 410,5 ton sampah plastik dari TPA,”ujar Nicko.
Tak hanya di BSD City, kerjasama penggunaan aspal plastik ini pun juga sudah dilakukan di sejumlah daerah lain di Indonesia. Menurutnya, total ada 92,52 kilometer yang sudah terbangun sejak 2018. Pembangunan jalanan itu pun setara menggunakan 237 juta lembar kantong belanja plastik.
Dia juga menuturkan, penggunaan aspal plastik cocok digunakan untuk median jalan berkapasitas medium ke bawah. Hal tersebut sesuai dengan aturan Kementerian Menko Maritim dan Investasi.
"Kita juga sudah uji keamanan berkendara, dan dinyatakan aman untuk jalan daerah residensial seperti di BSD City ini," jelasnya.
Di lain pihak, M. Reza Abdulmajid, Chief Risk & Sustanablity Officer Sinar Mas Land, mengungkapkan, pihaknya ingin kerjasama pembangunan jalan dengan aspal plastik di kawasan perumahan milik Sinar Mas Land terus dilanjutkan. Tak hanya di BSD City, namun di seluruh proyek milik Sinar Mas Land di seluruh Indonesia.
"Seperti yang dilihat, ini adalah infrastruktur makro, jalan yang menghubungkan antar klaster dan memang di BSD barat ini seluruhnya akan kita terapkan," jelasnya.
Chandra Asri Petrochemical Ekspansi Usaha Melalui CAP 2, Investasi Rp 75,82 Triliun
Sebelumnya, PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) memperluas pabriknya yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten, dengan nilai investasi mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 75,82 triliun (asumsi kurs Rp 15.165 per dolar AS)Pembangunan pabrik barunya berdekatan dengan CAP 1.
Perusahaan kimia itu memperluas pabriknya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, yang saat ini jumlah produksinya mencapai 4,2 juta ton per tahun.
"Saat ini kapasitas pabrik 4,2 juta ton, sasarannya memang mayoritas untuk pasar domestik. Lokasi CAP-2 di sekitar CAP-1. Pada saat ini, statusnya kami sedang memfinalisasi untuk pemilihan kontraktor, kita memilih kontraktor itu dari segi investasi, konfigurasi operasional produksi. Nilai investasi USD 5 miliar," ujar Direktur SDM and Corporate Affairs Chandra Asri Suryandi, Selasa (14/2/2023).
PT CAP juga tengah menguji coba aspal plastik yang mereka produksi, untuk mengetahui kekuatannya. Saat ini, sudah ada 78 kilometer jalan yang di aspal, berlokasi di Kota Cilegon, Tangerang dan Tegal. Produksi dan uji cobanya sudah dilakukan sejak 2016 silam dan sempat terkendala di periode 2020-2021, karena pandemi covid-19.
Advertisement
Lebih Kuat
Pemerintah desa, kabupaten, kota, provinsi atau perusahaan bisa bekerjasama dengan CAP untuk mengembangkan aspal berbahan campuran plastik, karena bisa mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar.
"Untuk aspal plastik di gelar 78km untuk skala nasional, Cilegon lebih awal, cukup panjang. Trial pertama kita pakai di area parkir Chandra Asri. Alhamdulillah bagus. Di Sinarmas Land, sudah bekerjasama menggunakan aspal plastik," ujar Manajer Divisi CSR PT CAP, Wawan Mulyawan, Selasa, 14 Februari 2023.
Pria asli Kota Serang, Banten itu menerangkan kalau aspal berbahan campuran plastik yang diproduksi PT CAP lebih kuat 20 persen dibanding aspal biasa. Selain itu, bisa mengurangi limbah sampah plastik yang biasa digunakan masyarakat. Sehingga lingkungan bisa lebih bersih dari cemaran limbah plastik.
"Bahwa aspal plastik akan lebih tahan dari aspal konvensional, maka disini CAP bisa masuk, CAP akan bantu penyediaan plastik-plastik yang tidak terpakai. Saat kita menggandeng orang lain, ada buktinya. Sekitar 20 persen lebih kekuatannya," tuturnya.