250 Keluarga di Malang Terima BLT El Nino

Pemerintah bergerak cepat menyalurkan bantuan BLT El Nino periode November-Desember 2023.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Des 2023, 20:45 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 20:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan program bantuan BLT El Nino diadakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan program bantuan BLT El Nino diadakan. Ia menjelaskan, bantuan ini dibagikan untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah bergerak cepat menyalurkan bantuan BLT El Nino periode November-Desember 2023. Setelah meluncurkan bantuan perdana di Pekalongan pada 13 Desember 2023, sehari kemudian pemerintah melanjutkan penyaluran di Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam penyaluran BLT El Nino ini pemerintah kembali menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) sebagai kanal distribusi utama dalam penyaluran BLT El Nino. Khusus di Malang, Pos Indonesia mendelegasikan penyaluran melalui Kantorpos Malang, pada Kamis, 14 Desember 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan program bantuan BLT El Nino diadakan. Ia menjelaskan, bantuan ini dibagikan untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim.

"Adanya perubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi menurun, karena produksi padi menurun harga menjadi naik-sedikit naik," ucap Presiden saat berdialog dengan penerima manfaat yang hadir.

Bantuan BLT El Nino

Adapun bantuan BLT El Nino diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode November-Desember 2023 dengan nilai bantuan sebesar Rp200 ribu per periode.

Dalam realisasinya, pemerintah membagikan bantuan dua bulan tersebut sekaligus pada Desember 2023. Sehingga masyarakat menerima total bantuan sebesar Rp400 ribu.

"Jadi untuk November sama Desember diambil di bulan Desember, Rp400 ribu ya? Mau dipakai apa?" ucap Presiden bertanya kepada masyarakat penerima bantuan.

"Beli sembako, Pak," jawab masyarakat.

Para penerima manfaat yang hadir pada kesempatan tersebut juga merupakan penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP). Presiden pun menyampaikan bahwa bantuan pangan CBP akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga Maret 2024.

"Ini juga penerima beras 10 kilo? Yang September, Oktober, November, Desember sudah diterima? Perlu saya sampaikan nanti akan dilanjutkan pada Januari, Februari, Maret," ujar Jokowi.

 

Bantuan Pangan CBP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan meneruskan Program Bantuan Pangan Beras untuk Desember 2023, dan Januari, Februari serta Maret 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan meneruskan Program Bantuan Pangan Beras untuk Desember 2023, dan Januari, Februari serta Maret 2024. (Istimewa)

Presiden pun menyampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan pangan CBP akan diperpanjang lagi oleh pemerintah jika APBN mencukupi. "Kalau nanti APBN kita cukup akan juga diperpanjang lagi," tuturnya.

Turut mendampingi Presiden Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Kemudian, hadir pula Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico. Kemudian, momen penyaluran ini juga disaksikan Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris dan Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia Hendra Sari.

 

 

Penerima BLT El Nino di Malang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan program bantuan BLT El Nino diadakan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan program bantuan BLT El Nino diadakan. Ia menjelaskan, bantuan ini dibagikan untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim. (Istimewa)

Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico mengatakan penyaluran bantuan BLT El Nino dibagikan kepada 250 keluarga penerima manfaat (KPM) warga Malang. Seluruh KPM ini dinilai telah memenuhi kriteria, yakni masuk dalam data BPKS dan mereka yang merupakan penerima sembako reguler.

"Kalau yang berhak mendapat bantuan ini memang warga yang masuk di dalam data BPKS. Kedua, penerima sembako reguler," ujar Robben.

Robben juga menjelaskan BLT El Nino dibagikan untuk warga yang terkena dampak kenaikan harga sembako, terutama beras. Bukan untuk rawan bencana.

"Misalkan kemarin, sebelum El Nino, sebelum kekeringan panjang, sebelum gagal panen, harga beras per kilo Rp10 ribu. Sekarang harganya ada yang Rp12 ribu sampai Rp15 ribu," kata Robben.

"Artinya, Pak Presiden sayang sama warganya. Kemudian, memberikan bantuan untuk meng-cover selisih dan yang lainnya bisa dipakai untuk nambah pembelian gizi untuk warga," sambungnya.

Robben menambahkan, pemerintah akan membagikan BLT El Nino kepada total 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Ia memastikan pemerintah segera menuntaskan penyaluran bantuan ini.

"Kami sudah melaunching bantuan ini bersama Pak Presiden. Sekarang, kami sudah menyalurkan bantuan ini di Malang. Selanjutnya, nanti akan dituntaskan seluruhnya," papar Robben.

 

 

Pos Indonesia Optimistis Selesaikan Penyaluran Sebelum Akhir Tahun 2023

FOTO: Penyaluran Bansos untuk Warga Terdampak Pandemi COVID-19
Warga menunjukkan uang bantuan sosial (bansos) di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut disalurkan oleh PT. Pos Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada saat bersamaan, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengungkapkan perkembangan perseroan dalam menyalurkan bantuan ini. Ia memastikan Pos Indonesia melakukan pelayanan terbaik dalam penyaluran ini. 

"Penyaluran kali ini masih dengan metode yang sama, dan kita belajar dari penyaluran-penyaluran sebelumnya. Untuk update terkait bantuan juga pasti ter-update di dashboard Kemensos," kata Haris.

Haris juga bangga Pos Indonesia telah mendapat kepercayaan kembali dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan, termasuk bantuan BLT El Nino ini. Ia percaya kesempatan ini kembali didapat ini tak lepas dari kinerja positif serta pengalaman Pos dalam menyalurkan bantuan-bantuan pemerintah lainnya.

"Pos Indonesia dipercayai kembali memang sudah tepat karena kita unggul dan sudah berpengalaman untuk pengiriman dan penyaluran, banyak Kantorpos di daerah-daerah dan masyarakat sudah enggak asing dengan Kantorpos," tutur Haris.

"Kami optimistis penyaluran BLT El Nino ini bisa diselesaikan sebelum akhir Desember 2023," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya