Rini Soemarno Ajak Anggota Koperasi Pilih Prabowo Subianto Jadi Presiden

Pendiri Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Rini Soemarno mengajak anggota koperasi untuk memilih Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto

oleh Ilyas Istianur PradityaArief Rahman H diperbarui 17 Des 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2023, 15:00 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno
Pendiri Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Rini Soemarno mengajak anggota koperasi untuk memilih Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pendiri Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Rini Soemarno mengajak anggota koperasi untuk memilih Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto. Rini Soemarno pun mengungkap alasan yang mendasarinya.

Rini mengungkap, saat ini Koperasi MDS telah memiliki lebih dari 40 ribu anggota. Menurutnya, pemimpin yang memiliki visi untuk membangun koperasi, jadi hal yang penting.

"Buat saya adalah kita anak-anak ku anggota MDS, yang sekarang sudah lebih dari 40 ribu di seluruh Indonesia, kami tentu ingin memilih pemimpin yang mempunyai visi yang jelas, mengenai koperasi, mengenai pembiayaan ultra mikro," kata dia di Desan Cinangka, Purwakarta, Jawa Barat, ditulis Minggu (17/12/2023).

Rini mengungkap telah menelusuri visi misi tiap pasangan capres. Namun, ditemukannya, hanya pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memuat soal koperasi.

"Nah, yang kami lihat, dari 3 kandidat, hanya pak Prabowo yang betul-betul menekankan di visi misinya mengenai program koperasi dan ultra mikro finance," ujarnya.

Pertemuan dengan Prabowo

Rini pun mengungkap pertemuan sebelumnya bersama Prabowo. Pada pertemuan itu, dia meneguhkan diri Prabowo berada dari latar belakang yang mendukung koperasi. Atas alasan itu pula, Prabowo didapuk menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi MDS bentukan Rini.

"'Iya bu rini, saya kan dari koperasi, kakek saya adalah pendiri koperasi Indonesia, bapak saya terus berkecimpung di koperasi pegawai negeri'," ungkap Rini mengisahkan.

"Jadi, buat kami, saya sebagai pembina koperasi Mekar Digital Sejahtera menginginkan anggota-anggota saya memilih beliau, karena kami yakin bila beliau mempimpin negeri ini, kami sejahtera. Itu dasarnya," pungkas mantan Menteri BUMN itu.

TKN: Prabowo-Gibran Siap Bantu Milenial dan Warga Menengah Bawah Dapatkan Rumah Murah

Beda Gaya Capres saat Debat Pilpres Pertama
Capres nomor urut 2, Prabowo tampil semi formal dengan kemeja lengan panjang warna biru yang sudah ia kenakan berkali-kali bersama calon wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. [@prabowo]

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida menyatakan, pasangan Prabowo- Gibran berkomitmen membantu kaum milenial dan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah murah apabila memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Rumah itu merupakan salah satu kebutuhan dasar. Orang (jika punya rumah) bisa hidup tenang dan bisa maju ke depan, dan mendidik anaknya," ungkap Paulus Totok Lusida, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).

Menurut Paulus, komitmen itu menjadi program prioritas oleh pasangan Prabowo-Gibran karena mereka melihat tingginya angka kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah yang dibutuhkan warga.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus menyebutkan kesenjangan itu mencapai angka sekitar 12,7 juta.

 

Bangun 500 Ribu Rumah

Prabowo-Gibran
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri debat Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Oleh karena itu, Prabowo-Gibran berjanji akan membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di dalam wilayah perkotaan dan pedesaan.

"Selain di perkotaan, Pak Prabowo dan Mas Gibran berencana merenovasi rumah yang ada di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat," ungkap Paulus.

Rumah tersebut dipastikan akan tersedia dengan harga terjangkau karena masyarakat akan mendapatkan program subsidi dari pemerintah. Salah satu subsidi yang ditawarkan ialah tidak membebankan biaya pembangunan lift untuk pembelian rumah model rumah susun.

"Kemudian, pembangunan itu yang paling mahal ada di biaya lift dan itu akan ditanggung pemerintah, supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift lagi," tambahnya.

Prioritas rumah murah Prabowo-Gibran ini bukanlah hanya soal subsidi. Namun, akan ada juga program sewa bagi masyarakat yang masih belum mampu belum mampu membeli rumah dengan harga murah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya