Jokowi Bakal Tuntaskan 6 Juta Sertifikat Tanah pada 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, jika upaya penyelesaian sertifikat 6 juta bidang tanah tersebut tidak selesai 2024, hal itu akan selesai pada 2025.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Des 2023, 19:41 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 19:41 WIB
Jokowi Bakal Tuntaskan 6 Juta Sertifikat Tanah pada 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan mati-matian menyelesaikan penerbitan sertifikat tanah yang diprediksi tersisa 6 juta bidang tanah pada 2024. (Biro Setpres Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan mati-matian menyelesaikan penerbitan sertifikat tanah yang diprediksi tersisa 6 juta bidang tanah pada 2024.

"Tahun depan kira-kira mungkin di seluruh Indonesia masih ada 6 jutaan (bidang tanah yang belum bersertifikat), tapi moga-moga juga bisa diselesaikan. Ini kita ingin mati-matian agar tahun depan itu bisa diselesaikan,” ujar Jokowi saat acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Jawa Timur di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023), seperti dikutip dari Antara.

Jokowi menuturkan, jika upaya penyelesaian sertifikat 6 juta bidang tanah tersebut tidak selesai 2024,  hal itu akan selesai pada 2025.

"Tapi kalau kepleset (meleset), mungkin (tahun depan) masih  juta. Artinya, tahun depannya lagi sudah semua lahan tanah di negara kita, sudah pegang (ada) sertifikat semuanya,” ujar Jokowi.

Jokowi menceritakan, pada 2015 terdapat 126 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan, tetapi pada saat itu baru 46 juta bidang lahan yang bersertifikat, dan 80 juta bidang tanah sisanya belum bersertifikat.

Saat itu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) hanya dapat mengeluarkan 500 ribu sertifikat tanah per tahun, sehingga untuk menyelesaikan sertifikat bagi 80 juta bidang lahan akan membutuhkan waktu 160 tahun.

Dengan demikian, sejak saat itu, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) gencar mendorong penyelesaian sertifikat tanah di seluruh Indonesia. Diperkirakan 2024 hanya tersisa 6 juta bidang tanah yang harus diselesaikan sertifikatnya.

Adapun pada acara penyerahan sertifikat tanah di Sidoarjo tersebut, Jokowi menyerahkan lebih dari 3.000 sertifikat tanah dari kategori redistribusi aset/reforma agrarian dan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

Jokowi mengatakan, pentingnya kepemilikan sertifikat tanah sebagai tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki dan mencegah konflik lahan. Ia menuturkan, penyelesaian sertifikat yang selama ini dilakukan merupakan kerja keras BPK kabupaten, provinsi dan pusat.

 

Pesan Jokowi

Jokowi Serahkan BLT El Nino
Presiden menyampaikan bahwa BLT El Nino tersebut diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. (Biro Setpres Kepresidenan)

Jokowi pun berpesan kepada masyarakat yang ingin menjadikan sertifikat tanahnya sebagai agunan di bank untuk mengkalkulasi secara benar apakah dapat membayar bunga pinjaman di bank atau tidak.

Jokowi mengaku tidak ingin sertifikat tanah yang sudah diberikan, justru kemudian disita bank karena masyarakat tidak mampu membayar bunga pinjaman.

“Saya tidak mau pemerintah sudah kerja keras untuk menyiapkan ini, kemudian sertifikat bapak/ibu sekalian nanti malah disita bank. Enggak (ingin). Kita ingin dengan sertifikat ini bisa menyejahterakan bapak/ibu dan saudara-saudara sekalian,” tutur dia.

Data Kementerian ATR

Dikutip dari Antara, Kementerian ATR/BPN mencatat perkembangan pendaftaran tanah di Indonesia sendiri, dari total target 126 juta bidang tanah, sejauh ini telah terdaftar 110 juta bidang tanah. Di mana, sebanyak 90,1 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat.

Untuk Jawa Timur, dari harapan jumlah seluruh bidang tanah 19,9 juta bidang, 16,5 juta di antaranya sudah terdaftar dan tersisa 3,4 juta bidang tanah yang belum terdaftar.

Dari proses pendaftaran tanah itu, terdapat penambahan nilai ekonomi. Sejak dilaksanakan pada 2017, penambahan nilai ekonomi dari hasil penyertifikatan tanah mencapai Rp 6.066,7 triliun dan 96 persen beredar di masyarakat melalui hak tanggungan. Khusus untuk penambahan nilai ekonomi di Jawa Timur pada 2022 saja mencapai Rp 116,6 triliun dan 95 persen beredar di masyarakat melalui hak tanggungan.

 

Jokowi Jamin Stok Pangan Cukup Sampai Akhir Tahun, Beras Ada 1,4 Juta Ton

Jokowi Serahkan BLT El Nino
“Nanti Januari, Februari, Maret (2024) yang 10 kilo dilanjutkan lagi,” imbuh Jokowi. (Biro Setpres Kepresidenan)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan cadangan pangan nasional cukup hingga akhir tahun. Khusus beras, terdapat 1,4 juta ton cadangan pangan yang tersedia hingga akhir tahun 2023.

“Biasanya kan hanya 800 (ribu ton), 1,2 (juta ton) ini sudah 1,4 (juta ton). Ini akan ketambahan lagi, ada yang masuk lagi, tapi sampai akhir tahun 1,4 juta (ton),” ujar Presiden Jokowi  kepada awak media usai mengunjungi Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023).

Di lokasi ini, Presiden membagikan BLT. Kepala negara kembali menegaskan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak fenomena El Nino merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Bantuan BLT El Nino itu memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena kemarin super el nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitasnya menurun sehingga kita harapkan dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal,” ujar Jokowi.

Meski saat ini belum terlihat, Presiden meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat. “Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa,” ungkap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

 

INFOGRAFIS: Penampakan Sertifikat Tanah Elektronik (Liputan6.com/ Abdillah)
INFOGRAFIS: Penampakan Sertifikat Tanah Elektronik (Liputan6.com/ Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya