Liputan6.com, Jakarta - Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen menyelesaikan penyaluran bantuan kepada warga terdampak insiden kebakaran Integrated Terminal Jakarta (ITJ) - Plumpang. Salah satu langkah yang dijalankan adalah dengan mendirikan Posko Informasi Terpadu sejak tanggal 16 Juni 2023.
Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan bahwa posko tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya pengurus Rukun Warga (RW), Sucofindo, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Pegadaian dan Polda Metro Jaya untuk mempermudah warga terdampak melengkapi dokumen bantuan dan santunan.
Santunan yang diberikan Pertamina berupa santunan pemakaman, santunan duka (kerohiman), santunan korban luka dan santunan pendidikan anak usia sekolah, sedangkan bantuan diberikan untuk kendaraan, harta benda, bangunan, perlengkapan sekolah dan uang saku, bantuan sewa/kontrak hunian sementara, perawatan Rumah Sakit rawat jalan dan tindakan medis lanjutan untuk perbaikan fungsional, bantuan biaya keluarga mengantarkan jenazah, bantuan perlengkapan sekolah dan uang saku serta bantuan usaha.
Advertisement
Untuk mendapatkan santunan atau bantuan tersebut, warga hanya perlu menyampaikan beberapa dokumen sesuai dengan santunan atau bantuan yang akan diperoleh dan apabila terdapat warga yang memiliki kesulitan atau pertanyaan dalam melengkapi dokumen, petugas di Posko Informasi Terpadu siap memberikan penjelasan kepada warga.
“Sampai saat ini progres penyelesaian penyerahan bantuan Pertamina kepada warga terdampak di RW 01 untuk bangunan mencapai 93%, kendaraan roda 2 mencapai 80%, kendaraan roda 4 sudah 100% dan harta benda mencapai 65%. Sementara progres penyelesaian pemberian bantuan kepada warga terdampak di RW 09 untuk kendaraan roda 2 sudah 100%, kendaraan roda 4 sudah 100% dan harta benda mencapai 25%”, jelas Eko.
"Bagi warga pemilik bangunan yang terdampak dan sudah mengajukan permohonan bantuan bangunan tetapi masih dalam proses penyelesaian akan tetap diberikan bantuan uang kontrakan", tutup Eko.
Pertamina mengajak kepada seluruh warga yang terdampak insiden kebakaran ITJ - Plumpang untuk datang ke Posko Informasi Terpadu dalam rangka berkomunikasi, mencari informasi dan menyampaikan dokumen bantuannya.
Pertamina Terus Lakukan Penggantian Harta Benda Warga Terdampak Insiden Plumpang
Sebelumnya, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan komitmen untuk terus bertanggungjawab terhadap warga terdampak atas insiden kebakaran area pipa Integrated Terminal Jakarta-Plumpang yang terjadi awal Maret lalu.
Pertamina telah memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak seperti bantuan biaya pemakaman, biaya keluarga mengantarkan jenazah, santunan korahiman, bantuan perlengkapan sekolah dan uang saku, bantuan kontrakan rumah, santunan korban luka, perawatan RS rawat jalan dan tindakan medis lanjutan untuk perbaikan fungsional, bantuan alat usaha dan beasiswa pendidikan anak dalam usia sekolah bagi korban meninggal.
Tidak hanya itu, Pertamina juga membuka Posko Informasi Terpadu di Koramil Koja untuk mempermudah warga terdampak dalam melengkapi dokumen untuk proses penggantian baik kendaraan, harta benda, mapun bangunan. Posko yang di mulai sejak Juni lalu ini juga melayani warga apabila terdapat kendala dalam memenuhi kelengkapan dokumen.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan bahwa Pertamina mempermudah warga tedampak dengan mendirikan Posko Informasi Terpadu di Koramil Koja yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Di posko tesebut warga dapat bertanya mengenai kelengkapan dokumen yang belum terpenuhi hingga proses tahapan pembayaran bagi warga yang telah dinyatakan lengkap dokumennya. “Komitmen Pertamina dalamproses penggantian kami usahakan secepat mungkin bagi yang sudah lengkap dokumennya sesuai ketentuan,” jelas dia dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).
Advertisement
Lebih Mudah untuk Bertanya
Di posko tersebut Pertamina juga bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti pengurus RW setempat, Sucofindo untuk verifikasi data, KJPP dan Pegadaian untuk penaksiran nilai kendaraan dan harta benda lainnya, serta Polda Metro Jaya terkait dokumen kendaraan warga yang apabila terbakar dapat langsung dapat melakukan proses pengurusan Surat Keterangan Kepemilikan Kendaraan Bermotor di tempat.
“Saat ini saya sudah mendapat penggantian motor saya yang terbakar, bantuan uang kontrakan, untuk harta benda yang kebakar juga lagi proses. Apabila dokumen sudah lengkap, proses penggantiannya cukup cepat. Kalaupun ada dokumen yang saya bingung misalnya, di posko itu semuanya dijelaskan," kata Abdul Rahim warga RW 01 Rawa Badak Selatan.
Abdul Rahim mengakui jika pemberian bantuan dilakukan Pertamina bersama Ketua Rukun Warga (RW), Kepolisian dan Koramil. Dia dibangu terkait penggantian atas kendaraan dan harta bendanya.
Warga Rawa Badak Selatan lainnya, Dedi Kurniawan mengakui keberadaan posko membantu warga terdampak lebih mudah untuk bertanya, Di posko juga terdapat beberapa proses kegiatan dengan alur yang jelas, mulai dari pendaftaran hingga verifikasi.
Kepala Rukun Warga (RW) 01 Rawa Badak Selatan, Bambang Setiyono menyatakan komunikasi dengan Pertamina dari berbagai level jabatan sangat lancar sehingga memudahkan dalam proses penggantian ini. “Kami berharap penggantian harta benda warga yang telah lengkap dokumennya tetap berjalan lancar dan aman serta cepat sesuai dengan yang telah berjalan ini ” tutur Bambang.