Liputan6.com, Jakarta CEO Disney Bob Iger memperoleh gaji sebesar USD 31,6 juta atau setara Rp. 493, 8 miliar 2023 lalu, menandai peningkatan dari pendapatan tahun sebelumnya.
Melansir CNN Business, Rabu (17/1/2024) penghasilan Bob Iger pada tahun 2023 mencakup gaji pokok sebesar USD 865.385, penghargaan saham sebesar USD 16,1 juta (Rp. 251,7 miliar) penghargaan opsi saham sebesar USD 10 juta (156,3 miliar).
Adapun kompensasi berbasis kinerja sebesar USD 2,1 juta (Rp. 32,8 miliar), dan kompensasi lainnya sebesar USD 2,48 juta (Rp. 38,7 miliar), menurut pernyataan proksi tahunan The Walt Disney Company.
Advertisement
Bob Iger menerima kenaikan gaji yang besar pada tahun 2023, tahun penuh pertamanya kembali memimpin Disney setelah keluar dari masa pensiunnya.
Pada tahun 2022, Bob Iger bahkan menghasilkan total gaji USD 15 juta (Rp.234,4 miliar), menurut pengajuan.
Masa Pensiun
Bob Iger menjabat sebagai CEO Disney dari tahun 2005 hingga 2020, tetapi ia kembali dari masa pensiunnya pada November 2022 untuk menggantikan penggantinya yang dipilih sendiri, Bob Chapek, kurang dari tiga tahun setelah Chapek mengambil alih peran CEO Disney.
Meskipun Chapek meninggalkan perusahaan hiburan tersebut pada tahun 2022, dia masih mendapat total gaji sebesar USD 9,9 juta (Rp. 154,7 miliar) dari Disney tahun lalu.
Meskipun Bob Iger mendapat gaji jutaan dolar, Disney menghadapi tantangan yang semakin besar dalam setahun terakhir, termasuk serangkaian kegagalan box office, menurunnya jumlah penonton TV linier, dan transisi yang tidak merata ke masa depan streaming.
Disney Pangkas Pengeluaran
Pada bulan November, Disney mengatakan akan memangkas pengeluarannya sebesar USD 2 miliar, menambah pengurangan USD 5,5 miliar yang sebelumnya diumumkan sebagai upaya untuk membangun kembali bisnisnya di lingkungan media yang berubah dengan cepat.
Pada laporan pendapatan kuartal keempat perusahaan pada November 2023, Iger memuji kemajuan yang telah dicapai Disney untuk meningkatkan bisnisnya, namun mengatakan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.
Advertisement
Saham Disney Melonjak Usai Umumkan Bob Iger Kembali Jadi CEO
Saham Disney menguat pada perdagangan Senin, 21 November 2022 setelah perseroan mengumumkan pergantian CEO. Disney mengumumkan pengangkatan Bob Iger sebagai CEO menggantikan Bob Chapek.
Mengutip CNBC, Selasa (22/11/2022), saham Disney melonjak lebih dari 6 persen ke posisi USD 97,57. Namun, sepanjang 2022, saham Disney turun 37 persen.
Chapek yang menggantikan Iger sebagai CEO pada awal 2020 semakin dikritik dan dicermati atas kinerja perusahaan dalam beberapa bulan terakhir.
Laporan laba terbarunya membuat saham Disney turun secara dramatis. Tiga hari setelah laporan itu Chapek memberitahukan kepada anak buahnya dalam sebuah memo Disney akan berusaha memangkas biaya melalui pembekuan perekrutan, PHK dan lain-lain.
Namun, keputusan mengganti Chapek dengan Iger mengejutkan dunia bisnis. Iger yang bekerja selama 15 tahun sebagai CEO Disney telah mengatakan sebelumnya dia tidak akan kembali bekerja.
Sementara itu, perusahaan memperbaruhi kontrak Chapek awal tahun ini saat menekankan visi reorganisasi untuk Disney.
Chapek mengambil alih tepat sebelum pandemi COVID-19 sangat membatasi bisnis Disney, menutup taman hiburannya dan membuat filmnya tidak diputar di bioskop selama berbulan-bulan.
Saat Chapek membantu perusahaan mengatasi badai itu dengan Iger masih menjabat sebagai CEO hingga Desember tahun lalu. Saham Disney naik hingga di atas USD 200 pada satu titik pada 2021.
Namun, sejak itu, saham Disney anjlok. Saham Disney ditutup di bawah USD 100 pada Jumat, 18 November 2022.
Selama masa jabatan Chapek, pada Jumat, 18 November 2022, saham Disney turun 28 persen. Pada 2022, Disney termasuk di antara tiga pemain terburuk di Dow Jones bersama dengan Intel dan Salesforce.