Harga Saham Vale Temui Titik Terang, Erick Thohir Tunggu Lampu Hijau Jokowi

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkap kesepakatan terkait harga saham Vale Indonesia sudah menemui titik terang.

oleh Arief Rahman H diperbarui 19 Feb 2024, 19:40 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2024, 19:40 WIB
Gaya Formal Presiden Jokowi dan Erick Thohir saat Hadir Kondangan Pangeran Mateen dan Anisha Roshan
Dalam akun Instagramnya, Erick Thohir memerlihatkan video singkat POV hadir di pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah. Beliu pun tampil formal. [@erickthohir]

Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkap kesepakatan terkait harga saham Vale Indonesia sudah menemui titik terang. Dengan demikian, proses negosiasi sudah masuk di tahap final.

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membahas harga saham dalam proses divestasi saham Vale ke MIND ID. Proses ini diharapkan rampung dalam waktu dekat.

"Saya rasa udah semua dilaporin, makanya ini kan tinggal tahap terakhir saja. Masalah harga juga sudah disepakati bersama, mudah-mudahan ga ada yang meleset lagi lah," ujar Arya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (19/2/2024).

"Tapi sesuai dengan harapannya pak Erick juga, kan pak Erick yang minta kalau bisa harganya terbaik dan bagus dan jangan mahal-mahal dan kayaknya ini sudah tercapai," sambung dia.

Dilaporkan ke Jokowi

Sebelumnya, Erick Thohir bilang kesepakatan bersama Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian ESDM, dan Kementerian BUMN akan dilaporkan ke Presiden Jokowi. Jika Kepala Negara sudah memberikan lampu hijau, maka akan segera dilakukan penandatanganan kesepakatan.

"Saya akan melaporkan daripada kesepakatan Vale yang dimana Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM bersama-sama bersinambungan melakukan negosiasi ini. Jadi nanti kalau harganya sudah benar-benar kita laporkan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah meng-oke-kan, baru nanti ada penanda tanganan kerja sama ya antara BUMN dengan Vale," tuturnya.

Erick menegaskan, ada dua opsi dalam negosiasi saham Vale. Pertama, memberi diskon khusus dalam divestasi. Kedua, melepas sebagian aset (relinquish) jika tak temui benang merah harga saham. Dia berharap, prosesnya bisa rampung dalam waktu dekat.

"Ya kita berharap minggu depan, ya secepatnya," tegas dia.

 

Sudah Disepakati

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID kembali menegaskan komitmen untuk menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: MIND ID
PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID kembali menegaskan komitmen untuk menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: MIND ID

Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, proses divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen kepada Holding BUMN Pertambangan, MIND ID sudah disepakati.

Arifin berharap penyelesaian divestasi saham Vale Indonesia bisa tuntas dalam waktu dekat, dimana saat ini tinggal menyelesaikan proses administrasi.

"Sudah deal, sesuai dengan proporsi saham yang dilepas. Tinggal administrasi aja," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Ia juga buka sedikit bocoran soal harga pelepasan saham Vale Indonesia. Menurutnya, apa yang didapat akan berada di bawah harga pasaran.

 

Dapat Diskon

PT Vale Indonesia
Teknisi PT Vale Indonesia mengamati proses produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTA Balambano sebagai salah satu sumber energi terbarukan dari tambang di Luwu Timur. (Dok. PT Vale Indonesia)

Untuk diketahui, saham Vale Indonesia diperdagangkan Rp 3.950 per lembar pada Jumat, 16 Februari 2024. Adapun kesepakatan harga untuk MIND ID masih di bawah itu, meski belum menyentuh level Rp 2.000 per lembar.

"Di bawah itu (harga pasar), kepalanya masih tiga (di atas Rp 3.000)," imbuh Arifin.

Diharapkan seluruh proses divestasi saham Vale Indonesia kepada MIND ID bisa rampung secepatnya pada awal pekan depan. "Tunggu aja. Kita tunggu beberapa hari ini. Mudah2an Senin. Tim lagi kerja semua, sabar," pungkas Arifin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya