Ada Akses Tol Makassar New Port, Waktu Tempuh Kiriman Peti Kemas 4 Kali Lebih Cepat

Jalan Akses Tol MNP dibangun sepanjang 3,2 km dengan biaya investasi sebesar Rp 705 miliar. Jalan Akses ini dibangun dengan lebar lajur sepanjang 4 meter dengan tipe perkerasan lentur, dan terbagi dalam tiga tahap.

oleh Arthur Gideon diperbarui 23 Feb 2024, 14:35 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2024, 14:15 WIB
Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) tahap I dan II. (Dok. Kementerian PUPR)
Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) tahap I dan II. (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pelabuhan baru di Indonesia Timur, Makassar New Port (MNP) pada Kamis 22 Februari 2024. Makassar New Port ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan untuk menekan biaya logistik nasional.

Guna menunjang Makassar New Port, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah membangun Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP). Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR memastikan kehadiran Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) dapat memperlancar jalur ekspor dan impor.

“Akses dari pelabuhan lama menuju pelabuhan baru menjadi lebih mudah. Serta dapat meningkatkan konektivitas, memperlancar jalur ekspor dan impor distribusi logistik, efisiensi waktu tempuh 4 kali lebih cepat untuk transportasi peti kemas, dan mengurangi angka kemacetan,” ujar Kepala BPJT Miftachul Munir dikutip dari Antara, Jumat (23/2/2024).

Miftachul mengatakan Jalan Akses Tol MNP mendukung operasional Pelabuhan MNP yang memiliki proyeksi kapasitas sebanyak 900 ribu TEUs pada tahun 2023.

Untuk konstruksi Jalan Akses Tol MNP dilakukan oleh PT Bintaro Serpong Damai, sementara pengelolaan operasinya akan dilakukan oleh PT Jalan Tol Seksi Empat.

Jalan Akses Tol MNP ini merupakan bagian dari sistem jaringan jalan tol di Metropolitan Makassar yang kini sudah berjejaring sepanjang 25 km. Pembangunannya bermanfaat untuk meningkatkan konektivitas Pelabuhan MNP dengan jaringan jalan tol eksisting di Makassar dan sekitarnya.

 

Biaya Investasi

Saat ini, jaringan jalan tol yang tengah beroperasi di Makassar dan sekitarnya memiliki total panjang 25 km. Meliputi, Seksi I dan Seksi II sepanjang 6,05 km, Seksi III sepanjang 4,03 km, Seksi IV sepanjang 11,60 km, dan akses tol MNP sepanjang 3,2 km.

“Seksi I dan II dari pelabuhan ke arah kota, sudah lebih dulu terbangun dan beroperasi mulai tahun 1998. Kemudian, Seksi 3 menyambungkan tol dalam kota, dan Seksi 4 menyambungkan ke arah bandara,” kata Miftachul.

Jalan Akses Tol MNP dibangun sepanjang 3,2 km dengan biaya investasi sebesar Rp 705 miliar. Jalan Akses ini dibangun dengan lebar lajur sepanjang 4 meter dengan tipe perkerasan lentur, dan terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP.

Sementara, pembangunan tahap kedua dilakukan dari arah Bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP. Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke Bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.

Jokowi Resmikan Makassar New Port, Kejar Misi Biaya Logistik Murah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pelabuhan baru di Indonesia Timur, Makassar New Port (MNP).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pelabuhan baru di Indonesia Timur, Makassar New Port (MNP). (dok: Ist)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pelabuhan baru di Indonesia Timur, Makassar New Port (MNP). Proyek Strategis Nasional (PSN) ini digadang jadi upaya untuk menekan biaya logistik nasional.

Pada konteks biaya logistik, Jokowi mengatakan persaingan antar negara saat ini sangat ketat. Persaingannya berada pada posisi efisiensi di sektor logistik.

Dia mencatat, 10 tahun lalu biaya logistik nasional berada di angka 24 persen padahal negara lain 9-12 persen. Alasannya, karena tidak terintegrasinya antara pelabuhan dengan kawasan industri, dan tidak terintegrasinya pelabuhan dengan pabrik yang berada jauh dari pelabuhan.

“Sekarang, biaya logistik kita sudah turun kurang lebih 14 persen. Sudah turun banyak tetapi tetap masih sedikit lebih tinggi dair negara lain dan ini menjadi PR kita bersama,” ujar Jokowi di Makassar New Port, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024).

Presiden Jokowi menjelaskan, Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priuk dengan kedalaman 16 Meter. Ini termasuk pada pelabuhan yang memiliki batas bawah laut terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar yang mengangkut kontainer.

Proyek Dibangun Pelindo

Menteri BUMN Erick Thohir turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meresmikan Makassar New Port (MNP). (Foto: Humas Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meresmikan Makassar New Port (MNP). (Foto: Humas Kementerian BUMN)

Presiden Jokowi meresmikan Dermaga MNP Tahap 1A, 1B dan 1C yang memiliki panjang total 1.280 meter. Proyek ini dibangun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di atas lahan seluas 52 hektare guna menopang pertumbuhan perekonomian di wilayah timur Indonesia.

Kehadiran pelabuhan baru di Makassar akan mampu menampung sebanyak total 2,5 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) peti kemas untuk di dermaga tahap 1A, B, dan C ini juga menjadi angin segar bagi para shipping lines atau perusahaan pelayaran.

Karena dengan kedalaman yang dimiliki yakni -16 meter LWS (Low Water Springs), dermaga MNP sudah bisa disandari kapal dengan bobot besar atau post panamax yang biasa digunakan untuk direct call atau pelayaran langsung ke luar negeri.

Peresmian yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, yang ditandai dengan memindahkan mockup kontainer ke mockup kapal dan penandatanganan prasasti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya