Peneliti Harvard University: BRI Mampu Dorong dan Ciptakan Inklusi Keuangan

BRI yang berdiri sejak 1895 terus mengalami perkembangan pesat dan memberikan kotribusi yang besar.

oleh Fachri pada 14 Mar 2024, 09:35 WIB
Diperbarui 14 Mar 2024, 09:35 WIB
BRI.
Research Affiliate di Harvard University, Beatriz Armendariz saat berbicara pada BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, 7 Maret 2024. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Research Affiliate di Harvard University, Beatriz Armendariz mengungkapkan bahwa BRI yang berdiri sejak 1895 terus mengalami perkembangan pesat dan memberikan kotribusi yang besar. Ia pun menyebut, BRI mampu mendorong dan menciptakan inklusi keuangan, terutama dalam pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif.

"Perluasan inklusi keuangan dapat dilakukan karena BRI semakin mengikuti perkembangan zaman dan didukung oleh digitalisasi. Bisnis kredit mikro di BRI, misalnya, modelnya sangat dipersonalisasi dengan akses yang mudah dijangkau," ungkapnya saat menjadi pembicara di BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).

"Keterjangkauan tersebut sesuai dengan strategi BRI yang fokus pada journey dan karakteristik nasabahnya. Dengan demikian, penyaluran pembiayaannya dapat lebih terstruktur dan tersistematis dalam satu ekosistem," jelas Armendariz.

Di sisi lain, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan bahwa BRI juga memiliki AgenBRILink yang merupakan branchless banking untuk hadirkan layanan yang dekat, cepat, dan lengkap kepada seluruh masyarakat.

“Maka kemudian kita juga kembangkan jaringan, yang tadinya berupa cabang yang kemudian kadang orang-orang itu segan mau datang ke cabang," katanya.

"Mereka lebih senang datang ke tetangganya maunya ke warung, maka warung kita konversi menjadi cabang itulah yang kita sebut AgenBRILink,” jelas Sunarso.

Terdapat 741 Ribu Agen BRILink

Agen BRIlink
Agen BRIlink/Istimewa.

Sunarso menyebut bahwa saat ini BRI telah memiliki 741.000 AgenBRILink dengan volume transaksi mencapai Rp1.400 triliun.

“AgenBRILink merupakan salah satu contoh bentuk strategi BRI bertransformasi untuk selalu menerapkan strateginya yang inline dengan concern pembangunan ekonomi nasional, yang tidak hanya sekedar tumbuh tapi juga merata,” sebutnya.

Berkaitan dengan itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga berharap agar peran AgenBRILink dapat terus ditingkatkan, utamanya dalam mendorong pembiayaan kepada UMKM.

"Saya harapkan agar BRI lakukan penetrasi melalui AgenBRILink dan bahkan beroperasinya tidak perlu bangunan, agen itu juga identik dengan pemilik warung," ucapnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya