KRL Jabodetabek Tampung 3,8 Juta Orang pada Pekan Awal Ramadan

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan berdasarkan pantauan pergerakan pengguna selama bulan Ramadan, di hari kerja volume pengguna tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Mar 2024, 10:15 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2024, 10:15 WIB
KRL Jabodetabek Tampung 3,8 Juta Orang pada Pekan Awal Ramadan
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sebanyak 3.851.489 orang pada pekan pertama Ramadan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sebanyak 3.851.489 orang pada pekan pertama Ramadan, yakni 12-16 Maret 2023. Jumlah itu terkumpul dari operasional pelayanan 1.061 perjalanan KRL tiap harinya. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, volume pengguna KRL Commuterline Jabodetabek pada hari pertama puasa, Rabu, 13 Maret 2024 sebanyak 927.201 orang. Sedangkan rata-rata pengguna hari kerja sepanjang Maret 2024 sebelum puasa sekitar 1 juta lebih.

"Dari pantauan pergerakan pengguna selama bulan Ramadan, di hari kerja volume pengguna tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa," ujar Anne, Senin (18/3/2024).

Adapun per Minggu, 17 Maret 2024 hingga pukul 14.00 WIB, KAI Commuter mendata jumlah pengguna di angka 167.217 orang. "Di mana terpantau pergerakan pengguna didominasi di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan dan sentra bisnis lainnya," imbuhnya.

Stasiun Tanah Abang jadi yang terpadat, dengan jumlah pengguna yang turun sebanyak 25.186 orang. Sedangkan Stasiun Bogor mencatat sebanyak 7.704 orang yang turun di stasiun tersebut. 

Sementara di Stasiun Tebet dan Stasiun Depok Baru masing-masing berjumlah 5.820 orang dan 4.792 orang. Sedangkan pengguna yang turun di Stasiun Sudirman 4.747 orang.

"Pada stasiun pemberangkatan pantauan pengguna di Stasiun Citayam dan Stasiun Bogor merupakan stasiun keberangkatan dengan pengguna terbanyak yaitu masing-masing 9.387 orang dan 9.117 orang," ujar Anne.

Untuk layanan Commuter Line Basoetta, Saat ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan Commuter Line Basoetta dengan perjalanan tiap harinya mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.45 WIB. Tercatat sepanjang Maret 2024 rata-rata volume pengguna pada hari kerja sebanyak 6.371 orang perhari dan 4.953 orang pada akhir pekan.

 

Commuter Line Merak

Polemik Impor 29 Unit Rangkaian KRL Bekas dari Jepang
Hal itu disebabkan masa tunggu antarkereta yang berpotensi menjadi semakin lama, sehingga efeknya stasiun dan kereta akan menjadi semakin padat dan semrawut yang dampaknya dapat mengakibatkan penumpukan lebih dari 200.000 penumpang per hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Per 1 Maret 2024 Commuter Line Basoetta menambah pemberhentian layanan Commuter Line Basoetta di Stasiun Rawabuaya. 

"Diharapkan layanan Commuter Line Basoetta dapat memberikan alternatif moda transportasi lain menuju dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta maupun kearah Jakarta dengan menggunakan kereta," sambung Anne.

Sedangkan pada Commuter Line Merak, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan Commuter Line Merak per harinya mulai pukul 05.05 WIB sampai dengan pukul 21.22 WIB. 

Sepanjang Maret ini akumulasi total pengguna Commuter Line Merak diangka 183.369 orang, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 10.388 orang per hari dan rata-rata pengguna para hari libur/akhir pekan 12.840 orang per hari.

Selama bulan Ramadan saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna yang sedang dalam perjalanan commuterline diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. 

"KAI Commuter mengimbau saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," ungkap Anne.

"Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa. KAI Commuter juga mengimbau para pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya. 

 

Penumpang Boleh Buka Puasa di Gerbong KRL, Begini Aturannya

Rencana Subsidi Silang Tarif KRL
Calon penumpang saat menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Senin (2/1/2023). Pemerintah pusat mengalokasikan subsidi pada kebijakan tarif yang sudah berlaku sekitar lima tahun terakhir sehingga pengguna KRL di Jabodetabek hanya perlu membayar Rp3.000 untuk 25 km pertama, dan Rp1.000 untuk setiap 10 km berikutnya. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sebelumnya diberitakan, PT KAI Commuter menerapkan aturan khusus kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) selama bulan suci Ramadan 2024. Aturan khusus tersebut yakni penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum dalam gerbong KRL saat waktu buka puasa.

"Pada saat memasuki waktu untuk berbuka puasa di dalam perjalanan menggunakan commuter line para pengguna diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Jakarta, Senin (11/3/2024).

Petugas juga akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun. Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna dihimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan.

"Hindari juga makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama,"  imbuh Anne.

KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna.

Saat ini fasilitas tersebut tersedia di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bekasi. Pengguna juga bisa isi ulang air minum dengan menggunakan botol minum sendiri.

Anne mengimbau penumpang KRL tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan di dalam kereta maupun di area stasiun pada saat waktu berbuka puasa.

 

Tertib Aturan

Jalur Layang Stasiun Manggarai Resmi Beroperasi
Rangkain KRL Commuter Line bersiap menuju Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (26/9/2021). Jalur layang (elevated track) KRL Bogor Line di Stasiun Manggarai yang terdiri dari empat peron bagi penumpang kereta relasi tujuan Jakarta-Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

KAI Commuter juga mengajak para pengguna commuterline untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuterline yang sudah ditetapkan agar perjalanan agar lebih aman dan nyaman. 

Selama bulan Ramadan operasional pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta – Solo tetap berjalan normal. Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB tiap harinya.

Sedangkan Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 24 perjalanan tiap hari dan Commuter Line Prameks sebanyak 8 perjalanan tiap harinya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya