Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres di Hasil Pemilu 2024 KPU, Ini Harapan Pengusaha

Hitungan KPU menunjukkan, paslon urut dua yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak di seluruh negeri.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Mar 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 15:00 WIB
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melakukan Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melakukan Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil resmi Pemilu 2024 pada Rabu malam, 20 Maret 2024.

Hasil Pemilu 2024 dikeluarkan setelah KPU melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.

Hitungan KPU menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak, dari total 164.227.475 yang dikumpulkan di seluruh negeri.

Prabowo-Gibran mengumpulkan total 96.214.691 suara. Selanjutnya untuk paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih  40.971.906 suara, dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 27.040.878 suara.

Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang mengatakan, dunia usaha mengharapkan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif bagi pengusaha paska pengumuman hasil Pemilu 2024.

"Bagi dunia usaha, kunci utama adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha," kata Sarman dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (21/3/2024).

Ia melanjutkan, dunia usaha sangat berharap agar paska pengumunan dan penetapan hasil Pemilu 2024, suasana aman, sejuk dan kondusif sehingga tidak mengganggu aktivitas perekonomian dan investasi.

"Terlebih di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 transaksi ekonomi diberbagai sektor sedang bergeliat dan produktif," imbuhnya.

Selain itu, masyarakat juga akan menerima THR pekan depan yang diharapkan dapat meningkatkan komsumsi rumah tangga. "Dalam situasi seperti ini masyarakat membutuhkan kenyamanan dalam berbelanja," katanya.


Pengusaha Harap Transisi Kepemimpinan Berlangsung Kondusif

Debat Perdana Capres Pilpres 2024
Tiga Calon Presiden, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (kiri ke kanan) mengangkat tangan usai debat perdana Pilpres 2024 di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sarman menyampaikan, menjadi tugas bersama masyarakat untuk menjaga kenyamanan dan kondisifitas paska pengumuman hasil Pemilu 2024.

"Jika ada sengketa Pemilu agar diselesaikan melalui lembaga penegak hukum yang ada yaitu MK," jelasnya.

"Kami berharap proses transisi kepemimpinan juga berlangsung kondusif sampai Oktober nanti sehingga memberikan confidence bagi dunia usaha dan industri, serta investasi," ungkap Sarman.


Visi Indonesia Emas 2045

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Suasana Gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan dipengaruhi oleh prospek ekonomi global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sarman pun menyoroti upaya Kadin Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, dimana menempatkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045 dan keluar dari jebakan negara middle-income trap.

"Tentunya hal ini perlu optimalisasi potensi yang dimiliki oleh Indonesia, termasuk potensi tenaga kerja produktif yang mencapai hingga 187 juta angkatan kerja, pasar yang besar sebagai penduduk dengan 275 juta penduduk, dan memiliki kekayaan SDA yang juga dapat menjadi motor pembangunan," pungkasnya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya