Jamin Mudik Kereta Api Berjalan Baik, Menhub Harap Tak Ada Longsoran

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi apresiasi pergerakan penumpang kereta api yang dapat terencana dengan baik berkat sistem pemesanan tiket online.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Apr 2024, 14:49 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 14:49 WIB
Jamin Mudik Kereta Api Berjalan Baik, Menhub Harap Tak Ada Longsoran
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan hasil pemantauan mudik Lebaran 2024, di luar sektor darat, masih terkendali. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan hasil pemantauan mudik Lebaran 2024, di luar sektor darat, masih terkendali. 

Ambil contoh, pergerakan mudik Lebaran dengan moda kereta api. Sejauh ini, Menhub memastikan perjalanan KA relatif aman dari gangguan non teknis, seperti insiden longsoran yang terjadi di Tol Bocimi lajur Sukabumi.

"Secara umum, kereta api berjalan dengan baik, Insya Allah tidak ada longsoran-longsoran di titik tertentu. Kalau ada longsoran maka kita harus lakukan deviasi (pengalihan) perjalanan kereta api," ujar Menhub Budi dalam video yang disiarkan Kementerian Perhubungan, Senin (8/4/2024).

Selain itu, Menhub juga mengapresiasi pergerakan penumpang kereta api yang bisa terencana dengan baik berkat sistem pemesanan tiket secara online. Sehingga tidak terjadi penumpukan di titik stasiun pemberangkatan untuk kereta api.

"Menurut informasi, mudik Lebaran ini ada 4,2 juta yang datang dan pergi. Sampai hari ini, tiket penjualan mudik itu masih 98 persen. Jadi masih ada 2 persen lagi. Senin yang tertinggi, Pasar Turi jadi yang terbanyak dikunjungi," imbuhnya.

Menhub Budi juga bersyukur pergerakan mudik Lebaran 2024 di sektor udara masih terkendali, berkat utilisasi pesawat terbang yang berhasil dimaksimalkan. 

"Jadi dengan 420 pesawat, kita bisa meningkatkan jumlah penumpang. Artinya, okupansi dan perjalanannya itu bertambah. Itu kita lakukan dengan membuka lapangan terbang lebih sore dan lebih malam," urainya. 

Di sisi lain, pergerakan mudik di sektor laut disebutnya lumayan berjuang (struggling). Khususnya di kawasan timur Jawa Timur (Tapal Kuda) seperti Pasuruan dan Probolinggo, hingga Madura. 

"Tapi saya menugaskan kapal-kapal negara yang ada di sana, dan juga ada tambahan kapal Pelni yang ada di sana. Sehingga relatif ada yang nunggu beberapa jam sudah selesai," tutur Menhub. 

 

4 Pesan Penting Menhub Saat Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada pemudik akan pentingnya keselamatan transportasi. Para pemudik diharapkan tidak sembarangan menggunakan bus, khususnya yang tidak layak jalan. (Dicky Agung).

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 193,6 juta orang diperkirakan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024. Angka ini meningkat dari tahun 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.

Hal ini berdasarkan survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Sedangkan puncak arus mudik tahun 2024 diprediksi akan terjadi pada 5 April hingga 8 April 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi 14 April hingga 16 April 2024.

"Tahun ini, jumlah masyarakat yang akan mudik diperkirakan mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito dalam rapat koordinasi di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024 lalu.

Ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan para pemudik agar pulang ke kampung halaman berjalan dengan lancar serta nyaman.

Misalnya saja, masyarakat tidak dianjurkan menggunakan sepeda motor saat mudik Lebaran 2024. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Ia menyebut bahwa menggunakan sepeda motor saat mudik rawan terjadi kecelakaan.

"Seyogyanya lakukan mudik lebaran dengan angkutan massal. Mobil pribadi apalagi motor saya kira tidak digunakan, terutama motor karena kecelakaan banyak 70% kecelakaan karena motor," kata Menhub Budi saat ditemui usai membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024, di Kantor Kemenhub, Rabu 3 April 2024.

Masyarakat diimbau untuk mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Layanan ini tersedia melalui berbagai moda, yaitu moda transportasi darat, moda transportasi laut, serta moda kereta api, yang teknis pelaksanaannya akan digelar di titik simpul transportasi.

Berikut empat pesan penting dari Menhub Budi Karya Sumadi agar mudik Lebaran 2024 berjalan aman dan lancar.

 

 

 

 

Menhub Ajak Masyarakat Mudik Pakai Kapal Laut

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Merak, Banten.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Merak, Banten. (dok: Kemenhub)

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak, masyarakat memanfaatkan kapal laut sebagai moda transportasi mudik dibanding naik sepeda motor.

Budi mengatakan bahwa program mudik gratis sepeda motor menggunakan kapal laut dilakukan guna mencegah risiko kecelakaan di jalan darat.

"Ini bagian dari pada kita menjalankan perjalanan dengan safety. Bahaya kan naik motor. Kalau naik motor, lumayan berisiko," kata Budi saat melepas keberangkatan peserta mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilansir dari Antara, Jumat (5/4/2024).

Budi menyebutkan bahwa program mudik gratis sepeda motor menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara merupakan amanah dari Presiden Jokowi.

"Kami ini diperintah Pak Jokowi dan hari ini, Alhamdulillah, lumayan banyak pesertanya. Tadi saya juga naik ke atas, semua senang," ucap Budi.

Budi berharap, agar peserta mudik gratis bahagia dalam perjalanan sampai ke tempat tujuan. Lebih lanjut, Budi juga meminta, para pemudik selalu hati-hati selama perjalanan.

"Nah, dengan naik kapal laut, banyak yang Semarang, tapi ada yang ke Purwodadi, Pati, Solo dan ada yang di Klaten. Jadi, yang satu jam masih oke lah ya. Tapi, yang lebih dari satu jam, jangan memaksakan perjalanan. Kan ini sampai sana masih pagi ya, jangan buru-buru," imbau Budi.

 

 

 

Pesan Menhub ke Pemudik: Jangan Pilih Bus yang Pakai Sopir Tembak

Kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 yang diselenggarakan BRI kali ini diikuti oleh 3.500 pemudik dan memberangkatkan sebanyak 75 bus di beberapa titik lokasi pemberangkatan di Jakarta. (Dok. BRI Life)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewanti-wanti para pemudik untuk memilih angkutan bus yang laik jalan. Termasuk, dikemudikan oleh sopir resmi yang sudah memiliki legalitas terkait.

Dia melarang pemudik untuk menggunakan bus yang dikemudikan oleh sopir tak resmi atau sopir tembak. Hal ini guna menjamin keselamatan selama perjalanan mudik atau liburan di periode libur Lebaran 2024 ini.

"Satu hal yang saya pesankan pada yang akan mudik, nanti kalau di kampung mau liburan pilih bus yang sudah di rampcheck, sopir-sopir yang sudah mendapat persetujuan dari Kapolres setempat, jangan sopir tembak," pintanya saat melepas pemudik dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN, di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Data yang dikantonginya menyebut kalau banyak kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata. Dia berharap hal itu tidak terjadi pada rombongan mudik gratis BUMN ini.

"Karena menurut penelitian bus pariwisata adalah satu kendaraan yang yang selalu kebanyakan terlibat kecelakaan. Insya Allah itu tidak terjadi," kata dia.

Pada konteks keselamatan berkendara ini, Menhub Budi mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mengerahkan perusahaan pelat merah menyediakan layanan mudik gratis. Ini diharapkan bisa menjadi alternatif para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Saya sebagai Menteri perhubungan sangat mengapresiasi kegiatan Kementerian BUMN untuk mengumpulkan semua BUMN untuk melakukan mudik," ujarnya.

"Karena secara tidak langsung ini membantu saudara kita yang kurang dan di sisi lain membantu mereka yang tadinya naik sepeda motor mereka berpindah pada angkutan massal bus," imbuh Menhub Budi.

 

Menhub Wanti-Wanti Pemudik Gunakan Bus Berlogo Kementerian Perhubungan Agar Aman

Terminal Pulogebang Jakarta Dipadati Pemudik
Calon pemudik menunggu kedatangan bus untuk berangkat ke kampung halaman di terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengingatkan kepada pemudik akan pentingnya keselamatan transportasi. Para pemudik diharapkan tidak sembarangan menggunakan bus, khususnya yang tidak layak jalan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pemudik yang saat ini telah berangkat mengikuti mudik gratis dapat selamat sampai kota tujuan. Namun saat kembali dari daerah asal pemudik, para pemudik diharapkan dapat menggunakan bus mementingkan keselamatan pemudik.

"Satu yang penting, nanti kalau pulang mudik jangan naik bis pariwisata sembarangan," ujar Budi saat membuka mudik gratis di Terminal Jatijajar, Depok, Sabtu (6/4/2024).

Kementerian Perhubungan mengingatkan kepada pemudik untuk menggunakan bus yang memiliki logo perhubungan. Kementerian Perhubungan memasang logo perhubungan menandakan bus yang digunakan selama angkutan mudik lebaran telah dinyatakan lulus ramp check.

"Logo perhubungan itu adalah rem cek, bahwa bis itu sudah diperiksa," jelas Budi.

Budi mengungkapkan, pada umumnya bus yang berasal dari daerah tidak layak jalan dan tidak memiliki logo Perhubungan. Pemudik yang saat ini telah berangkat dan kembali ke Jakarta sudah memesan tiket, namun tidak memiliki penanda telah lulus ramp check diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan.

"Jadi kalau sekarang sudah pesan, ya tiba-tiba bisnya enggak ada remnya, sopir yang bertato gitu, jangan pergi," ungkap Budi.

Kementerian Perhubungan bersama jajaran kepolisian daerah telah bekerjasama untuk menindak bis tidak layak, namun digunakan sebagai transportasi mudik lebaran. Nantinya bus yang tidak layak, saat melintas akan dikembalikan ke daerah asal bus.

"Saya sudah kompak dengan Kapolri, saya sudah kompak dengan Kapolda dan Kapolres, putar balik ya," ucap Budi.

 

 

Menhub: Jangan Mudik Lebaran Naik Motor, Bahaya!

Pemudik Bermotor di Pelabuhan Ciwandan Banten
Panas matahari yang menyengat membuat pemudik memilih meninggalkan motor untuk berteduh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mewanti-wanti masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Lantaran, menggunakan sepeda motor rawan terjadi kecelakaan.

Bahkan, berdasarkan data yang diperoleh Menhub, angka kecelakaan lalu lintas terbesar disumbang oleh sepeda motor sebesar 70 persen. Oleh karena itu, Menhub Budi menyarankan lebih baik mudik menggunakan kendaraan umum.

"Seyogyanya lakukan mudik lebaran dengan angkutan massal. Mobil pribadi apalagi motor saya kira tidak digunakan, terutama motor karena kecelakaan banyak 70% kecelakaan karena motor," kata Menhub Budi saat ditemui usai membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024, di Kantor Kemenhub, Rabu (3/4/2024).

Bercermin pada 2023, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, jumlah kecelakaan lalu lintas (lalin) tahun 2023 di Indonesia mencapai 116 ribu kejadian, dan insiden kecelakaan tersebut 77% nya melibatkan sepeda motor sebagai penyebabnya.

Melihat dari besarnya risiko yang akan dihadapi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor, Kemenhub mengajak masyarakat bergabung dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.

Selain penumpang, sepeda motornya juga akan juga akan diangkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan.

"Kita menyediakan juga fasilitas mudik gratis," imbuhnya.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya