Posko Nasional RAFI 2024 Sektor ESDM Resmi Ditutup, Seluruh Subsektor dalam Kondisi Aman dan Baik

Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2024 Periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) resmi ditutup.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 20 Apr 2024, 14:01 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2024, 14:00 WIB
Posko Nasional RAFI 2024 Sektor ESDM Resmi Ditutup, Seluruh Subsektor dalam Kondisi Aman dan Baik
Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Tahun 2024 Periode RAFI. (Dok. Kementerian ESDM)

Liputan6.com, Jakarta Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2024 Periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) resmi ditutup pada 19 April 2024. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati melaporkan selama periode RAFI, kondisi pada subsektor minyak dan gas bumi (migas) serta ketenagalistrikan pada umumnya berada pada status aman.

Erika Retnowati menyebut sinergitas antara Kementerian ESDM dengan anggota posko, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, merupakan salah satu penentu keberhasilan kegiatan Posko Nasional Sektor ESDM.

"Dalam pelaksanaan kegiatan Posko Nasional Sektor ESDM, kita telah melakukan sinergitas sehingga pelaksanaan Posko dapat berjalan lancar," ujar Erika Retnowati pada Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Tahun 2024 Periode RAFI, di kantornya, Jumat (19/4).

Erika menambahkan, dengan adanya sinergi antara Kementerian ESDM dengan anggota Posko, dan stakeholder lainnya, yakni Korlantas POLRI, Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol, PT Jasa Marga, serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), maka berbagai hal yang menjadi hambatan dapat diantisipasi di awal dan terpecahkan dengan baik.

Subsektor Migas

Pada subsektor migas, Erika menyampaikan, kondisi ketersediaan (stok) BBM dan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi aman. Stock dan Coverage Days BBM selama masa Posko Rafi 2024 berkisar antara 4 s.d. 62 hari.

BPH Migas bersama Badan Usaha Retail BBM menyiagakan, baik Terminal BBM, SPBU, DPPU, Penyalur, Microsite, hingga kiosk dan motorist, untuk memenuhi lonjakan kebutuhan masyarakat selama arus mudik dan arus balik.

"Penyaluran selama periode Posko RAFI 2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal untuk gasoline naik sebesar 18,1% dan avtur naik sebesar 10,7 %, sedangkan gasoil turun sebesar 26,6 %," imbuh Erika.

Penyaluran LPG Nasional

Sementara untuk Liquefied Petroleum Gas (LPG/Elpiji), baik penyaluran maupun stok terpantau dalam kondisi aman. Selama periode Satgas RAFI 2024, Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE dan 5.027 Agen LPG. Agen LPG disiagakan 24 jam khusus pada wilayah dengan demand tinggi.

Adapun coverage days stok LPG Nasional rata-rata 15,45 hari dan penyaluran LPG selama periode Satgas RAFI 2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal naik 2,81%.

"Penyaluran LPG tertinggi selama periode Satgas RAFI 2024 terjadi pada tanggal 8 April 2023 yaitu sebesar 33.689 MT atau naik sebesar 18,3% dari penyaluran normal sebesar 28.468 MT," papar Erika.

Subsektor Gas Bumi

Untuk subsektor Gas Bumi, selama Posko Nasional Rafi 2024 berlangsung, secara umum tidak mengalami kendala dan dalam keadaan aman. Posko mencatat penyaluran gas tertinggi tanggal 3 April sebesar 902 BBTUD dan terendah tanggal 10 April (H-1) sebesar 599 BBTUD, penyaluran Niaga Gas pada H0 sebesar 638 BBTUD dan H+1 sebesar 647 BBTUD.

"Perubahan volume penyaluran Gas bumi pada Periode RAFI ini dimitigasi dengan manajemen linepack untuk optimalisasi penyaluran gas sehingga Energi Baik Gas Bumi dapat dirasakan oleh masyarakat dengan nyaman dan aman," tutur Erika.

Subsektor Listrik

Pada subsektor listrik, kondisi pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan di wilayah pengusahaan PLN umumnya berada pada kondisi "pasokan listrik aman". Pada Hari Raya Idul Fitri, 23 sistem dalam kondisi normal dan 1 sistem dalam kondisi defisit, yakni sistem Bau-Bau.

"Pemadaman pada sistem Bau-bau terjadi saat Beban Puncak malam sebesar 1,33 MW, Sistem Siaga pada beban Puncak Siang. Adapun Rincian Daya Mampu Pasok (DMP) Nasional sebesar 52.454,77 MW dan Beban Puncak (BP) sebesar 31.213,56 MW," tambah Erika.

Subsektor Geologi

Erika juga menyampaikan kondisi subsektor geologi pada periode RAFI 2024. Terdapat 1 gunung api yang berstatus AWAS yakni Gunung Ruang, 6 gunung api berstatus SIAGA, dan 16 gunung api berstatus WASPADA. Tercatat pula 227 kejadian gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 2,1 skala Richter (SR), termasuk 3 kejadian dengan magnitudo di atas 5 SR dan 20 gempa bumi Terasa dengan magnitudo yang variatif di antara 2,1-6,5 SR.

"Posko juga menyatakan terdapat 33 kejadian gerakan tanah atau tanah longsor pada jalur jalan dan lereng yang curam. Seluruh kejadian tersebut telah ditangani oleh Badan Geologi dan Pemerintah Daerah setempat," ujar Erika.

Pada akhir sambutannya, Erika menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas sinergi dan kolaborasi selama Posko Nasional Sektor ESDM Tahun 2024 Periode RAFI berlangsung.

"Melalui semangat Kolaborasi dan Sinergitas para anggota posko serta Sinergitas antar instansi yang baik, Posko Nasional Sektor ESDM telah berjalan lancar dan masyarakat Indonesia dapat merayakan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 dengan aman dan gembira. Terima kasih yang sebesar-besarnya dan kami memohon maaf atas segala kekurangan," tutur Erika.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya