Jasa Marga Bakal Terapkan Tarif Baru di Jalan Tol Bali Mandara Mulai 27 April 2024

Penyesuaian tarif jalan tol Bali Mandara juga didasarkan pada pertimbangan inflasi Bali selama periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Apr 2024, 23:51 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2024, 23:51 WIB
Jasa Marga Bakal Terapkan Tarif Baru di Jalan Tol Bali Mandara Mulai 27 April 2024
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menerapkan tarif baru untuk Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) mulai 27 April 2024 pukul 00.00 Wita. (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menerapkan tarif baru untuk Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) mulai 27 April 2024 pukul 00.00 Wita. Pemberlakuan tarif tol baru ini mempertimbangkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang jalan.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang di Denpasar, Selasa (23/4/2024).

"Penyesuaian tarif ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022, evaluasi dan penyesuaian tarif dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) jalan tol,” kata Adiputra seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/4/2024).

Adiputra mengatakan, penyesuaian tarif baru itu juga didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 769/KPTS/M/2024 tanggal 02 April 2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Bali Mandara.

Adapun besaran tarif baru dan lama dari Jalan Tol Bali Mandara pada penyesuaian itu adalah Golongan I untuk kendaraan seperti mobil dan bus atau truk kecil Rp14 ribu dari sebelumnya Rp13 ribu, Golongan II untuk truk besar dua gandar Rp21 ribu dari sebelumnya Rp19.500, dan Golongan III untuk truk besar tiga gandar Rp21 ribu dari sebelumnya Rp 19.500.

Kemudian Golongan IV untuk truk besar empat gandar Rp 28 ribu dari sebelumnya Rp25.500, Golongan V untuk truk besar lima gandar Rp28 ribu dari sebelumnya Rp25.500, dan Golongan VI untuk kendaraan roda dua Rp5.500 dari sebelumnya Rp5.000.

"Penyesuaian tarif didasarkan pada pertimbangan inflasi Provinsi Bali selama periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Provinsi Bali selama periode tersebut mencapai 9,90 persen,” tutur Adiputra.

Peningkatan Layanan

Jalan Tol Bali Mandara siap menyambut tamu VVIP KTT G20 pada 11-17 November 2022. 
Jalan Tol Bali Mandara siap menyambut tamu VVIP KTT G20 pada 11-17 November 2022. 

Jasamarga Bali Tol menyatakan penyesuaian tarif baru juga sejalan dengan upaya menjaga kualitas layanan, dimana sudah dilakukan pemeliharaan rutin dan peningkatan layanan transaksi, serta operasional sebagai dasar pemenuhan SPM.

Terkait peningkatan pelayanan, di ruas tol yang berdiri di atas air itu sudah terpasang 88 kamera CCTV yang dipantau selama 24 jam untuk melihat keseluruhan Jalan Tol Bali Mandara, pemasangan speedcam, serta peremajaan armada.

Adiputra juga mendukung program Environmental, Social and Governance (ESG) dengan memasang panel surya sepanjang 1,5 km dan penanaman 836 ribu tanaman mangrove di sekitar jalan tol tersebut.

“Kami melakukan pemeliharaan jalan dan sarana pelengkap seperti pengaspalan, pengecatan marka dan barrier serta melakukan program beautifikasi seperti penataan fasad gerbang tol dengan desain angkul-angkul dan penambahan ornamen Bali pada tiang penerangan jalan umum, serta penanaman tanaman di sepanjang ruas tol,” kata dia.

Berikutnya dengan adanya tarif baru ia tetap mengingatkan agar pengguna jalan selalu membawa kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

"Pengguna jalan tol juga kami imbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu dan peraturan berkendara di jalan tol maupun di jalan raya,” tuturnya.

 

Terobosan Baru Sistem Pembayaran Jalan Tol Bali Mandara

Jalan Tol Bali Mandara. (Dok. Jasa Marga)
Jalan Tol Bali Mandara. (Dok. Jasa Marga)

Sebelumnya, dalam upaya memperkuat layanan pelanggan melalui Customer Service, PT Roatex Indonesia Toll System (PT RITS) telah menjalin kerjasama dengan PT Telmark Integrasi Indonesia (PT Telmark). Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung Proyek Multi-Lane Free Flow yang akan diuji coba di Jalan Tol Bali Mandara.

Kolaborasi ini resmi diumumkan melalui kegiatan Penandatanganan Kerjasama pada Kamis, 9 November 2023, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan oleh Ekowati Rahayuningsih, Vice President of Business Strategy PT Telmark Integrasi Indonesia, dan Attila Keszeg, President Director PT Roatex Indonesia Toll System.

Dalam kerangka kerjasama ini, Telmark berkomitmen menyediakan layanan Customer Service kepada PT RITS guna memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat, akurat, dan menyediakan informasi real-time terkait sistem pembayaran tol terbaru yang diperkenalkan oleh PT RITS.

 

Pengembangan Bisnis

Kolaborasi ini menjadi langkah pengembangan bisnis bagi Telmark dalam upaya memperluas jangkauan layanan customer service dan membuka peluang baru dalam pasar yang lebih luas.

"Kami yakin dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama pengguna jalan tol di Indonesia," ujar Attila Keszeg, President Director PT Roatex Indonesia Toll System.

Vice President of Business Strategy PT Telmark Integrasi Indonesia, Ekowati Rahayuningsih menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT RITS.

"Kami berkomitmen menyediakan layanan customer service berkualitas tinggi untuk mendukung penggunaan Sistem pembayaran tol terbaru yang diperkenalkan oleh PT RITS," ia menambahkan.

 

4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019
Infografis 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya