Ikut Hadir di Acara Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Jelaskan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nicke mengungkap strategi Pertamina dalam pengembangan kilang di tengah transisi energi global. Menurutnya, meskipun Pertamina berkomitmen untuk bisnis berkelanjutan, namun keamanan energi tetap menjadi prioritas utama.

oleh stella maris diperbarui 24 Apr 2024, 09:44 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 09:41 WIB
Pertamina
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading ikut berpartisipasi di acara Hannover Messe 2024 diselenggarakan pada 22-26 April 2024 di Hannover, Jerman/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024 diselenggarakan pada  22-26 April 2024 di Hannover, Jerman. Dalam acara tersebut, PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading ikut berpartisipasi. 

Pertamina Patra Niaga memaparkan upaya pemerataan energi dari ujung barat hingga timur Indonesia. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dalam sesi diskusi di Pavilon Indonesia memaparkan peran Pertamina sebagai BUMN yang mengelola energi secara terintegrasi dengan kompleksitas ekosistem energi di Indonesia. 

"Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang mengembangkan bisnis energi terintegrasi meliputi operasi hulu, tengah dan hilir. Jangkauan kami tidak hanya terbatas pada pasar domestik, kami juga hadir signifikan di luar negeri. Namun, tujuan utama kami tetap memperkuat kemandirian dan ketahanan energi di negara kami," ujar Nicke. 

Nicke mengungkap strategi Pertamina dalam pengembangan kilang di tengah transisi energi global. Menurutnya, meskipun Pertamina berkomitmen untuk bisnis berkelanjutan, namun keamanan energi tetap menjadi prioritas utama. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pertamina
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading ikut berpartisipasi di acara Hannover Messe 2024 diselenggarakan pada 22-26 April 2024 di Hannover, Jerman/Istimewa.

"Upaya pengembangan kilang berfokus pada peningkatan efisiensi, pengurangan kandungan sulfur dan nitrogen serta mitigasi emisi gas rumah kaca," katanya.  

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, sebagai subholding Pertamina yang terdepan bagi kebutuhan energi masyarakat, Pertamina Patra Niaga terus berupaya memenuhi kebutuhan energi di seluruh Indonesia. 

"Ini didistribusikan dari barat hingga timur Indonesia, dan volume terbesar dari bisnis kami adalah terkait BBM transportasi. Pertamina Patra Niaga juga memenuhi kebutuhan BBM untuk industri," kata Riva dalam sebuah sesi di Hannover Messe 2024, Selasa (23/4). 

 

Pertamina
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading ikut berpartisipasi di acara Hannover Messe 2024 diselenggarakan pada 22-26 April 2024 di Hannover, Jerman/Istimewa.

Dalam pameran industri yang membahas kemajuan teknologi, inovasi, dan kolaborasi global tersebut, Riva juga menjelaskan upaya perusahaan memberikan pemahaman terkait energi kepada masyarakat. Dalam hal ini, Pertamina Patra Niaga menggandeng Ecadin, membekali para perwira Pertamina sebagai duta untuk mengedukasi masyarakat. “Selain itu juga, di Pertamina Patra Niaga karena memang kita menjadi titik terdepan yang berkomunikasi dengan masyarakat, kita juga melakukan kegiatan yang namanya sustainability academy,” tuturnya. 

Selain itu, Riva juga bicara upaya Pertamina Patra Niaga memproduksi bahan bakar ramah lingkungan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur. Pertamina dan Garuda Indonesia pada tahun lalu melaksanakan penerbangan komersil perdana menggunakan SAF sebagai upaya penurunan emisi dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission. 

"Kami bersama maskapai Garuda Indonesia melakukan uji terbang menggunakan SAF," ujarnya. 

Sekadar informasi, Hannover Messe 2024 berlangsung dari 22 hingga 26 April di Hannover, Jerman. Turut hadir dalam kesempatan ini Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, Dony Maryadi Oekon, dan Eddy Soeparno, dan Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya