Tips Siapkan Biaya Pendidikan untuk Lanjutkan Kuliah S2

Mempersiapkan keuangan untuk melanjutkan kuliah S2 perlu rencana yang matang. Berikut sejumlah tips untuk mengumpulkan biaya kuliah S2.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jul 2024, 10:39 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 10:39 WIB
Tips Siapkan Biaya Pendidikan untuk Lanjutkan Kuliah S2
Melanjutkan kuliah ke jenjang strata dua (S2) memang membutuhkan beragam persiapan termasuk dalam keuangan. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan kuliah ke jenjang strata dua (S2) memang membutuhkan beragam persiapan, terutama dalam hal keuangan. Sejumlah beasiswa memang ditawarkan untuk melanjutkan kuliah S2 sehingga meringankan dalam hal keuangan, tetapi juga perlu persiapan sangat matang untuk persiapkan dokumen, wawancara dan menulis esay mendapatkan beasiswa. 

Bagi yang bekerja mengatur waktu untuk persiapan beasiswa kuliah S2 juga merupakan tantangan tersendiri. Dengan demikian, biaya sendiri untuk melanjutkan kuliah S2 menjadi pertimbangan. Biaya kuliah S2 yang cukup besar kadang menjadi hambatan bagi beberapa orang untuk mewujudkan impian mereka.

Namun, dengan perencanaan yang tepat dan disiplin, Anda  dapat mengumpulkan biaya kuliah S2 dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Berikut tips mempersiapkan keuangan untuk melanjutkan kuliah S2 seperti dikutip dari berbagai sumber,ditulis Kamis (11/7/2024):

Tentukan Tujuan Pendidikan dan Hitung Biayanya

Sebelum memulai persiapan keuangan, Anda perlu menentukan tujuan pendidikan dan jurusan yang ingin dipilih. Misalnya, memilih jurusan Manajemen, Anda perlu mencari informasi berapa biaya pendidikan untuk jurusan tersebut. Dengan mengetahui biaya kuliah yang dibutuhkan, Anda dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih tepat.

Ketahui Sumber Penghasilan 

Untuk mengumpulkan biaya kuliah S2, Anda perlu memiliki sumber penghasilan yang stabil. Baik dari gaji bulanan, keuntungan bisnis sampingan, atau pekerjaan freelance. Dengan mengetahui sumber penghasilan, Anda dapat mengatur anggaran biaya hidup, biaya pendidikan dan lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips Lainnya

Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash/Yuri Krupenin)
Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash/Yuri Krupenin)

Jalani Hidup Hemat

Untuk mengumpulkan biaya kuliah S2, Anda perlu memiliki sumber penghasilan yang stabil. Baik dari gaji bulanan, keuntungan bisnis sampingan, atau pekerjaan freelance.

Selain itu, Anda juga perlu menjalani hidup yang lebih hemat. Cobalah cek pengeluaran bulanan dan jangan ragu hapus kebutuhan yang dirasa kurang penting dan tidak mendesak. Dengan demikian, Anda dapat mengalokasikan lebih banyak uang untuk menabung.

Menabung Setiap Bulan

Jika dirasa jumlah tabungan terlalu besar dan penghasilanmu tidak mencukup, Anda bisa coba menambah jangka waktu menabung. Selain itu, Anda juga dapat mencari penghasilan tambahan agar bisa mulai menabung sesuai target yang telah ditentukan. 

Investasi Reksa Dana

Anda juga dapat menyiapkan biaya kuliah S2 dengan investasi reksa dana. Investasi reksa dana adalah salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula. Alasannya karena instrumen investasi ini bisa dimulai dengan dana terjangkau dan memiliki tingkat risiko beragam. Dengan demikian, Anda dapat mengumpulkan biaya kuliah S2 dengan lebih optimal.


Tips Siapkan Dana Pendidikan Anak ala OCBC NISP

Ilustrasi mengatur keuangan (Foto by AI)
Ilustrasi mengatur keuangan (Foto by AI)

Sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyampaikan terkait mempersiapkan dana pendidikan bagi anak, karena semakin ke depan biaya pendidikan semakin tinggi.

Wealth Management Division Head Bank OCBC NISP, Juky Mariska menuturkan, semakin ke depan biaya pendidikan semakin tinggi, sehingga perlu memahami bagaimana mempersiapkan dana tersebut dengan pengelolaan biaya yang tepat.

“Sehingga perlu paham betul bagaimana mempersiapkan dana tersebut dengan pengelolaan biaya yang tepat. Terutama bagi para orang tua yang mempunyai rencana menyekolahkan anak di luar negeri,” kata Juky dalam keterangan resminya, Rabu, 7 September 2022.

Namun, keinginan tersebut perlu diimbangi oleh persiapan dana keuangan yang tidak sedikit jumlahnya dari jauh-jauh hari, supaya jangan sampai terjadi ketidakcukupan dana yang dapat mengganggu keuangan keluarga di masa depan.

“Sejalan dengan hasil Financial Fitness Index Bank OCBC NISP 2022 menjelaskan bahwa 46 persen masyarakat Indonesia menabung secara rutin minimum 20 persen dari pendapatan,” ujar dia.

Dia menuturkan, masyarakat Indonesia sudah mengetahui pentingnya untuk menabung. Lantas, apakah penerapan serta pengelolaan sudah tepat? serta mengapa penting merencanakan dana pendidikan anak dari awal? Adapun, sejumlah tips rencanakan dana pendidikan anak dari OCBC.

Pertama, persiapan keuangan harus direncanakan dengan baik agar nantinya tabungan yang dilakukan tidak tergerus inflasi.

 Kedua, dengan melihat kenaikan biaya pendidikan, apakah dengan menabung saja cukup? Sepertinya tidak.

“Tergantung jangka waktu persiapan dana, semakin singkat jangka waktunya, mungkin tabungan atau deposito akan menjadi pilihan. Semakin panjang jangka waktu persiapan, maka pilihan instrumen investasi lebih luas sesuai profil risiko investasi kita,” kata Juky.

 

 


Memilih Investasi

Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash Towfiqu Barbhuiya)
Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash Towfiqu Barbhuiya)

Kemudian, untuk mendukung para orang tua untuk mempersiapkan pendidikan anak, Bank OCBC NISP menyediakan layanan FX yang terintegrasi di ONe Mobile secara komprehensif, baik itu dari kemudahan berbagai jenis mata uang, nilai tukar yang kompetitif, transaksi valas, hingga investasi valas, berupa Deposito dengan 7 mata uang, jangka waktu fleksibe dan suku bunga kompetitif.

Selain itu, ada juga reksadana yang mudah, nyaman, dan sebagai diversifikasi risiko serta Obligasi yang aman dan merupakan produk likuid.

“Sehingga Anda bisa menyesuaikan investasi valas sesuai dengan profil risiko yang Anda miliki dengan mata uang di mana anak Anda mau mengenyam pendidikan nantinya. Tentunya, akan lebih maksimal karena uang yang diinvestasikan tidak akan lekang dimakan inflasi,” kata dia.

Sementara itu, untuk melakukan investasi yang sudah direncanakan sesuai dengan profil risiko akan membantu mencapai tujuan secara optimal

"Berinvestasi yang terencana sesuai dengan profil risiko tentunya dapat membantu anda untuk mencapai tujuan (life goals) dengan lebih optimal. Kuncinya adalah rutin dalam berinvestasi dan tentukan jangka waktu investasinya,” imbuhnya.

Namun, yang terpenting selalu ingat bahwa #FinanciallyFit itu dimulai dari meningkatkan pemahaman dasar, memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru.

“Bank OCBC NISP selalu mendukung masyarakat untuk dapat #MelajuJauh lewat produk-produk yang kami miliki,” tutup Juky.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya