Menhub Mau Bangun Pelabuhan Dekat KIT Batang Tahun Depan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana pembangunan pelabuhan di dekat Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 27 Jul 2024, 07:20 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 07:20 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di ITB, Kota Bandung, Kamis 25 Juli 2024. (Liputan6.com/Arya Prakasa).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana pembangunan pelabuhan di dekat Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Pelabuhan itu akan dibangun mulai 2025 mendatang.

Diketahui, operasional KIT Batang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada momen peresmian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sempat menyinggung soal pelabuhan pendukung KIT Batang.

Menanggapi itu, Menhub Budi Karya mengatakan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) sudah mulai bergerak untuk proses penyiapan pelabuhannya.

"Kalau Bicara pelabuhan tadi kita sudah datang ke sana, Pelindo sudah memulai kegiatannya," kata Menhub Budi, ditemui di Hotel Artotel, Jakarta, ditulis Sabtu (27/7/2024).

Rampung 2025

Dia mengatakan, proses pembangunannya ditargetkan dimulai pada 2025 mendatang. Pembangunannya nanti dirancang sesuai kebutuhan operasional KIT Batang.

"InsyaaAllah tahun mendatang Pelindo bersama Kementerian Perhubungan bisa membuat pelabuhan yang sesuai kebutuhan yang dibutuhkan kawasan (industri terpadu) Batang," jelasnya.

Dia turut mengapresiasi hadirnya KIT Batang sebagai salah satu kawasan industri terpadu di Indonesia. Dia bilang, langkah ini bisa memudahkan investor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tingkatkan Daya Saing

Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang
Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Dengan demikian, harapannya, Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

"Jadi pertama kali saya apresiasi pak Bahlil, bapak Presiden sudah menindaklanjuti bahwa kawasan terpadu Batang itu memang real menjadi satu kawasan industri yang terintegrasi dan satu inovasi yang memudahkan investor," ucapnya.

"Jadi, Saya pikir kita harus bersaing dengan negara-negara lain, di antaranya China, Vietnam, dan sebagainya ini bagian aktualisasi dari pemerintah," sambung Menhub Budi Karya.

 


Minta Kado Pelabuhan ke Presiden Jokowi

KIT Batang.
Presiden Joko Widodo, beserta Menteri BUMN, para Menteri terkait serta Kepala BKPM meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020. Dok BUMN

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan kalau Presiden Jokowi akan menghadiahkan pelabuhan bagi KITB, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Hadiah ini utamanya bagi para investor yang menanamkan modal.

"Nanti pak Presiden akan memberikan oleh-oleh kepada seluruh investor di dalam ruangan ini, khususnya kepada pengelola KIT Batang," ucapnya.

Dia mengatakan, dengan mandat RI 1, pembangunan pelabuhan bisa selesai lebih cepat. Dia menyebut, nantinya Pelindo yang akan masuk menggarap pelabuhan di KIT Batang.

"Saya yakin kalau Pak Presiden sudah datang, maka seluruh pelabuhan akan selesai juga. Hanya kurang satu saja pak, pelabuhan kita. Jadi pelabuhan itu, Pelindo sudah tender, tapi pemecah ombaknya sama alurnya saja," tutur Bahlil.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya