Rupiah Rabu Pagi Dibuka Menguat ke 16.149 per Dolar AS

Pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, rupiah mengalami kenaikan sebesar 16 poin atau 0,10 persen, menjadi 16.149 per dolar AS

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Agu 2024, 11:01 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 10:55 WIB
FOTO: Akhir Tahun, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan penguatan pada perdagangan Rabu, didorong oleh peningkatan cadangan devisa Republik Indonesia (RI) pada Juli 2024.

Dikutip dari Antara, Rabu (7/8/2024), pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, rupiah mengalami kenaikan sebesar 16 poin atau 0,10 persen, menjadi 16.149 per dolar AS dibandingkan sebelumnya 16.165 per dolar AS.

Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, menjelaskan kepada ANTARA di Jakarta pada Rabu bahwa, "Secara standar internasional, kondisi ini masih cukup sehat karena cadangan devisa mampu menutupi lebih dari tiga bulan pembayaran impor dan utang luar negeri."

Meskipun demikian, Rully juga memperingatkan bahwa ketahanan eksternal masih menjadi perhatian pasar. Ini terkait dengan guncangan di pasar keuangan yang terjadi pada hari Senin dan tren penurunan surplus neraca perdagangan.

Data Cadangan Devisa RI

Pada akhir Juli 2024, cadangan devisa Indonesia mencapai 145,4 miliar dolar AS, naik dari posisi akhir Juni 2024 yang sebesar 140,2 miliar dolar AS. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan impor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya