Nasib Bisnis di Jakarta Usai Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara, Bakal Sepi?

Ketua Umum Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengungkap nasib bisnis di Jakarta usai tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara. Menyusul, keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Nusantara, di Kalimantan Timur dalam waktu dekat.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Agu 2024, 14:15 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 14:15 WIB
20160405- Ahok Resmikan Wisata Malam Monas -Jakarta- Gempur M Surya
Pemandangan Monas saat malam hari, Jakarta, Selasa (5/4). Pembagian waktu penjualan dari pukul 08.00-16.00 sebanyak 1.800 tiket dan pukul 19.00-22.00 sebanyak 700 tiket. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengungkap nasib bisnis di Jakarta usai tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara. Menyusul, keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke IKN Nusantara, di Kalimantan Timur dalam waktu dekat.

Budi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara. Mengingat, kesiapan infrastruktur yang dimilikinya.

"Sampai dengan saat ini dan sebelum ada perpindahan ibukota, Jakarta masih menjadi ibukota, dan kita percaya Jakarta dengan segala fasilitas yang ada," kata Budi dalam acara Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (7/8).

Dia mencontohkan, potensi bisnis di Jakarta yang diyakini tetap tumbuh adalah aktivitas belanja atau shopping hingga kuliner. Potensi ini didukung oleh banyaknya pusat perbelanjaan atau mal di penjuru ibukota.

"Sesuai dengan tema kita turis and trade paginya melihat pameran malamnya bisa melakukan shopping atau kuliner," ujarnya.

Meski demikian, masih diperlukan banyak event pameran internasional seperti Jitex 2024 untuk menarik minat investor hingga wisatawan asing untuk berkunjung di Jakarta. Sehingga, Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.

"Makanya diadakan pemeran hari ini, termasuk agar mereka berbelanja di Indonesia saja. Agar mereka berbelanja, kita membutuhkan pameran-pameran yang mendatangkan turis ataupun buyer tadi," beber dia.

 

Aset Barang Milik Negara

Kesiapan IKN Menggelar Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia
Foto menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada tanggal 11 Juli 2024. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Sebelumnya, pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta ketika ibu kota negara pindah ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Direktur Barang Milik Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan sebanyak Rp300 triliun dari aset tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah kas negara.

"Rp1.640 triliun itu total antara kantor pusat dan pelayanan. Jadi dari Rp1.600-an tadi yang mungkin bisa dimanfaatkan Rp300 triliunan," kata Encep di Kantor DJKN, Jakarta, Kamis (21/12).

Encep menyebut pemanfaatan gedung milik pemerintah bisa digunakan swasta untuk kepentingan komersial. Semisal hotel, lapangan golf dan yang lainnya.

Dia mencontohkan, Gedung Dhanapala di Kompleks Kementerian Keuangan telah lama disewakan sebagai tempat pernikahan pada akhir pekan. Sementara itu, Gedung Dhanapala pada hari kerja tetap dioperasikan sebagai perkantoran bagi pegawai Kementerian Keuangan.

Istana Garuda di IKN Dinilai Seperti Kerajaan Siluman Kelelawar, Ini Kata Menteri PUPR

Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. RI 1 juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda. (Dok. Kementerian PUPR)

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons anggapan di media sosial mengenai Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Pasalnya, netizen menyoroti bangunan yang menyerupai Garuda mengepakkan sayap itu disebut mirip kelelawar lantaran warnanya hitam. Bahkan Istana Garuda dinilai beraura mistis karena menyerupai kerajaan siluman kelelawar.

Basuki menerangkan bangunan Istana Garuda nantinya akan menjadi sesuai desain awal berwarna hijau ketika terkena proses oksidasi. Hal ini sesuai penjelasan dari Nyoman Nuarta selaku desainer Istana Garuda.

"Kalau menurut Nyoman Nuarta, itu nanti kalau kena oksidasi akan jadi hijau seperti GWK. Itu kan perunggu yang akan dikenai cairan, nanti dia beroksidasi menjadi lebih hijau, menjadi seperti GWK," ujar Basuki Hadimuljono ditemui di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Basuki menjelaskan memang butuh waktu lama untuk melakukan proses oksidasi seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.

"Iya (butuh waktu untuk oksidasi). Kayak yang di GWK lah itu berapa lama itu," kata Basuki. "Kayak GWK itu berapa lama? Kan ini IKN untuk jangka panjang," tukasnya.

Salah satu yang viral di media sosial soal Istana Garuda itu seperti pada akun Twitter @AiraNtiereal yang dilihat pada Selasa (6/8/2024).

Dalam unggahannya, dia memperlihatkan video Istana Garuda IKN Nusantara bersayap hitam kecokelatan dengan perbandingan warna hijau sesuai desain awal. Video tersebut sudah diputar 5,6 juta tayangan.

"Sorry to say... kok aura nya mistis yaaaakk.. kek kerajaan siluman kelelawar...." tulis akun tersebut.

Jokowi Beri Nama Kantor Presiden di IKN Istana Garuda

Kesiapan jelang seremoni perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024. (Foto: Otorita IKN)
Kesiapan jelang seremoni perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024. (Foto: Otorita IKN)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberikan nama khusus untuk Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dia menamakan Kantor Presiden di IKN menjadi Istana Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan diberi nama Istana Negara.

"Beliau menyampaikan ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kawasan Istana IKN, Senin (29/7/2024).

"Official namanya. Kemudian ada Istana Garuda, di sana ada Istana Negara. Saya kira itu yang fokus," sambungnya.

Istana Garuda nantinya akan menjadi tempat Presiden melakukan pekerjaan. Kantor Presiden di Jakarta biasanya digunakan Presiden untuk menggelar rapat bersama para menteri kabinet.

Basuki juga mengungkapkan Jokowi meminta agar penataan IKN memprioritaskan partisipasi masyarakat. Jokowi tak ingin masyarakat sekitar IKN merasa terpinggirkan dan tergusur.

"Kami ada Pak Deputi Kemasyarakatan ini, ini nanti dalam rangka menata kawasan di sekitar IKN ini utamakan partisipasi masyarakat," ujar Basuki.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara
Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya