Timnas Indonesia Masuk 10 Skuad Termahal di Asia, Ini Daftarnya

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia hari ini akan melakoni laga kedua dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam Group C. Di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Timnas Australia pada pukul 19.00 WIB.

Di Group C ini, Timnas Indonesia tergabung dengan Jepang, Arab Saudi, Bahrain dan China. Di laga pertama, Timnas Indonesia berhasil mencuri poin dari tuan rumah Arab Saudi dengan bermain imbang 1-1.

Meski kali ini menghadapi Australia, Timnas Indonesia tak gentar. Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner menegaskan ia dan rekan-rekannya tak takut menghadapi Australia dalam laga lanjutan grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pesepak bola berusia 20 tahun meyakini performa skuad Garuda sudah berkembang pesat jika dibandingkan saat pertemuan terakhir kedua tim di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada awal tahun ini.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia di atas kertas memang kalah dominan jauh ketimbang Socceroos. Anak-anak asuh Shin Tae-yong saat ini cuma menduduki peringkat 133 FIFA, sedangkan Australia bertengger di urutan 24.

Daftar 10 Timnas Termahal Asia

Meski demikian, Timnas Indonesia kini juga memiliki sederet pemain naturalisasi yang bermain di liga Eropa. Bahkan, tambahan pasukan ini menjadikan Timnas Indonesia masuk ke daftar 10 timnas termahal di Asia.

Berdasarkan dari datar Transfermarkt, Timnas Indonesia menduduki peringkat ke-9. Dan Peringkat teratas diduduki oleh Timnas Jepang. Berikut daftarnya:

1. Jepang - Nilai skuad 276 juta Euro
2. Korea Selatan - Nilai skuad 168,5 juta Euro
3. Iran - Nilai skuad 46,3 juta Euro
4. Australia - Nilai skuad 43,2 juta Euro
5. UEA - Nilai skuad 35,8 juta Euro
6. Uzbekistan - Nilai skuad 35,2 juta Euro
7. Arab Saudi - Nilai skuad 29,3 juta Euro
8. Qatar - Nilai skuad 19,98 juta Euro
9. Indonesia - Nilai skuad 16,73 juta Euro
10. Jordania - Nilai skuad 16,73 juta Euro

Timnas Indonesia bakal melakoni laga lanjutan grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad racikan Shin Tae-yong dijadwalkan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.

Duel kali ini bakal menjadi kesempatan kedua bagi skuad Garuda mengumpulkan tambahan poin, setelah sebelumnya mendulang satu angka dari hasil imbang melawan Arab Saudi di Jeddah, Jumat (6/9/2024).

Hanya saja pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai duel melawan Australia tak bakal berjalan mudah, terutama mengingat adanya perbedaan ranking FIFA yang signifikan antara skuad Garuda dengan Socceroos. Australia saat ini menduduki peringkat 24 FIFA, sementara Indonesia cuma bertengger di urutan 133.

"Pertandingan besok memang tidak mudah bagi kami karena Australia ini FIFA rankingnya 20-an sedangkan Indonesia 130-an. Jadi ini pasti akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan di SUGBK, Senin (9/9/2024) sore WIB.

"Akan tetapi, para pemain tidak akan pernah menyerah. Bagaimana pun caranya, mereka (penggawa Timnas Indonesia) akan menjadikan laga home ini sebagai pertandingan yang bagus melawan Australia," tambah Shin Tae-yong.

Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga menggarisbawahi potensi intensitas serangan tinggi dari Australia sepanjang pertandingan di SUGBK. Meski enggan membicaran taktik, pelatih asal Korea Selatan menjamin pihaknya bakal menyiapkan solusi guna mengantisipasi situasi ini.

"Saya tidak bisa bicarakan taktik di sini, tetapi kita bisa lihat dari FIFA ranking, kita mau menyerang pun pasti (ujung-ujungnya) akan lebih banyak bertahan," aku Shin Tae-yong kepada awak media.

"FIFA ranking Australia 20-an, kita 130-an. Tapi, saya sebagai pelatih Timnas Indonesia, bagaimana pun akan memikirkan (solusi) untuk itu," sambungnya dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (9/9/2024).