Mentan dan Menteri PU Teken Kesepakatan Bersama Guna Percepat Swasembada Pangan

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo menandatangani Kesepakatan Bersama di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).

oleh Fachri diperbarui 08 Nov 2024, 17:16 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2024, 17:16 WIB
Kementan.
Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekan kerja sama. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo menandatangani Kesepakatan Bersama di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024). 

Kesepakatan tersebut memfokuskan dukungan infrastruktur dalam sektor pertanian untuk mengoptimalkan produksi pangan dalam negeri sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan swasembada pangan sebagai salah satu prioritas utama pemerintah.

Sinergi antara Kementan dan Kementerian PU melibatkan koordinasi program, sinkronisasi anggaran, pengelolaan irigasi, pencetakan sawah, dan pertukaran data untuk mewujudkan swasembada pangan.

"Hari ini adalah awal dari kerja sama krusial untuk mencapai target yang diamanatkan Presiden Prabowo, yaitu Indonesia mencapai swasembada pangan secepat-cepatnya,* ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

"Tanpa dukungan dari Kementerian PU, langkah Kementerian Pertanian akan terbatas, tapi kalau Kementerian PU berhasil, pertanian Indonesia juga akan berhasil," imbuhnya.

Amran juga menyebut, kesepakatan ini memungkinkan Kementan untuk mengoptimalkan seluruh lahan yang ada.

"Dengan adanya dukungan dari Kementerian PU, produksi pertanian dapat meningkat secara signifikan," sebutnya.

Amran mengungkapkan, rencana Kementan adalah meningkatkan indeks pertanaman di seluruh lahan eksisting, terutama di lahan tadah hujan, dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali.

"Jika kita berhasil menggarap satu juta hektare lahan dengan indeks tanam yang meningkat, perkiraan kami, Indonesia bisa menghasilkan tambahan lima juta ton gabah,” ungkapnya.

Integrasi Program

Andi Amran Sulaiman.
Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekan kerja sama. (Foto: Istimewa)

Amran menjelaskan pentingnya integrasi program. Ia juga mengatakan, Kementan akan menyediakan dukungan teknis dan sumber daya seperti benih, pupuk, dan traktor, sedangkan Kementerian PU berperan dalam memastikan pasokan air yang memadai melalui pembangunan dan pengelolaan infrastruktur irigasi. 

"Kita harapkan Kementerian PU sebagai tandem yang kuat bagi Kementan dalam mendukung kebutuhan irigasi dan di Kementan, kami memiliki Badan Penyuluhan dan SDM yang berperan dalam memberikan pendampingan kepada petani, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian untuk bantuan alat dan sarana produksi, serta Ditjen Tanaman Pangan untuk penyediaan benih," jelasnya.

"Setiap unit akan fokus pada perannya masing-masing dalam kerangka besar ini,” imbuh Amran.

Ia pun meminta Kementan dan Kementerian PU akan membentuk tim gabungan yang melibatkan Balai Wilayah Sungai (BWS) di bawah Kementerian PU dan tim Kementan.

"Tim ini diharapkan dapat bekerja sama dengan efektif untuk memastikan bahwa setiap proyek dapat diselaraskan secara baik dari perencanaan hingga pelaksanaan," ujar Amran.

Siap Beri Dukungan

Kementan.
Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekan kerja sama. (Foto: Istimewa)

Doddy Hanggodo mengungkapkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh untuk mencapai target swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo. 

“Kami di Kementerian PU akan mendukung penuh setiap program yang menjadi target Kementan,"ungkapnya. 

"Kami adalah ‘tukang’ yang siap men-support, tetapi Menteri Pertanianlah yang menjadi pemimpin dalam sektor ini,” imbuh Doddy.

Ia menyebut bahwa Kementerian PU akan melakukan refocusing anggaran untuk mendukung kebutuhan infrastruktur pertanian. 

“Kami akan memastikan seluruh bendungan dan irigasi yang berada di bawah kewenangan kami dapat berfungsi secara optimal untuk cetak sawah maupun intensifikasi lahan pertanian,” sebut Doddy.

 

(*) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya