Naik 17%, Aset SeaBank Tembus Rp 32,9 Triliun Kuartal III 2024

Secara kinerja, total aset SeaBank mengalami kenaikan menjadi Rp 32,9 triliun atau meningkat 17% dibandingkan Desember 2023 yang didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 22% dari Rp20,8 triliun menjadi Rp 25,4 triliun di kuartal III-2024.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Des 2024, 22:35 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 22:10 WIB
Ilustrasi daftar kode bank
Ilustrasi daftar kode bank. (Photo by vectorjuice on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu bank dengan layanan digital di Indonesia, SeaBank telah dipercaya belasan juta nasabah di Tanah Air. SeaBank terbukti telah melayani berbagai kebutuhan nasabah mulai dari menabung hingga melakukan transaksi

Secara kinerja, total aset SeaBank mengalami kenaikan menjadi Rp 32,9 triliun atau meningkat 17% dibandingkan Desember 2023 yang didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 22% dari Rp20,8 triliun menjadi Rp 25,4 triliun di kuartal III-2024.

Dalam kinerja penyaluran kredit, SeaBank telah menyalurkan kredit senilai lebih dari Rp50 triliun selama tahun berjalan, khususnya golongan berpenghasilan rendah dengan saldo kredit pada akhir kuartal III-2024 tercatat mencapai Rp19,7 triliun. Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas SeaBank hal ini ditunjukkan melalui perbaikan rasio kredit bermasalah (NPL) ke angka 1,6%.

Tren positif bisnis SeaBank di kuartal III-2024 juga terlihat dari jumlah rata-rata transaksi harian yang mencapai 4 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp3 triliun setiap harinya. Sedangkan di kuartal sebelumnya, transaksi harian rata-rata 3 juta transaksi dengan perputaran uang Rp2 triliun.  

Capaian ini didorong oleh tingginya aktivitas transfer in/out, direct payment, QRIS, dan berbagai transaksi digital lainnya, hal ini mencerminkan bahwa aplikasi SeaBank terbukti mampu memenuhi kebutuhan finansial Nasabah sehari-hari.

Kini SeaBank menghadirkan layanan Setor dan Tarik Tunai melalui Indomaret, nasabah pun dapat melakukan tarik dan setor tunai melalui Kantor Cabang (KC) SeaBank terdekat. Layanan setor dan tarik tunai SeaBank menjawab kebutuhan nasabah yang ingin menabung ataupun menarik dana tunai.

Direktur Utama PT. Bank Seabank Indonesia (SeaBank) Sasmaya Tuhuleley mengatakan hadirnya layanan setor dan tarik tunai merupakan bukti komitmen SeaBank dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

“Diluncurkannya layanan setor dan tarik tunai merupakan bukti bahwa kami mendengarkan kebutuhan nasabah, sekaligus komitmen SeaBank untuk terus berinovasi melayani nasabah”, ungkap Sasmaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

 

Ketentuan dan Biaya Admin Setor dan Tarik Tunai SeaBank

SeaBank
Laba operasional SeaBank melonjak dari Rp 62,8 miliar di akhir tahun 2022 menjadi Rp288,97 di 2023. Kenaikan signifikan juga terlihat dari laba kotor perusahaan yang naik dari Rp59,54 miliar di 2022 menjadi Rp308,78 miliar di tahun 2023, sedangkan laba bersih di tahun 2023 tercatat Rp241,47 miliar. (Dok. SeaBank)

Layanan setor maupun tarik tunai SeaBank di Indomaret memiliki ketentuan minimum dan maksimum transaksi. Untuk setor tunai minimum transaksinya adalah Rp50,000 dengan maksimum setor Rp1,000,000 dan maksimum transaksi per hari sebesar Rp10,000,000. Biaya admin untuk layanan setor tunai adalah Rp5,000 per transaksi, namun selama masa promosi Nasabah bisa menikmati kuota gratis tiga kali.

Sedangkan untuk tarik tunai SeaBank di Indomaret, batas minimum yang bisa ditarik nasabah adalah Rp50,000 dan batas maksimum penarikan sebesar Rp1,000,000, dengan maksimum transaksi per hari sebesar Rp5,000,000 serta biaya admin per transaksi Rp5,000. Sama seperti setor tunai, nasabah dapat menikmati kuota gratis tiga kali untuk tarik tunai selama masa promosi berlangsung.

Untuk penarikan dan setor tunai SeaBank di kantor cabang (KC), tarik dan setor tunai dapat dilakukan dengan nominal minimum Rp100,000 dan tanpa dikenakan biaya admin. Untuk penarikan dengan nominal di atas Rp100,000,000 nasabah perlu menginformasikan kepada kantor cabang 1 hari sebelumnya.

SeaBank Cetak Laba Bersih Rp 292 Miliar di Kuartal III-2024

Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Sebelumnya, PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mampu membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 292 miliar di kuartal III-2024. Sedangkan dari sisi aset, SeaBank mampu membukukan kenaikan 6,82% dari Rp 30,8 triliun (kuartal III-2023) menjadi Rp 32,9 triliun pada kuartal III-2024.

Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley mengatakan, perusahaan mengucapkan terima kasih kepada nasabah dan masyarakat Indonesia atas kepercayaan kepada Seabank sehingga saat ini mencapai kinerja yang gemilang.

“Mewakili seluruh SeaBank Team dan jajaran management, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Nasabah setia dan masyarakat Indonesia atas kepercayaannya terhadap SeaBank. Capaian ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan layanan dan inovasi produk yang terbaik” ujar Sasmaya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

Ia merincikan, pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai sebesar 22% dari Rp20,8 triliun menjadi Rp25,4 triliun di kuartal III-2024. Sebagai bentuk penyelenggaraan fungsi intermediasinya, SeaBank telah menyalurkan kredit lebih dari Rp 50 triliun selama tahun berjalan, khususnya golongan berpenghasilan rendah dengan saldo kredit pada akhir kuartal III-2024 tercatat mencapai Rp 19,7 triliun.

Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas SeaBank hal ini ditunjukkan melalui perbaikan rasio kredit bermasalah (NPL) ke angka 1,6%.

Pertumbuhan dan perbaikan kualitas aset serta strategi efisiensi yang dijalankan SeaBank menghasilkan besaran laba sebelum pajak (PBT) Rp 372 miliar, meningkat 31% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Nilai PBT kuartal III-2024 melampaui keseluruhan total PBT di 2023, yakni Rp 309 miliar. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya