Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, dibuka menguat 7,83 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.088,18.
Dikutip dari Antara, Kamis (9/1/2025), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,46 poin atau 0,42 persen ke posisi 825,27.
Advertisement
Baca Juga
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (9/1/2025). IHSG akan menguji posisi 7.305-7.421.
Advertisement
IHSG melemah 0,04 persen ke posisi 7.080 disertai dengan munculnya tekanan jual pada perdagangan saham Rabu, 9 Januari 2025.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2),” ujar Herditya dalam catatannya.
Ia menambahkan, hal itu berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.305-7.421 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Herditya mengatakan, IHSG akan menguji level support 6.931,6.843 dan level resistance 7.182,7.263.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi tetapi dengan volume rendah dan terlihat masih menguji resistance garis moving average (MA) 5 harian.
“Selama di bawah garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melemah dan menguji level terendahnya pada Desember 2024,” kata Wafi.
Ia menuturkan, IHSG jika mampu kembali breakout garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.200,” kata Wafi.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 7.000-7.140.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ).
Advertisement