BTN Salurkan Pembiayaan Pembangunan Rumah Ibadah, Segini Besarnya

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sepanjang tahun 2024, BTN telah menyalurkan dana sebesar Rp4,14 miliar untuk pembangunan dan renovasi rumah ibadah di berbagai wilayah Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari peran BTN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan dampak sosial yang nyata.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menjelaskan bahwa pembangunan dan perbaikan rumah ibadah menjadi salah satu prioritas BTN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Rumah ibadah, menurutnya, adalah fasilitas penting yang selalu berdampingan dengan pemukiman warga, seperti sekolah, pasar, atau layanan kesehatan.

“Rumah ibadah bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat. Melalui program ini, BTN ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke fasilitas umum yang layak, aman, dan nyaman, yang juga mendukung kebutuhan spiritual mereka,” ujar Ramon, Jumat (17/1/2025).

Memperbaiki Rumah Ibadah yang Kurang Layak

BTN memfokuskan program TJSL ini pada rumah ibadah yang memerlukan renovasi akibat usia bangunan yang sudah tua atau bahan konstruksi yang tidak memadai. Hal ini dilakukan agar tempat ibadah dapat digunakan dengan lebih aman dan nyaman oleh para jamaah.

Penyaluran dana TJSL dilakukan melalui jaringan kantor pusat dan cabang BTN di seluruh Indonesia. Proyek pertama di tahun 2024 dimulai pada 5 Februari dengan pembangunan tahap kedua Musholla Yayasan Pendidikan Islam Sirojul Mubtadiin Al Fikri di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sementara itu, proyek rumah ibadah terakhir tahun 2024 adalah renovasi Musholla Roudlotul Muttaqin pada 24 Desember.

Program ini menjangkau berbagai daerah, termasuk wilayah timur Indonesia. Sebagai contoh, BTN Kantor Cabang (KC) Ambon menyalurkan bantuan untuk pembangunan Gereja Protestan Maluku Jemaat GPM Rumah Olat di Kabupaten Maluku Tengah.

Di Bali, BTN KC Denpasar mendukung pembangunan Tembok Penyengker Pengempon Dang Kahyangan Pura Luhur Kubontingguh di Tabanan.

Tidak hanya itu, BTN Syariah juga terlibat dalam program ini dengan menyalurkan bantuan untuk sarana dan prasarana Masjid Al Amin di Desa Datinawong, Lamongan, Jawa Timur.

Ramon menegaskan bahwa BTN akan terus melanjutkan upaya ini untuk menciptakan dampak sosial yang positif.

Komitmen tersebut tercantum dalam pilar “People & Community” dari BTN ESG Framework 2025-2028, yang menjadi landasan keberlanjutan BTN di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

“Program TJSL ini sejalan dengan misi BTN pada 2025, yaitu mengadopsi praktik tata kelola perusahaan yang baik dan inovasi bisnis berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Kami optimis bahwa langkah ini akan memperkuat posisi BTN sebagai ESG Champion dengan rating AAA,” ujar Ramon.