Pejabat Ini Usul Serangga Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Mau?

Hingga saat ini, program Makan Bergizi Gratis telah diterapkan di 31 provinsi di Indonesia. Sebanyak 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah beroperasi untuk memproduksi makanan bergizi dalam program tersebut.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Jan 2025, 20:45 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 20:45 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa serangga dapat menjadi salah satu menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan potensi sumber daya lokal di masing-masing daerah.

“Jika di daerah tertentu masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi serangga, maka serangga bisa menjadi menu di wilayah tersebut,” ujar Dadan dikutip dari Antara,  Sabtu (25/1/2025).

Menurut Dadan, variasi menu tersebut menunjukkan bahwa Badan Gizi Nasional tidak menerapkan standar menu yang seragam secara nasional. Sebaliknya, yang ditetapkan adalah standar komposisi gizi nasional.

Dadan menjelaskan, serangga merupakan salah satu sumber protein yang kaya gizi dan sudah menjadi konsumsi di beberapa daerah. Ia juga mencontohkan sumber protein lain yang disesuaikan dengan potensi lokal.

“Ada daerah yang memiliki banyak telur, ada juga yang kaya ikan. Jadi, sumber protein bergantung pada potensi daerah masing-masing,” jelasnya.

Selain protein, Dadan juga membuka kemungkinan adanya variasi menu berbasis karbohidrat. Untuk wilayah yang masyarakatnya terbiasa mengonsumsi jagung, singkong, atau pisang rebus, maka nasi bisa digantikan oleh bahan pangan tersebut.

“Ini adalah salah satu contoh bagaimana keberagaman pangan bisa diakomodasi dalam program makan bergizi,” tambah Dadan.

Target Penerima Manfaat

Hingga saat ini, program MBG telah diterapkan di 31 provinsi di Indonesia. Sebanyak 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah beroperasi untuk memproduksi makanan bergizi dalam program tersebut.

Pada periode pertama pelaksanaan, Januari hingga April 2025, program MBG menargetkan tiga juta penerima manfaat. Sementara itu, pada periode selanjutnya, April hingga Agustus 2025, jumlah penerima manfaat diharapkan bertambah menjadi enam juta orang.

Program MBG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi sekaligus memanfaatkan sumber daya pangan lokal.

Prabowo Targetkan 15 Juta Anak Dapat Makan Bergizi Gratis di September 2025

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas atau ratas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih membahas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas atau ratas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih membahas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Sebelumnya,  Presiden Prabowo Subianto menargetkan 15 juta anak-anak Indonesia telah mendapat makan bergizi gratis di September 2025.

Dia menekankan program makan bergizi gratis harus menyasar semua anak-anak Indonesia pada akhir 2025.

"Untuk Januari sampai April 2025 program ini sasarannya adalah 3 juta anak. Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak. September kita harapkan 15 juta anak. Dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Dia menyampaikan hingga kini program yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini telah melayani 650.000 anak-anak di 31 provinsi. Prabowo menuturkan keberhasilan ini berkat kerja keras semua jajaran menteri dan pemerintah daerah.

"Terima kasih kerjasama ini. Seluruh kementerian/lembaga ikut mengamankan dan menyukseskan program ini. Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah, gubernur, bupati, wali kota, dan seluruh perangkat daerah," ujarnya.

 

Anak Jadi Cerdas

Prabowo mengatakan makan bergizi gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas. Dia optimistis kemampuan akademis anak-anak akan meningkat kedepannya.

"Ini adalah masalah strategis. Kita memperkuat masalah Indonesia. Anak-anak Indonesia harus kuat harus cerdas harus semangat harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," tutur Prabowo. 

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya