Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga mengenalkan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Turbo di kancah internasional. Kali ini dengan mendukung talenta muda Indonesia di ajang International Sport dengan menjadi sponsor utama Sean Gelael di ajang FIA World Endurance Championship (WEC) 2025.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menegaskan bahwa dukungan Pertamax Turbo terhadap Sean Gelael merupakan bagian dari strategi untuk memperkenalkan kualitas bahan bakar Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan Sean Gelael di FIA WEC 2025 melalui kerja sama sponsorship ini. Selain memperkuat citra Pertamax Turbo sebagai bahan bakar performa tinggi, kolaborasi ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa produk dalam negeri mampu bersaing di tingkat global dan turut mendukung keberlanjutan dalam dunia otomotif,” ujar Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Advertisement
Diharapkan kehadiran Pertamax Turbo tidak hanya memberikan dukungan performa tetapi juga memperkuat eksposur global Pertamina sebagai pemimpin di industri energi.
Sean Gelael sebagai Brand Ambassador Pertamax Turbo dan SPBU Pertamina sejak tahun 2022 menyatakan bahwa dukungan Pertamax Turbo memberikan Sean kepercayaan diri saat menghadapi tantangan di lintasan balap kelas Hypercar.
Ini terutama dalam persiapan menghadapi delapan putaran kejuaraan FIA WEC 2025 bersama dengan tim United Autosport, dengan mengendarai McLaren GT3 EVO untuk kelas LMGT3 yang di mulai pada 28 Februari 2025 di Lusail International Circuit, Qatar.
Spesifikasi
Sean Gelael mengatakan jika balap ketahanan seperti FIA WEC membutuhkan performa optimal dari mesin dan bahan bakar yang mampu mendukung kecepatan serta efisiensi.
"Pertamax Turbo sebagai bahan bakar dengan standar Euro 4, mampu memberikan peforma yang sempurna untuk kendaraan dan rendah emisi karbon, ini selaras dengan visi keberlanjutan di dunia balap yang semakin berkembang,” ujar dia
Pertamax Turbo dirancang dengan formula tinggi yang dikembangkan bersama Tim Motorsport Eropa sehingga menjadikannya Pertamax Turbo sebagai bahan bakar yang kompatibel dengan mesin berteknologi dan kendaraan performa tinggi.
Produk ini tidak hanya mendukung efisiensi tenaga mesin tetapi juga memiliki kandungan sulfur rendah, sejalan dengan program energi hijau dan berkelanjutan. Dengan teknologi Ignition Boost Formula (IBF), Pertamax Turbo memberikan pembakaran lebih sempurna, menghasilkan tenaga maksimal, serta mengurangi emisi gas buang.
Advertisement
Harga Pertamax Per 1 Februari 2025, Ini Rinciannya
Mulai 1 Februari 2025, PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Kenaikan ini berlaku di seluruh Indonesia dan berdampak pada beberapa jenis BBM, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina, harga Pertamax (RON 92) kini naik Rp 400 dari Rp 12.500 menjadi Rp 12.900 per liter. Sementara itu, Pertamax Turbo (RON 98) naik Rp 300 menjadi Rp 14.000 per liter, dan Pertamax Green 95 naik Rp 300 menjadi Rp 13.700 per liter. Tidak hanya BBM jenis bensin, bahan bakar diesel juga mengalami kenaikan harga, seperti Dexlite yang naik Rp 1.000 menjadi Rp 14.600 per liter, dan Pertamina Dex yang naik Rp 1.100 menjadi Rp 14.800 per liter.
Dengan adanya kenaikan ini, banyak pengguna kendaraan bertanya-tanya mengenai penyebab lonjakan harga, dampaknya bagi sektor transportasi, dan kemungkinan penyesuaian harga ke depan. Berikut adalah rincian lengkap terkait kenaikan harga BBM per 1 Februari 2025, dirangkum Liputan6, Sabtu (1/2).
Pertamina secara resmi mengumumkan bahwa harga BBM non-subsidi mengalami kenaikan mulai 1 Februari 2025. Penyesuaian ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi dari formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM.
Dikutip dari otosia.com, di wilayah Jakarta, harga BBM terbaru yang berlaku per 1 Februari 2025 adalah sebagai berikut:
- Pertamax (RON 92): Rp 12.900 per liter (naik Rp 400 dari Rp 12.500)
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000 per liter (naik Rp 300 dari Rp 13.700)
- Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700 per liter (naik Rp 300 dari Rp 13.400)
- Dexlite (CN 51): Rp 14.600 per liter (naik Rp 1.000 dari Rp 13.600)
- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.800 per liter (naik Rp 1.100 dari Rp 13.900)
Penyesuaian harga ini tidak berlaku untuk BBM subsidi seperti Pertalite yang tetap Rp 10.000 per liter dan Bio Solar Rp 6.800 per liter.
