Pagi ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kedatangan tamu istimewa yang khusus datang menemuinya untuk konsultasi soal penyakit kanker. Sebagai orang yang pernah melakukan transplantasi hati, Dahlan rela berbagi saran bagi tamunya tersebut.
Menurut dia, hal itu merupakan komitmen dari dalam dirinya semenjak dirinya sembuh dari serangan kanker hati yang dulu pernah dideritanya.
"Kalau saya jadi menteri diminta tidak boleh melayani konsultasi kanker seperti itu saya lebih milih tidak jadi menteri," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (13/7/2013).
Dalam setiap memberikan konsultasinya kepada penderita kanker, lanjut Dahlan, dia selalu menekankan hal utama yaitu untuk tidak panik. "Tapi yang terbanyak adalah memberi pengertian mereka untuk tidak panilk dulu. Yang saya lakukan pertama adalah itu,"paparnya.
Saat dikonfirmasi apakah dirinya selalu memberikan bantuan finansial terhadap setiap penderita kanker yang mendatanginya, dia membantah hal itu.
"Saya lihat kasusnya misalnya anak muda yang pinter, masih mngkin menyembuhkan saya all out. Tapi kalau sudah tua, umumnya pilihanlah,"pungkasnya. (Yas/Ndw)
Menurut dia, hal itu merupakan komitmen dari dalam dirinya semenjak dirinya sembuh dari serangan kanker hati yang dulu pernah dideritanya.
"Kalau saya jadi menteri diminta tidak boleh melayani konsultasi kanker seperti itu saya lebih milih tidak jadi menteri," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (13/7/2013).
Dalam setiap memberikan konsultasinya kepada penderita kanker, lanjut Dahlan, dia selalu menekankan hal utama yaitu untuk tidak panik. "Tapi yang terbanyak adalah memberi pengertian mereka untuk tidak panilk dulu. Yang saya lakukan pertama adalah itu,"paparnya.
Saat dikonfirmasi apakah dirinya selalu memberikan bantuan finansial terhadap setiap penderita kanker yang mendatanginya, dia membantah hal itu.
"Saya lihat kasusnya misalnya anak muda yang pinter, masih mngkin menyembuhkan saya all out. Tapi kalau sudah tua, umumnya pilihanlah,"pungkasnya. (Yas/Ndw)