6 Etika Bisnis yang Harus Diketahui Profesional

Ada kemampuan khusus yang perlu dipahami profesional sebelum terjun ke dalam situasi bisnis tertentu. Profesional juga harus paham etika.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 01 Agu 2013, 21:15 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 21:15 WIB
tegas-dikantor-130427c.jpg
Saat berada di kantor bersama teman-teman sendiri, tentu Anda akan merasa lebih bebas untuk berinteraksi bahkan hingga tertawa terbahak-bahak. Namun akan beda halnya saat Anda terlibat pertemuan dengan mitra bisnis atau klien Anda dalam suasana bisnis.

Seperti dilansir dari Business Insider, Kamis (1/8/2013), peraturan dalam pergaulan sosial pasti agak berbeda dengan standar pertemuan bisnis. Meski demikian, sekolah-sekolah bisnis jarang membahas etika para profesional dalam berbisnis.

Barbara Pachter, penulis buku 'The Essentials Of Business Etiquette' menulis tentang sejumlah kemampuan khusus yang perlu dipahami para profesional sebelum terjun ke dalam situasi bisnis tertentu.

Dia membahasnya secara terperinci mulai dari bagaimana seseorang sebaiknya mengenalkan diri. Dari bukunya, berikut enam etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional:

1. Sebutkan nama lengkap Anda

Dalam situasi bisnis, Anda sebaiknya menyebutkan nama lengkap Anda saat berkenalan. Namun jika nama Anda terlalu panjang atau sulit diucapkan, Anda lebih baik sedikit menyingkatnya.

2. Berdirilah saat memperkenalkan diri

Berdiri saat mengenalkan diri Anda akan menegaskan kehadiran Anda. Jika kondisinya tidak memungkinkan Anda untuk berdiri, setidaknya mundurkan kursi, dan sedikit membungkuk agar orang lain menilai positif kesopanan Anda.

3. Ucapkan Terima Kasih secukupnya

Dalam percakapan bisnis dengan siapapun, bos atau mitra perusahaan, Anda hanya perlu mengucapkan terima kasih satu atau dua kali. Jika Anda mengatakannya berlebihan, orang lain akan memandang Anda sangat memerlukannya dan sangat perlu bantuan.

4. Sebarkan ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis

Setelah Anda menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah ke email pribadi rekan bisnis Anda. Pengiriman lewat email sangat disarankan, mengingat waktu tibanya akan lebih cepat.

5. Jangan duduk sambil menyilang kaki

Tak hanya wanita, para pria pun senang menyilangkan kakinya saat duduk. Namun untuk kondisi kerja, posisi duduk seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini juga bisa berpengaruh negatif pada kesehatan Anda.

6. Tuan rumah yang harus membayar

Jika Anda mengundang rekan bisnis Anda untuk makan di luar, maka Anda yang harus membayar tagihan. Lalu bagaimana jika Anda seorang perempuan, sementara rekan bisnis atau klien Anda, laki-laki, dan ingin membayar?  Anda tetap harus menolaknya. Anda bisa mengatakan, perusahaan yang membayarnya dan itu bukan uang pribadi Anda. (Sis/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya